Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Pedagang di Pasar Jatibaru Diminta Isolasi Mandiri Setelah Hasil Rapid Test Reaktif

Kompas.com - 16/06/2020, 20:38 WIB
Tria Sutrisna,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Lima pedagang di pasar binaan Jatibaru Tanah Abang, Jakarta Pusat, menunjukkan hasil reaktif setelah dilakukan rapid test Covid-19 secara massal.

Mereka pun diminta untuk menjalani pemeriksaan lanjutan berupa uji swab dengan metode polymerase chain reaction (PCR).

Kepala Puskesmas Kecamatan Tanah Abang, Sari Ulfa Dwiyanti menjelaskan, dalam tes massal Covid-19 di kawasan pasar binaan Jatibaru, pihaknya melakukan 57 rapid test dan 52 swab test PCR.

"Untuk (hasil) sementara dari rapid test kemarin ada lima yang reaktif. Namun baru tiga orang yang menjalani uji swab," ujar Sari, Selasa (16/6/2020) malam.

Baca juga: 117 Pedagang Pasar Pos Pengumben Swab Test, Langkah Ini yang Dilakukan jika Ada Kasus Positif

Dua orang lainnya belum mengikuti uji swab lantaran mereka langsung meninggalkan lokasi pemeriksaan usai dites cepat.

Namun, Sari mengatakan pihaknya sudah menghubungi mereka dan meminta dua orang itu datang ke Puskesmas untuk diperiksa lebih lanjut.

"Sudah minta datang ke puskesmas untuk kami swab. Saya belum cek lagi apakah dua orang itu sudah datang atau belum," ujar dia.

Sari menambah, hasil pemeriksaan uji swab dari 57 pedagang pasar binaan Jatibaru baru akan keluar tiga sampai empat hari ke depan.

Selama menunggu hasil pemeriksaan, Sari meminta para pedagang melakukan isolasi mandiri dan tetap mengikuti protokol kesehatan.

Pelacakan kasus Covid-19 di pasar-pasar DKI Jakarta terus dilakukan seiring ditemukannya sejumlah pedagang yang terpapar virus corona tipe 2 yang menyebabkan Covid-19 itu.

Berdasarkan data Ikatan Pedagang Pasar Tradisional (Ikappi) sudah ada 64 pedagang pasar tradisional di DKI Jakarta yang positif Covid-19.

Baca juga: Sembilan Pedagang Pasar Petojo Enclek, Gambir, Positif Covid-19

Ketua Ikappi Bidang Keeanggotaan Dimas Hermadiyansyah mengungkapkan, ada penambahan sembilan orang dari data terakhir pada hari Minggu lalu.

Adapun jumlah pasien positif Covid-19 di DKI Jakarta hingga Selasa ini mencapai 9.062 orang.
Jumlahnya bertambah 94 orang dari data Senin kemarin.

Dari total pasien positif Covid-19 itu, 4.329 orang dinyatakan sudah sembuh, sedangkan 583 orang lainnya meninggal dunia.

Sebanyak 1.416 orang masih menjalani perawatan di rumah sakit dan 2.764 orang melakukan isolasi mandiri di rumah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya
200 WNI di Qom Iran Enggan Dievakuasi, Nilai Situasi Aman
200 WNI di Qom Iran Enggan Dievakuasi, Nilai Situasi Aman
Megapolitan
Nikita Mirzani Ngamuk ke Petugas Kejaksaan: Gue Bukan Pembunuh, Enggak Kabur!
Nikita Mirzani Ngamuk ke Petugas Kejaksaan: Gue Bukan Pembunuh, Enggak Kabur!
Megapolitan
Latihan Persija di Stadion Cendrawasih Diharap Bisa Bangkitkan Minat Olahraga Anak-anak
Latihan Persija di Stadion Cendrawasih Diharap Bisa Bangkitkan Minat Olahraga Anak-anak
Megapolitan
Nikita Mirzani Ternganga Dengar Dakwaan Jaksa, Mengaku Dijebak
Nikita Mirzani Ternganga Dengar Dakwaan Jaksa, Mengaku Dijebak
Megapolitan
11 WNI yang Dievakuasi dari Iran Asal Jatim dan Kaltim, Seluruhnya Sehat
11 WNI yang Dievakuasi dari Iran Asal Jatim dan Kaltim, Seluruhnya Sehat
Megapolitan
Nikita Mirzani Ajukan Penangguhan Penahanan Kasus Pemerasan dan TPPU
Nikita Mirzani Ajukan Penangguhan Penahanan Kasus Pemerasan dan TPPU
Megapolitan
Ada 18 WNI Lain yang Dijadwalkan Tiba dari Iran Hari Ini, tapi Tertahan di Qatar
Ada 18 WNI Lain yang Dijadwalkan Tiba dari Iran Hari Ini, tapi Tertahan di Qatar
Megapolitan
Ada 97 WNI yang Dievakuasi dari Iran, Baru 11 Tiba di Jakarta
Ada 97 WNI yang Dievakuasi dari Iran, Baru 11 Tiba di Jakarta
Megapolitan
Cegah Keracunan, Menu MBG Bakal Wajib Rapid Test Sebelum Disajikan
Cegah Keracunan, Menu MBG Bakal Wajib Rapid Test Sebelum Disajikan
Megapolitan
WNI dari Iran: Tak Terkena Bom, tapi Terus Dihantui Drone
WNI dari Iran: Tak Terkena Bom, tapi Terus Dihantui Drone
Megapolitan
Jalan Flyover di Penjaringan Rusak Parah, Aspal Retak hingga Berlubang
Jalan Flyover di Penjaringan Rusak Parah, Aspal Retak hingga Berlubang
Megapolitan
WNI Cerita Mencekamnya Ibu Kota Iran, Berulang Kali Dengar Ledakan
WNI Cerita Mencekamnya Ibu Kota Iran, Berulang Kali Dengar Ledakan
Megapolitan
WNI Ceritakan Ketatnya Akses Internet di Iran saat Konflik Memanas
WNI Ceritakan Ketatnya Akses Internet di Iran saat Konflik Memanas
Megapolitan
Kampus Trisakti Minta Mahasiswa Tak Parkir Kendaraan di Trotoar Kyai Tapa
Kampus Trisakti Minta Mahasiswa Tak Parkir Kendaraan di Trotoar Kyai Tapa
Megapolitan
6 Hari Evakuasi dari Iran, WNI Ini Tempuh Jalur Darat Lintas Negara
6 Hari Evakuasi dari Iran, WNI Ini Tempuh Jalur Darat Lintas Negara
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau