Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tes Urine Ridho Ilahi Negatif Narkoba, Polisi Tunggu Hasil Pemeriksaan Rambut

Kompas.com - 01/07/2020, 19:36 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi melakukan tes urine terhadap artis peran Ridho Ilahi yang sebelumnya tertangkap atas kasus narkoba oleh Polres Metro Jakarta Barat.

Ternyata, hasilnya menunjukkan negatif narkoba.

Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat Kompol Ronaldo Maradona mengatakan, pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan rambut untuk memastikan soal penggunaan narkoba Ridho Ilahi.

“Hasil cek urine RI negatif. Masih dilakukan pemeriksaan rambut dan kami tunggu hasilnya” kata Ronaldo di kantornya di Jakarta, Rabu (2/7/2020).

Baca juga: Tidak Terlibat Kasus Narkoba, Dua Orang Dilepaskan Terkait Kasus Ridho Ilahi

Ronaldo menyebut, Ridho sebelumnya telah mengakui pernah menggunakan narkoba sekitar seminggu yang lalu.

Menurut dia, Ridho sengaja mengonsumsi narkoba karena stress dan banyak pikiran.

“Sudah satu tahun dia pakai narkoba,” ujar Ronaldo.

Baca juga: Polisi: Ridho Ilahi Akui Miliki Sabu

Sebelumnya, Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Barat menangkap AK selaku pemasok narkoba sabu kepada Ridho Ilahi.

Selain AK, anggota Satuan Reserse Narkoba pimpinan Kanit 1 AKP Arif Oktora juga menangkap dua tersangka lain sebagai pengedar dan bandar narkoba yang berkaitan dengan kasus penangkapan Ridho Ilahi (RI).

“Tersangka (AK) memasok narkoba, kita tangkap di Bandung, sedangkan dua tersangka pengedar kita amankan di Depok Jawa Barat,” kata Kompol Ronaldo.

Ronaldo menjelaskan, RI memesan kepada AK selaku pemasok. Kemudian AK memesan kepada pengedar hingga mendapatkan sabu kemudian menyerahkan kepada RI.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya
11 WNI yang Dievakuasi dari Iran Tiba di Indonesia Usai Tempuh Perjalanan 6 Hari
11 WNI yang Dievakuasi dari Iran Tiba di Indonesia Usai Tempuh Perjalanan 6 Hari
Megapolitan
Cerita WNI dari Iran, Jarak Rumah 10 Menit dari Lokasi Serangan
Cerita WNI dari Iran, Jarak Rumah 10 Menit dari Lokasi Serangan
Megapolitan
Jadi Tempat Latihan Persija, Warga Minta Fasilitas Stadion Cendrawasih Diperbaiki
Jadi Tempat Latihan Persija, Warga Minta Fasilitas Stadion Cendrawasih Diperbaiki
Megapolitan
3 Rute Angkot Kota Bogor Diubah, Permudah Akses ke Pasar Sukasari
3 Rute Angkot Kota Bogor Diubah, Permudah Akses ke Pasar Sukasari
Megapolitan
33 SMP Swasta di Depok Gratis Mulai Tahun Ajaran 2025–2026
33 SMP Swasta di Depok Gratis Mulai Tahun Ajaran 2025–2026
Megapolitan
11 WNI yang Dievakuasi dari Iran Tiba di Bandara Soekarno-Hatta
11 WNI yang Dievakuasi dari Iran Tiba di Bandara Soekarno-Hatta
Megapolitan
Lalin di Cengkareng Macet, Perbaikan Ruas Jalan Dialihkan Malam Hari
Lalin di Cengkareng Macet, Perbaikan Ruas Jalan Dialihkan Malam Hari
Megapolitan
DPRD Kritik Perubahan Nama Bank DKI Jadi Bank Jakarta, Dianggap Terburu-buru
DPRD Kritik Perubahan Nama Bank DKI Jadi Bank Jakarta, Dianggap Terburu-buru
Megapolitan
Kali BKT Marunda Dicemari Limbah Busa, Warga Susah Cari Ikan
Kali BKT Marunda Dicemari Limbah Busa, Warga Susah Cari Ikan
Megapolitan
Dukung Stadion Cendrawasih untuk Latihan Persija, Warga: Pengunjung Ramai, UMKM Untung
Dukung Stadion Cendrawasih untuk Latihan Persija, Warga: Pengunjung Ramai, UMKM Untung
Megapolitan
Pendaki Ini Ungkap Ekstremnya Jalur Juliana Jatuh di Rinjani: Kanan Kawah, Kiri Jurang
Pendaki Ini Ungkap Ekstremnya Jalur Juliana Jatuh di Rinjani: Kanan Kawah, Kiri Jurang
Megapolitan
Jastiper PRJ 2025 Punya Puluhan Pelanggan, Patok Tarif Rp 10.000 per Barang
Jastiper PRJ 2025 Punya Puluhan Pelanggan, Patok Tarif Rp 10.000 per Barang
Megapolitan
Warga Dukung Stadion Cendrawasih Jadi Tempat Latihan Persija, Bisa Dongkrak Ekonomi
Warga Dukung Stadion Cendrawasih Jadi Tempat Latihan Persija, Bisa Dongkrak Ekonomi
Megapolitan
Cerita Pendaki Soal Jalur Ekstrem Rinjani: Bule Sampai Nangis Takut Mati
Cerita Pendaki Soal Jalur Ekstrem Rinjani: Bule Sampai Nangis Takut Mati
Megapolitan
Usai Gagalkan Bunuh Diri, Damkar Bekasi Biayai Korban KDRT Pulang ke Lampung
Usai Gagalkan Bunuh Diri, Damkar Bekasi Biayai Korban KDRT Pulang ke Lampung
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau