JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan, jumlah kendaraan yang berlalu lalang di Ibu Kota saat ini sudah mendekati kondisi sebelum pandemi Covid-19.
Padahal, Jakarta saat ini sedang dalam masa transisi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Hal tersebut dipaparkan Syafrin dalam rapat kebijakan mobilitas yang diunggah di Akun Youtube Pemprov DKI, Kamis (2/7/2020).
"Jumlah kendaraan saat ini sudah mendekati masa sebelum pandemi. Memang di PSBB masa transisi terlihat grafiknya sudah mendekati di angka normal," ucapnya seperti dikutip Kompas.com.
Baca juga: Kata Anies, Pasar dan KRL Jadi Tempat Penularan Covid-19
Meski demikian, Syafrin berujar bahwa terjadi pergeseran jam padat di masa PSBB transisi ini. Jam puncak kendaraan menjadi lebih lama dari kondisi normal.
Sebelum pandemi, jam sibuk terjadi pukul 06.00 - 08.00 WIB. Namun pada masa transisi, jam sibuk bergeser ke pukul 06.30 - 09.30 WIB.
"Puncaknya (jam padat) terjadi pergeseran. Jadi yang sebelumnya di normal jam 6 tinggi sampai jam 8 pagi. Angka di PSBB masa transisi ini terjadi peningkatan di 6.30, kemudian sampai dengan pukul 9.30," jelasnya.
Sementara persentase kendaraan pribadi juga ikut berubah. Saat kondisi normal pengendara mobil berkisar 27,5 persen, sedangkan roda dua 71,5 persen.
Baca juga: PT MRT Jakarta Bakal Tambah Durasi Jam Sibuk bila Jumlah Penumpang Melonjak
Namun di masa PSBB transisi, ada tambahan pengguna kendaraan roda empat sebanyak 1,3 persen.
"Pada masa transisi ini ada perubahan dari mobil ke roda dua, ada peningkatan menjadi 72,8 persen. Ada penambahan 1,3 persen untuk pergerakan orang menggunakan sepeda motor," tutup Syafrin.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memutuskan PSBB pada masa transisi diperpanjang selama 14 hari.
PSBB masa transisi diperpanjang terhitung sejak 3 Juli 2020.
"Kesimpulan dalam rapat Gugus Tugas tadi disimpulkan bahwa PSBB transisi, yang itu artinya semua kegiatan berlangsung masih 50 persen, itu akan diteruskan selama 14 hari ke depan," ujar Anies.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.