Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dishub DKI: Jumlah Kendaraan di Jalanan Jakarta Mendekati Sebelum Covid-19

Kompas.com - 02/07/2020, 22:17 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan, jumlah kendaraan yang berlalu lalang di Ibu Kota saat ini sudah mendekati kondisi sebelum pandemi Covid-19.

Padahal, Jakarta saat ini sedang dalam masa transisi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Hal tersebut dipaparkan Syafrin dalam rapat kebijakan mobilitas yang diunggah di Akun Youtube Pemprov DKI, Kamis (2/7/2020).

"Jumlah kendaraan saat ini sudah mendekati masa sebelum pandemi. Memang di PSBB masa transisi terlihat grafiknya sudah mendekati di angka normal," ucapnya seperti dikutip Kompas.com.

Baca juga: Kata Anies, Pasar dan KRL Jadi Tempat Penularan Covid-19

Meski demikian, Syafrin berujar bahwa terjadi pergeseran jam padat di masa PSBB transisi ini. Jam puncak kendaraan menjadi lebih lama dari kondisi normal.

Sebelum pandemi, jam sibuk terjadi pukul 06.00 - 08.00 WIB. Namun pada masa transisi, jam sibuk bergeser ke pukul 06.30 - 09.30 WIB.

"Puncaknya (jam padat) terjadi pergeseran. Jadi yang sebelumnya di normal jam 6 tinggi sampai jam 8 pagi. Angka di PSBB masa transisi ini terjadi peningkatan di 6.30, kemudian sampai dengan pukul 9.30," jelasnya.

Sementara persentase kendaraan pribadi juga ikut berubah. Saat kondisi normal pengendara mobil berkisar 27,5 persen, sedangkan roda dua 71,5 persen.

Baca juga: PT MRT Jakarta Bakal Tambah Durasi Jam Sibuk bila Jumlah Penumpang Melonjak

Namun di masa PSBB transisi, ada tambahan pengguna kendaraan roda empat sebanyak 1,3 persen.

"Pada masa transisi ini ada perubahan dari mobil ke roda dua, ada peningkatan menjadi 72,8 persen. Ada penambahan 1,3 persen untuk pergerakan orang menggunakan sepeda motor," tutup Syafrin.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memutuskan PSBB pada masa transisi diperpanjang selama 14 hari.

PSBB masa transisi diperpanjang terhitung sejak 3 Juli 2020.

"Kesimpulan dalam rapat Gugus Tugas tadi disimpulkan bahwa PSBB transisi, yang itu artinya semua kegiatan berlangsung masih 50 persen, itu akan diteruskan selama 14 hari ke depan," ujar Anies.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tri Adhianto dan Mochtar Mohamad Berebut Kursi Calon Wali Kota Bekasi di Pilkada 2024

Tri Adhianto dan Mochtar Mohamad Berebut Kursi Calon Wali Kota Bekasi di Pilkada 2024

Megapolitan
Curhat Aiptu Fhilipus: Sebenarnya Saya Malu Kalau Ada Polisi yang Langgar Lalu Lintas

Curhat Aiptu Fhilipus: Sebenarnya Saya Malu Kalau Ada Polisi yang Langgar Lalu Lintas

Megapolitan
Tak Kapok, Rio Reifan 'Reuni' dengan Sabu Setelah 2 Bulan Bebas

Tak Kapok, Rio Reifan "Reuni" dengan Sabu Setelah 2 Bulan Bebas

Megapolitan
Sering Terjadi Penumpukan Kendaraan Dekat Persimpangan Cililitan, Polantas: yang ke Arah Kalibata cuma Satu Lajur

Sering Terjadi Penumpukan Kendaraan Dekat Persimpangan Cililitan, Polantas: yang ke Arah Kalibata cuma Satu Lajur

Megapolitan
Polisi: Rio Reifan Mengaku Khilaf dan Menyesal Pakai Narkoba

Polisi: Rio Reifan Mengaku Khilaf dan Menyesal Pakai Narkoba

Megapolitan
Sebut Persimpangan Cililitan Tidak Selalu Semrawut, Polantas: Hanya Saat Jam Berangkat dan Pulang Kerja

Sebut Persimpangan Cililitan Tidak Selalu Semrawut, Polantas: Hanya Saat Jam Berangkat dan Pulang Kerja

Megapolitan
Untuk Kelima Kalinya, Rio Reifan Jadi Tersangka Kasus Narkoba

Untuk Kelima Kalinya, Rio Reifan Jadi Tersangka Kasus Narkoba

Megapolitan
Malu dan Bingung, Alasan Sang Ibu Aborsi dan Buang Janin ke KBB Tanah Abang

Malu dan Bingung, Alasan Sang Ibu Aborsi dan Buang Janin ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Tabrak Motor di Depok, Pengendara Mobil Dinas Polri Melarikan Diri

Tabrak Motor di Depok, Pengendara Mobil Dinas Polri Melarikan Diri

Megapolitan
Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Terindikasi ODGJ

Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Terindikasi ODGJ

Megapolitan
Banyak Pengendara Melewati Batas Garis Putih di Persimpangan Cililitan, Pejalan Kaki Susah Melintas

Banyak Pengendara Melewati Batas Garis Putih di Persimpangan Cililitan, Pejalan Kaki Susah Melintas

Megapolitan
Mayat Bayi yang Dibuang di KBB Tanah Abang Ternyata Hasil Aborsi

Mayat Bayi yang Dibuang di KBB Tanah Abang Ternyata Hasil Aborsi

Megapolitan
UU DKJ Resmi Diteken Jokowi, Heru Budi: Semoga Bisa Dilaksanakan dengan Baik

UU DKJ Resmi Diteken Jokowi, Heru Budi: Semoga Bisa Dilaksanakan dengan Baik

Megapolitan
9 Lokasi Nobar Semifinal Piala Asia U23 di Jabodetabek

9 Lokasi Nobar Semifinal Piala Asia U23 di Jabodetabek

Megapolitan
Bakal Ikut Nobar Indonesia Vs Uzbekistan di Lapangan Banteng, Heru Budi: Harapannya Menang 2-1 Lah...

Bakal Ikut Nobar Indonesia Vs Uzbekistan di Lapangan Banteng, Heru Budi: Harapannya Menang 2-1 Lah...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com