Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penumpang Positif Covid-19 hingga Meninggal, 4 Peristiwa dalam Sebulan di Pesawat Garuda

Kompas.com - 03/07/2020, 09:31 WIB
Singgih Wiryono,
Jessi Carina

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Maskapai pelat merah Garuda Indonesia dalam kurun waktu sebulan terakhir terus mendapat sorotan pemberitaan.

Tiga peristiwa dalam tiga hari terakhir terjadi di maskapai Garuda Indonesia. Peristiwa tersebut mulai dari ban kempis, ditemukannya penumpang positif Covid-19, meninggalnya penumpang di dalam pesawat, dan pesawat yang tergelincir saat hendak lepas landas.

1. Ban pesawat kempis

Peristiwa ban pesawat Garuda Indonesia yang kempis terjadi pada Kamis (11/6/2020) di Bandar Udara Internasional Syamsudin Noor Kalimantan Selatan.

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan, akibat peristiwa ban kempis tersebut, dua penerbangan di Bandara Syamsudin Noor mengalami keterlambatan selama dua jam.

Baca juga: Garuda Indonesia Beri Penjelasan Berkait Penumpangnya yang Sesak Napas Lalu Meninggal

Beruntung, seluruh pesawat dengan nomor penerbangan GA 532 dinyatakan selamat.

Irfan berjanji akan melakukan investigasi terkait peristiwa tersebut dan meminta maaf kepada penumpang mereka.

2. Ditemukan penumpang positif Covid-19

Dua minggu setelah kejadian ban kempis, Peristiwa ditemukannya penumpang positif Covid-19 yang terbang menggunakan Garuda Indonesia terjadi, tepatnya pada 27 Juni.

Irfan berdalih penumpang yang berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Sorong Papua Barat tersebut sudah mengantongi izin dari otoritas Bandara Soekarno-Hatta dalam hal ini Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP).

"Penumpang Garuda Indonesia pada penerbangan tersebut telah memperoleh validasi dan clearance dari otoritas terkait perihal pemenuhan persyaratan protokol kesehatan bagi penumpang yang akan melakukan penerbangan," kata Irfan.

Menurut Irfan, itu sebabnya Garuda Indonesia memberikan fasilitas penerbangan kepada penumpang tersebut.

Baca juga: Pesawat Garuda yang Tergelincir di Makassar Telah Dievakuasi dan Sedang Diinvestigasi KNKT

Atas kejadian tersebut, lanjut Irfan, Garuda Indonesia melakukan koordinasi agar tidak terjadi lagi.

"Terkait tindak lanjut atas kondisi tersebut guna memastikan prosedur protokol kesehatan penerbangan pada masa transisi new normal berjalan dengan optimal," ujar dia.

3. Penumpang meninggal dunia

Tiga hari berselang peristiwa lolosnya penumpang Covid-19, maskapai Garuda Indonesia kembali geger karena salah seorang penumpang mereka meninggal dunia dalam perjalanan.

Penumpang pesawat dengan nomor penerbangan GA 8220 tujuan akhir Fiji tersebut tiba-tiba sesak napas dan meninggal dunia.

Irfan menjelaskan, penumpang tersebut bukan merupakan pasien positif Covid-19 meskipun yang bersangkutan meninggal dunia dengan menunjukkan gejala khas dari penyakit infeksi saluran pernapasan yang disebabkan virus SARS-CoV-2.

Halaman:


Terkini Lainnya
Aksi WN Malaysia Tipu Lewat SMS: Buat BTS Palsu dan Dekati Keramaian di Jakarta
Aksi WN Malaysia Tipu Lewat SMS: Buat BTS Palsu dan Dekati Keramaian di Jakarta
Megapolitan
Jasa Titip di PRJ 2025 Jadi Ladang Cuan Musiman bagi Jastiper
Jasa Titip di PRJ 2025 Jadi Ladang Cuan Musiman bagi Jastiper
Megapolitan
3 WN Malaysia Tipu Warga Indonesia Lewat SMS Palsu, Minta Korban Cek Poin
3 WN Malaysia Tipu Warga Indonesia Lewat SMS Palsu, Minta Korban Cek Poin
Megapolitan
Pembahasan Perda KTR Diperpanjang, DPRD Jakarta Review Ulang Pasal
Pembahasan Perda KTR Diperpanjang, DPRD Jakarta Review Ulang Pasal
Megapolitan
Polisi Tangkap Tiga Pelajar Pelaku Begal Bermodus Aplikasi Kencan di Jakarta Utara
Polisi Tangkap Tiga Pelajar Pelaku Begal Bermodus Aplikasi Kencan di Jakarta Utara
Megapolitan
Kronologi Nikita Mirzani Peras Reza Gladys, Minta Rp 4 Miliar untuk Tutup Mulut
Kronologi Nikita Mirzani Peras Reza Gladys, Minta Rp 4 Miliar untuk Tutup Mulut
Megapolitan
Pengelola Bantah Lapangan Basket Alun-alun Depok Baru Diperbaiki Usai Viral
Pengelola Bantah Lapangan Basket Alun-alun Depok Baru Diperbaiki Usai Viral
Megapolitan
Menyeberang Jalan di Jakarta seperti Menantang Maut
Menyeberang Jalan di Jakarta seperti Menantang Maut
Megapolitan
Lapangan Basket Alun-alun Depok Tak Terawat, Pengelola Klaim Rutin Lakukan Perbaikan
Lapangan Basket Alun-alun Depok Tak Terawat, Pengelola Klaim Rutin Lakukan Perbaikan
Megapolitan
Korban KDRT di Bekasi Tak Jadi Bunuh Diri Usai Curhat ke Damkar
Korban KDRT di Bekasi Tak Jadi Bunuh Diri Usai Curhat ke Damkar
Megapolitan
Nikita Mirzani Didakwa Lakukan Pemerasan dan Pencucian Uang
Nikita Mirzani Didakwa Lakukan Pemerasan dan Pencucian Uang
Megapolitan
Lapangan Basket Alun-alun Depok Bakal Diperbaiki Pekan Ini
Lapangan Basket Alun-alun Depok Bakal Diperbaiki Pekan Ini
Megapolitan
Progres Proyek LRT Velodrome-Manggarai Capai 55,80 Persen
Progres Proyek LRT Velodrome-Manggarai Capai 55,80 Persen
Megapolitan
Pengelola Sebut Lapangan Basket Alun-alun Depok Rusak karena Cuaca
Pengelola Sebut Lapangan Basket Alun-alun Depok Rusak karena Cuaca
Megapolitan
Perbaikan Lapangan Basket Alun-alun Depok Terkendala Anggaran
Perbaikan Lapangan Basket Alun-alun Depok Terkendala Anggaran
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau