Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satu Pedagang Positif Covid-19, Pasar Tempel Pondok Labu Ditutup 3 Hari

Kompas.com - 03/07/2020, 18:34 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pasar Tempel di kawasan Pondok Labu ditutup selama tiga hari mulai hari ini, Jumat (3/7/2020).

Camat Cilandak Mundari mengatakan penutupan Pasar Tempel dikarenakan salah satu pedagang positif terkena Covid-19. Hal tersebut diketahui dari hasil swab test yang sempat digelar di Pasar Tempel.

"Pasar Tempel ini ditemukan positif 1 orang dari total 53 orang yang diperiksa. Yang lainnya negatif," kata Mundari saat dihubungi Kompas.com, Jumat (3/7/2020) sore.

Adapun pemeriksaan tes usap Covid-19 dilakukan seminggu yang lalu. Satu pedagang dinyatakan positif berdasarkan hasil tes yang kemarin baru dirilis.

"Yang positif sepertinya laki-laki. Pihak puskesmas yang tahu," kata Mundari.

Ia mengatakan, penutupan Pasar Tempel dilakukan untuk meminimalkan penyebaran virus Covid-19 di area pasar.

Baca juga: Satu Pedagang Positif Covid-19, Pasar Becek Pondok Labu Ditutup Sementara

Pihaknya memastikan menyemprotkan disinfektan ke pasar-pasar yang ada di kawasan Pondok Labu.

Di kawasan Pondok Labu, ada empat pasar yang terdiri dari satu pasar dikelola pemerintah dan tiga dikelola swasta.

Mundari mengatakan pedagang yang mendominasi di Pasar Tempel adalah pedagang buah.

Sebelumnya, Pasar Becek yang berada tak jauh dari Pasar Tempel ditutup pada Sabtu (27/6/2020) karena adanya pedagang positif Covid-19.

Pasar Becek ditutup selama tiga hari dan kembali buka pada Selasa (30/6/2020).

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Korban Kebakaran Penjaringan Keluhkan Tak Ada Toilet di Posko Pengungsian
Korban Kebakaran Penjaringan Keluhkan Tak Ada Toilet di Posko Pengungsian
Megapolitan
Sapi Kurban Prabowo dan Gibran di Istiqlal Tak Dibagikan, Akan Dimasak untuk Anak Yatim
Sapi Kurban Prabowo dan Gibran di Istiqlal Tak Dibagikan, Akan Dimasak untuk Anak Yatim
Megapolitan
Pemprov Jakarta Klaim Telah Dirikan Tenda untuk Korban Kebakaran Penjaringan
Pemprov Jakarta Klaim Telah Dirikan Tenda untuk Korban Kebakaran Penjaringan
Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara di Bekasi Terekam CCTV, Ini Nopol Motor Pelaku
Pelaku Pelecehan Payudara di Bekasi Terekam CCTV, Ini Nopol Motor Pelaku
Megapolitan
Kesaksian Korban Kebakaran Penjaringan: Lagi Shalat Jumat, Api Cepat Menjalar
Kesaksian Korban Kebakaran Penjaringan: Lagi Shalat Jumat, Api Cepat Menjalar
Megapolitan
Pelaku Pelecehan di Lebak Bulus Ditangkap sebelum Kakak Korban Sewa Pemburu Bayaran
Pelaku Pelecehan di Lebak Bulus Ditangkap sebelum Kakak Korban Sewa Pemburu Bayaran
Megapolitan
Petugas Damkar Dituding Terlambat, Baru Datang Saat Api Sudah Membesar di Penjaringan
Petugas Damkar Dituding Terlambat, Baru Datang Saat Api Sudah Membesar di Penjaringan
Megapolitan
Wanita di Bekasi Jadi Korban Pelecehan Payudara
Wanita di Bekasi Jadi Korban Pelecehan Payudara
Megapolitan
12 Wilayah di Pesisir Jakarta Diminta Waspadai Banjir Rob pada 7-15 Juni 2025
12 Wilayah di Pesisir Jakarta Diminta Waspadai Banjir Rob pada 7-15 Juni 2025
Megapolitan
Tidak Ada Pembagian Daging Kurban, Warga Tetap Antre di Masjid Istiqlal
Tidak Ada Pembagian Daging Kurban, Warga Tetap Antre di Masjid Istiqlal
Megapolitan
Korban Kebakaran Penjaringan Butuh Bantuan Makanan hingga Pakaian
Korban Kebakaran Penjaringan Butuh Bantuan Makanan hingga Pakaian
Megapolitan
Titik Api Kembali Muncul di Lokasi Kebakaran Penjaringan
Titik Api Kembali Muncul di Lokasi Kebakaran Penjaringan
Megapolitan
Korban Kebakaran Penjaringan Cari Barang yang Tersisa demi Bisa Menyambung Hidup
Korban Kebakaran Penjaringan Cari Barang yang Tersisa demi Bisa Menyambung Hidup
Megapolitan
Kebakaran di Penjaringan Hanguskan 450 Rumah, Kerugian Ditaksir Rp 8 Miliar
Kebakaran di Penjaringan Hanguskan 450 Rumah, Kerugian Ditaksir Rp 8 Miliar
Megapolitan
Warga Bekasi Adukan Dedi Mulyadi ke Polisi Terkait Program Barak Militer
Warga Bekasi Adukan Dedi Mulyadi ke Polisi Terkait Program Barak Militer
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Megawati: Sekarang Gampang Banget Dipanggil Polisi
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau