Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Lulus Uji Emisi, Kendaraan ASN di Jakut Tak Boleh Parkir di Kantor Wali Kota

Kompas.com - 09/07/2020, 15:18 WIB
Bonfilio Mahendra Wahanaputra Ladjar,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Jakarta Utara melalui Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Utara menggelar Gerakan Uji Emisi di kantor Wali Kota Administrasi Jakarta Utara, Kamis (9/7/2020).

Uji emisi kali ini menargetkan kendaraan roda empat baik kendaraan dinas operasional (KDO) maupun pribadi milik Aparatur Sipil Negara (ASN).

"Hari ini kami melakukan gerakan uji emisi gratis yang dilaksanakan Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, khususnya Sudin (Suku Dinas) Lingkungan Hidup Kota Administrasi Jakarta Utara bekerjasama dengan UKPD lain se-Jakarta Utara," kata Wakil Wali Kota Administrasi Jakarta Utara Ali Maulana Hakim melalui keterangan resmi, Kamis (9/7/2020).

Baca juga: Ojek Pangkalan Ditusuk Penumpang dan Motor Nyaris Dirampas

Jika kendaraan dinas atau pribadi milik ASN tidak lulus uji emisi, kendaraan tersebut tidak boleh diparkir di area aparkir Kantor Wali Kota Jakarta Utara.

“Ada imbauan keras dari Wali Kota Administrasi Jakarta Utara (Sigit Wijatmoko) untuk seluruh UKPD dan ASN mengikuti uji emisi ini. Hal ini dikarenakan gedung parkir yang tersedia di sini (kantor Walikota Administrasi Jakarta Utara) dikhususkan bagi kendaraan bermotor yang lulus uji emisi," ujar Ali.

"Kalau tidak lulus, maka diarahkan untuk parkir kendaraan di luar atau di GRJU (Gelanggang Remaja Jakarta Utara)," sambung Ali.

Uji emisi ini dilakukan dengan menggunakan aplikasi berbasis android bernama E-Uji Emisi.

Baca juga: Kadishub DKI Jakarta Sebut Pemeriksaan SIKM Masih Dilakukan di 12 Titik

Dari aplikasi tersebut, hasil, jadwal pengujian kendaaan bermotor, hingga lokasi bengkel uji emisi terdekat dapat diakses pemilik kendaraan sebagai langkah pengontrolan kendaraan

“Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta telah membuat aplikasi E-Uji Emisi. Aplikasi ini memudahkan kita (pemilik) mengontrol kendaraan bermotornya. Pemilik kendaraan bisa mengecek langsung," ucap Ali.

Di kesempatan yang sama, Kepala Suku Dinas Lingkungan Hidup (Kasudin LH) Jakarta Utara Achmad Hariadi menerangkan, gerakan uji emisi kali ini digelar mulai pukul 08.00-14.00 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Misteri, Identitas Telah Dikantongi Polisi

Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Misteri, Identitas Telah Dikantongi Polisi

Megapolitan
Antisipasi Pemilih Pilgub DKI Turun, KPU Gandeng Ormas hingga Sekolah untuk Sosialisasi

Antisipasi Pemilih Pilgub DKI Turun, KPU Gandeng Ormas hingga Sekolah untuk Sosialisasi

Megapolitan
Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Jalani Pemeriksaan Jiwa di RSJ Marzoeki Mahdi Bogor

Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Jalani Pemeriksaan Jiwa di RSJ Marzoeki Mahdi Bogor

Megapolitan
Pindah Nongkrong di Kota Tua, Remaja 'Citayam Fashion Week': Cari Teman dan Pacaran

Pindah Nongkrong di Kota Tua, Remaja "Citayam Fashion Week": Cari Teman dan Pacaran

Megapolitan
Polisi Gerebek Rumah Mewah yang Produksi Tembakau Sintetis di Sentul

Polisi Gerebek Rumah Mewah yang Produksi Tembakau Sintetis di Sentul

Megapolitan
Simak, Ini Lokasi SIM Keliling di Jakarta pada 29 April 2024

Simak, Ini Lokasi SIM Keliling di Jakarta pada 29 April 2024

Megapolitan
Pindah-pindah Kota, Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Mengaku Punya Masalah Keluarga

Pindah-pindah Kota, Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Mengaku Punya Masalah Keluarga

Megapolitan
Kompolnas Bakal Klarifikasi ke Polda Sulawesi Utara Soal Kepentingan Brigadir RAT di Jakarta

Kompolnas Bakal Klarifikasi ke Polda Sulawesi Utara Soal Kepentingan Brigadir RAT di Jakarta

Megapolitan
Satpol PP Bogor: Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah Warga Bandung, Asal Palembang

Satpol PP Bogor: Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah Warga Bandung, Asal Palembang

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri, Kompolnas Minta Pimpinan Polri Mulai Perhatikan Mental Anggota

Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri, Kompolnas Minta Pimpinan Polri Mulai Perhatikan Mental Anggota

Megapolitan
Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah Mengaku 14 Tahun Hidup di Jalan

Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah Mengaku 14 Tahun Hidup di Jalan

Megapolitan
Diamankan di Bogor, Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah Dibawa ke RSJ untuk Periksa Kejiwaan

Diamankan di Bogor, Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah Dibawa ke RSJ untuk Periksa Kejiwaan

Megapolitan
Waspadai Hujan Disertai Kilat di Jabodebek Malam Ini

Waspadai Hujan Disertai Kilat di Jabodebek Malam Ini

Megapolitan
Tembok Roboh Tewaskan Pekerja, Pemilik Rumah di Kramatjati Klaim Kasus Selesai Kekeluargaan

Tembok Roboh Tewaskan Pekerja, Pemilik Rumah di Kramatjati Klaim Kasus Selesai Kekeluargaan

Megapolitan
Muncul di Bogor, Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah Diamankan Satpol PP

Muncul di Bogor, Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah Diamankan Satpol PP

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com