Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Tiga Pilot Ditangkap Polisi karena Pakai Sabu, Ada yang Kerja untuk Maskapai Pemerintah

Kompas.com - 11/07/2020, 06:33 WIB
Walda Marison,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA,KOMPAS.com - Polres Metro Jakarta Selatan mengamankan empat tersangka pengedar dan pemakai narkoba jenis sabu pada Senin (6/7/2020) lalu.

Dari empat tersangka yang ditahan, tiga orang yang merupakan pilot maskapai penerbangan ternama, berstatus sebagai pengguna.

Kapolres Jakarta Selatan Kombes Budi Sartono mengatakan, pihaknya mengamankan barang bukti berupa paket sabu seberat 4 gram, satu paket sabu 0,96 gram, alat hisap, timbangan, korek, dan plastik klip.

"Yang kami amankan ada empat orang. S karyawan swasta. Yang tiga adalah pilot maskapai penerbangan di Indonesia," ujar Budi saat jumpa pers di Jakarta, Jumat (10/7/2020).

Baca juga: Polres Jaksel Tangkap 4 Pengguna Sabu, 3 Orang di Antaranya Pilot

Ketiga pilot yang berinisial IP, DC dan  DSK ditangkap di rumah masing-masing pasca-lepas landas di bandara.

Dari peristiwa penangkapan tersebut, Kompas.com pun mendapatkan beberapa fakta menarik. Dari mulai maskapai tempat para pilot bekerja dan alasan mereka memakai sabu.

1. Maskapai pelat merah

Budi Sartono menjelaskan, ketiga pilot itu berasal dari beberapa maskapai yang berbeda. Bahkan salah satu dari mereka ada yang berasal dari maskapai punya pemerintah.

"Yang ditangkap empat orang. Satu orang karyawan swasta. Tiga pilot maskapai berbeda. Dua pilot plat merah, satu swasta," kata Budi.

Budi mengatakan, empat orang ditangkap di rumah masing-masing. Adapun S adalah pemasok sabu-sabu ke tiga pilot tersebut.

Baca juga: 3 Pilot Ditangkap karena Kasus Sabu, 2 Orang dari Maskapai Pelat Merah

2. Lebih tiga tahun

Selain itu, Budi juga menjelaskan bahwa ketiganya sudah memakai sabu selama bertahun-tahun. Rata-rata, ketiganya sudah konsumsi barang tersebut selama tiga sampai empat tahun.

"Macam-macam ada yang bilang sudah tiga tahun ada yang empat tahun, masih tergantung daripada masing-masing orang," kata Budi.

Umumnya, kata Budi, mereka memakai barang haram tersebut setelah lepas landas di bandara.

Selama tiga sampai empat tahun itulah, S selalu berperan sebagai pemasok sabu untuk para pilot tersebut.

Baca juga: Polisi Sebut 3 Oknum Pilot yang Ditangkap Sudah Pakai Sabu Lebih dari 3 Tahun

Halaman:


Terkini Lainnya
Babi Hutan Berkeliaran di Pejaten Dikejar Warga, Ini Penjelasan Dinas KPKP
Babi Hutan Berkeliaran di Pejaten Dikejar Warga, Ini Penjelasan Dinas KPKP
Megapolitan
Angin Kencang Melanda Jakarta, Ini Penjelasan BMKG
Angin Kencang Melanda Jakarta, Ini Penjelasan BMKG
Megapolitan
Taman Langsat Buka 24 Jam, Spanduk Larangan Berbuat Asusila Dipasang
Taman Langsat Buka 24 Jam, Spanduk Larangan Berbuat Asusila Dipasang
Megapolitan
Babi Hutan Berkeliaran di Pejaten, Dikejar Ojol dan Warga
Babi Hutan Berkeliaran di Pejaten, Dikejar Ojol dan Warga
Megapolitan
Eskalator Halte Transjakarta Cipulir Mati 6 Bulan, Warga Lapor tapi Tak Digubris
Eskalator Halte Transjakarta Cipulir Mati 6 Bulan, Warga Lapor tapi Tak Digubris
Megapolitan
Dipangkas, Lebar Trotoar Sekitar Grand Indonesia Kini Hanya 30 Cm
Dipangkas, Lebar Trotoar Sekitar Grand Indonesia Kini Hanya 30 Cm
Megapolitan
Eskalator Halte Cipulir Masih Mati, Penumpang Ngos-ngosan Naik Tangga
Eskalator Halte Cipulir Masih Mati, Penumpang Ngos-ngosan Naik Tangga
Megapolitan
Trotoar Sekitar Grand Indonesia Dipangkas, Kini Cuma Muat Satu Pejalan
Trotoar Sekitar Grand Indonesia Dipangkas, Kini Cuma Muat Satu Pejalan
Megapolitan
Papan Reklame Restoran di Jakbar Roboh, Timpa Motor dan Mobil
Papan Reklame Restoran di Jakbar Roboh, Timpa Motor dan Mobil
Megapolitan
Target Penonton Formula E Jakarta 28.000 0rang
Target Penonton Formula E Jakarta 28.000 0rang
Megapolitan
Serupa Gibran, Ade Kuswara Bikin Lapor AA Bupati
Serupa Gibran, Ade Kuswara Bikin Lapor AA Bupati
Megapolitan
Replika Mobil Formula E Dipamerkan di Sarinah Jelang Jakarta E-Prix 2025
Replika Mobil Formula E Dipamerkan di Sarinah Jelang Jakarta E-Prix 2025
Megapolitan
Infrastruktur Sirkuit Rampung, Formula E Jakarta 2025 Siap Digelar di Ancol
Infrastruktur Sirkuit Rampung, Formula E Jakarta 2025 Siap Digelar di Ancol
Megapolitan
Angin Kencang Sebabkan 5 Pohon Tumbang di Jakarta, 1 Mobil dan 3 Ruko Rusak
Angin Kencang Sebabkan 5 Pohon Tumbang di Jakarta, 1 Mobil dan 3 Ruko Rusak
Megapolitan
Kolaborasi dengan Sarinah, Jakpro Ingin Formula E Jakarta Jadi Destinasi Wisata
Kolaborasi dengan Sarinah, Jakpro Ingin Formula E Jakarta Jadi Destinasi Wisata
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau