Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mewaspadai Pasar sebagai Klaster Penyebaran Covid-19 di Jakarta...

Kompas.com - 13/07/2020, 11:12 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pandemi Covid-19 di Jakarta belum berakhir. Bahkan, kasus baru Covid-19 di Ibu Kota tercatat melonjak dalam sepekan terakhir.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan, kasus-kasus baru positif Covid-19 berasal dari beberapa klaster. Salah satunya adalah pasar.

"Di pasar, pasar itu 6,8 persen," kata Anies dalam video yang ditayangkan di akun YouTube Pemprov DKI Jakarta, Minggu (12/7/2020).

Baca juga: 3 Kali Lonjakan Tertinggi dalam Sepekan, Ini Klaster Persebaran Covid-19 di Jakarta

Anies berujar, pasar menjadi salah satu lokasi yang harus diwaspadai sebagai tempat penyebaran virus corona tipe 2 (SARS-CoV-2).

Sebab, keramaian di pasar seringkali membuat jarak interaksi antar-orang tak terjaga.

"Kondisi di pasar seringkali membuat interaksi menjadi pendek. Pastikan bahwa semuanya disiplin," kata dia.

Pengawasan di pasar

Anies menyatakan, Pemprov DKI Jakarta terus memantau dan mengawasi aktivitas di pasar-pasar tradisional di Jakarta guna mencegah penyebaran Covid-19.

Ada lebih dari 300 pasar yang diawasi aparat Pemprov DKI, baik pasar di bawah pengelolaan badan usaha Perumda Pasar Jaya maupun pasar rakyat lainnya.

"Kami pun melakukan pengawasan-pemantauan. Ada lebih dari 300 pasar, 153 di bawah Pemprov DKI Jakarta, kemudian sisanya adalah pasar rakyat," tutur Anies.

Baca juga: 5.000 ASN akan Disebar untuk Memantau 151 Pasar di Jakarta

Pemprov DKI mengerahkan sekitar 5.000 aparatur sipil negara (ASN) untuk mengawasi pasar-pasar tersebut.

Para ASN disebar di 14 area pasar di lima kota administrasi di Jakarta.

Rinciannya, tiga area pasar terdiri dari 32 pasar di Jakarta Timur, tiga area pasar terdiri dari 26 pasar di Jakarta Selatan dan dua area pasar terdiri dari 27 pasar di Jakarta Utara.

Baca juga: Fakta Kebijakan ASN DKI Awasi Pasar, Tak Dapat Insentif hingga Dikritik Anggota DPRD

Kemudian, tiga area pasar terdiri dari 38 pasar di Jakarta Pusat, dan tiga area pasar terdiri dari 28 pasar di Jakarta Barat.

Sehingga, 5.000 ASN tersebut akan disebar 151 pasar di DKI Jakarta.

Kasus Covid-19 di pasar

Kasus-kasus Covid-19 sudah ditemukan di sejumlah pasar di Jakarta.

Halaman:


Terkini Lainnya
Pengemudi Kurang Konsentrasi, Mobil Tabrak Tembok di Patal Senayan
Pengemudi Kurang Konsentrasi, Mobil Tabrak Tembok di Patal Senayan
Megapolitan
Daftar Kantong Parkir di Sekitar Monas Saat HUT ke-79 Bhayangkara
Daftar Kantong Parkir di Sekitar Monas Saat HUT ke-79 Bhayangkara
Megapolitan
Tiga Titik Layanan SIM dan Samsat Keliling Saat HUT ke-79 Bhayangkara di Monas
Tiga Titik Layanan SIM dan Samsat Keliling Saat HUT ke-79 Bhayangkara di Monas
Megapolitan
Depok-Bekasi Diselimuti Kabut dan Udara Dingin, Ini Penyebabnya
Depok-Bekasi Diselimuti Kabut dan Udara Dingin, Ini Penyebabnya
Megapolitan
6 Petugas Damkar Bekasi Dapat Penghargaan Usai Gagalkan Korban KDRT Bunuh Diri
6 Petugas Damkar Bekasi Dapat Penghargaan Usai Gagalkan Korban KDRT Bunuh Diri
Megapolitan
Naik Turun Transjabodetabek Bogor-Blok M Dipindah, DPRD Jabar: Jangan Sampai Timbul Persoalan
Naik Turun Transjabodetabek Bogor-Blok M Dipindah, DPRD Jabar: Jangan Sampai Timbul Persoalan
Megapolitan
Depok dan Bekasi Diselimuti Kabut dan Udara Dingin, BMKG: Kondisi yang Normal
Depok dan Bekasi Diselimuti Kabut dan Udara Dingin, BMKG: Kondisi yang Normal
Megapolitan
Mengenal Pejaten Shelter, Pernah Konflik dengan Tetangga Perkara Hewan Sakit
Mengenal Pejaten Shelter, Pernah Konflik dengan Tetangga Perkara Hewan Sakit
Megapolitan
Depok Diprediksi Berkabut Lagi Hari Ini, Apa Penyebabnya?
Depok Diprediksi Berkabut Lagi Hari Ini, Apa Penyebabnya?
Megapolitan
Kualitas Udara di Jakarta Hari Ini Buruk: AQI Mencapai 165
Kualitas Udara di Jakarta Hari Ini Buruk: AQI Mencapai 165
Megapolitan
HUT Bhayangkara ke-79, Sejumlah Jalan di Jakarta Pusat Ditutup 1 Juli
HUT Bhayangkara ke-79, Sejumlah Jalan di Jakarta Pusat Ditutup 1 Juli
Megapolitan
Depok dan Bekasi Diselimuti Kabut, Ini Penjelasan BMKG
Depok dan Bekasi Diselimuti Kabut, Ini Penjelasan BMKG
Megapolitan
Kapal Bocor Akibat Tabrak Karang di Kepulauan Seribu, 7 Nelayan Dievakuasi
Kapal Bocor Akibat Tabrak Karang di Kepulauan Seribu, 7 Nelayan Dievakuasi
Megapolitan
Transjakarta Ubah Rute Pulo Gebang–Pulo Gadung via PIK, Berlaku pada 30 Juni
Transjakarta Ubah Rute Pulo Gebang–Pulo Gadung via PIK, Berlaku pada 30 Juni
Megapolitan
Demokrat Jakarta Tancap Gas, Siapkan Mesin Politik Jelang Pemilu 2029
Demokrat Jakarta Tancap Gas, Siapkan Mesin Politik Jelang Pemilu 2029
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau