Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tangkap 6 Pencuri yang Menyatroni Kantor Baru Polres Bandara Soekarno-Hatta

Kompas.com - 22/07/2020, 15:18 WIB
Singgih Wiryono,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Polres Bandara Soekarno-Hatta berhasil menangkap enam orang pelaku pencurian di gedung baru kantor Polres Bandara Soekarno-Hatta.

Kapolres Bandara Soekarno-Hatta Kombes Pol Adi Ferdian Saputra mengatakan, keenam tersangka ditangkap setelah adanya laporan supervisor proyek pembangunan kantor baru untuk Polres Bandara Soekarno-Hatta.

"Tanggal 29 Juni sekitar pukul 15.30 WIB saksi mendapati beberapa keran dan shower di lantai 1 dan 2 proyek pembangunan gedung Mako Polres Bandara Soekarno-Hatta hilang," ujar Adi di Polres Bandara Soekarno-Hatta, Rabu (22/7/2020).

Baca juga: Pura-pura Kejar Pencuri, 2 Polisi Gadungan Rampok Pedagang Sapi

Atas dasar laporan tersebut, polisi melakukan penyelidikan dan mendapatkan rekaman CCTV ketika para pelaku beraksi di gedung baru Mako Polres Bandara Soekarno-Hatta.

Kemudian, keenam tersangka ditangkap di empat lokasi berbeda,

Tersangka RJ ditangkap di Cipinang Jakarta Pusat, NN dan MT di Kota Bekasi, SS di Cakung Jakarta Timur.

"Dua tersangka RM di Pemalang Jawa Tengah dan Y di Lebak Banten," tutur Adi.

Adapun dua orang lainnya dengan inisial G dan A masih dalam pengejaran polisi dan berstatus daftar pencarian orang (DPO).

Baca juga: Baru Beli Handphone untuk Belajar Online, Siswa SMA Ini Dijambret

Keenam tersangka ditangkap bersama barang bukti lima setel baju yang digunakan para tersangka saat melakukan aksinya dan mobil Toyota Venturer dengan plat palsu yang terpasang.

Adi melanjutkan atas pencurian tersebut total kerugian yang dialami mencapai 20 juta rupiah.

Keenam tersangka dijerat dengan Pasal 363 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) dengan ancaman hukuman maksimal 7 tahun penjara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya
Dedi Mulyadi Bakal Renovasi Makam Eks Bupati Bekasi di Kampung Gabus
Dedi Mulyadi Bakal Renovasi Makam Eks Bupati Bekasi di Kampung Gabus
Megapolitan
 Pelaku Belum Ditangkap, Korban Pengeroyokan di Pulogadung Enggan Pulang ke Rumah
Pelaku Belum Ditangkap, Korban Pengeroyokan di Pulogadung Enggan Pulang ke Rumah
Megapolitan
Remaja Dibacok di Kebayoran Baru Diduga karena Tawuran
Remaja Dibacok di Kebayoran Baru Diduga karena Tawuran
Megapolitan
Rute Transjakarta ke PRJ Jakarta Fair Kemayoran 2025
Rute Transjakarta ke PRJ Jakarta Fair Kemayoran 2025
Megapolitan
Pemilik Mobil Calya Terobos Gerbang Tol di Depok Sudah Berpindah Tangan
Pemilik Mobil Calya Terobos Gerbang Tol di Depok Sudah Berpindah Tangan
Megapolitan
Dedi Mulyadi Temui Warga yang Kesal Warung Dibongkar: Sekarang Nyuruh Bongkar Semua
Dedi Mulyadi Temui Warga yang Kesal Warung Dibongkar: Sekarang Nyuruh Bongkar Semua
Megapolitan
Pemprov Jakarta Siap Bantu Daerah Lain Bangun MRT, asal Mampu Finansial
Pemprov Jakarta Siap Bantu Daerah Lain Bangun MRT, asal Mampu Finansial
Megapolitan
Diskon Pajak Hotel dan Restoran Jakarta Resmi Berlaku, Ini Rinciannya
Diskon Pajak Hotel dan Restoran Jakarta Resmi Berlaku, Ini Rinciannya
Megapolitan
Kisah Ibu dan Anak Berjuang di Job Fair...
Kisah Ibu dan Anak Berjuang di Job Fair...
Megapolitan
Ada Acara 'Bogor Suka-suka', Jalan Suryakencana Ditutup Malam Ini
Ada Acara "Bogor Suka-suka", Jalan Suryakencana Ditutup Malam Ini
Megapolitan
Jalan Rusak Bertahun-tahun di Parung Panjang Tak Pernah Diperbaiki
Jalan Rusak Bertahun-tahun di Parung Panjang Tak Pernah Diperbaiki
Megapolitan
Trotoar di Jalan Kyai Tapa 'Dijajah' Parkir Liar
Trotoar di Jalan Kyai Tapa "Dijajah" Parkir Liar
Megapolitan
ASN Tak Setuju Boleh WFA: Enggak Semua Pekerjaan Bisa Diselesaikan Jarak Jauh
ASN Tak Setuju Boleh WFA: Enggak Semua Pekerjaan Bisa Diselesaikan Jarak Jauh
Megapolitan
Debt Collector di Depok Bawa Air Gun Saat Tagih Utang, Ngaku buat Jaga Diri
Debt Collector di Depok Bawa Air Gun Saat Tagih Utang, Ngaku buat Jaga Diri
Megapolitan
Taman Jakarta Jadi Tempat Mesum, Pramono: Ini Harus Diatasi, Bukan Ditutup
Taman Jakarta Jadi Tempat Mesum, Pramono: Ini Harus Diatasi, Bukan Ditutup
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau