Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Libur Panjang Idul Adha, 905 Personel Dishub DKI Amankan Terminal hingga Tempat Wisata

Kompas.com - 30/07/2020, 09:50 WIB
Rindi Nuris Velarosdela,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Perhubungan DKI Jakarta menerjunkan 905 personel untuk mengamankan libur panjang hari raya Idul Adha mulai 31 Juli hingga 2 Agustus 2020.

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan, personel Dishub itu dikerahkan guna memastikan tidak ada pelaksanaan takbir keliling pada malam hari raya Idul Adha 1441 hijriah dan mengamankan objek vital mulai dari terminal, stasiun, hingga tempat wisata.

"Pada H-1 Idul Adha akan dilakukan langkah antisipasi kepadatan lalu lintas terhadap masyarakat yang melakukan takbir keliling di lima wilayah kota dan lonjakan arus mudik pada terminal utama," kata Syafrin dalam keterangannya, Kamis (30/7/2020).

Baca juga: Ini Daftar 33 RW Zona Merah di Jakarta yang Tidak Boleh Gelar Shalat Idul Adha di Masjid

Terminal utama itu terdiri dari Terminal Kalideres, Pulogebang, Kampung Rambutan, dan Tanjung Priok.

Pada hari H pelaksanaan Idul Adha tanggal 31 Juli, personel Dishub akan fokus mengamankan pelaksanaan shalat Idul Adha di Balai Kota dan sejumlah masjid di lima wilayah kota.

"Pada H+1 tanggal 1 Agustus dan H+2 tanggal 2 Agustus, akan melakukan antisipasi kemacetan lalu lintas di tempat wisata antara lain Monas, Kota Tua, Ancol, Taman Mini, Taman Marga Satwa Ragunan, dan pusat perbelanjaan," ungkap Syafrin.

Seperti diketahui, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memperbolehkan pelaksanaan shalat Idul Adha, kecuali warga yang berada di 33 RW zona merah Covid-19.

Baca juga: Masjid Jakarta Islamic Center Bakal Gelar Shalat Idul Adha, Jumlah Jemaah Dibatasi

Kepala Biro Pendidikan, Mental, dan Spritual DKI Jakarta Hendra Hidayat menyarankan masyarakat di 33 RW tersebut untuk melaksanakan shalat Idul Adha di rumah masing-masing.

Hal ini untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 terutama bila ada tak ada physical distancing dan masyarakat yang saling berjabat tangan.

"Untuk masyarakat yang berada di wilayah atau zona merah diimbau untuk shalat Id di rumah bersama dengan keluarganya masing-masing, guna membantu mencegah penyebaran Covid-19. Hal ini demi kebaikan, kesehatan, dan keselamatan bersama," ucap Hendra.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
3 WN Malaysia Tipu WNI lewat SMS Palsu, Ini Isinya
3 WN Malaysia Tipu WNI lewat SMS Palsu, Ini Isinya
Megapolitan
Nikita Mirzani Ajukan Eksepsi Kasus Pemerasan: Dakwaan JPU Halusinasi
Nikita Mirzani Ajukan Eksepsi Kasus Pemerasan: Dakwaan JPU Halusinasi
Megapolitan
Pansus Yakin Perda Kawasan Tanpa Rokok Tak Bakal Jadi Polemik
Pansus Yakin Perda Kawasan Tanpa Rokok Tak Bakal Jadi Polemik
Megapolitan
Alasan Korban KDRT di Bekasi Ngadu ke Damkar Usai Laporan Tak Ditindaklanjuti Polisi
Alasan Korban KDRT di Bekasi Ngadu ke Damkar Usai Laporan Tak Ditindaklanjuti Polisi
Megapolitan
Cerita Jastiper PRJ Raup Untung hingga 1 Juta dalam Sehari
Cerita Jastiper PRJ Raup Untung hingga 1 Juta dalam Sehari
Megapolitan
Nikita Mirzani Didakwa TPPU, Uang Hasil Pemerasan untuk Bayar Cicilan Rumah di BSD
Nikita Mirzani Didakwa TPPU, Uang Hasil Pemerasan untuk Bayar Cicilan Rumah di BSD
Megapolitan
Aksi WN Malaysia Tipu Lewat SMS: Buat BTS Palsu dan Dekati Keramaian di Jakarta
Aksi WN Malaysia Tipu Lewat SMS: Buat BTS Palsu dan Dekati Keramaian di Jakarta
Megapolitan
Jasa Titip di PRJ 2025 Jadi Ladang Cuan Musiman bagi Jastiper
Jasa Titip di PRJ 2025 Jadi Ladang Cuan Musiman bagi Jastiper
Megapolitan
3 WN Malaysia Tipu Warga Indonesia Lewat SMS Palsu, Minta Korban Cek Poin
3 WN Malaysia Tipu Warga Indonesia Lewat SMS Palsu, Minta Korban Cek Poin
Megapolitan
Pembahasan Perda KTR Diperpanjang, DPRD Jakarta Review Ulang Pasal
Pembahasan Perda KTR Diperpanjang, DPRD Jakarta Review Ulang Pasal
Megapolitan
Polisi Tangkap Tiga Pelajar Pelaku Begal Bermodus Aplikasi Kencan di Jakarta Utara
Polisi Tangkap Tiga Pelajar Pelaku Begal Bermodus Aplikasi Kencan di Jakarta Utara
Megapolitan
Kronologi Nikita Mirzani Peras Reza Gladys, Minta Rp 4 Miliar untuk Tutup Mulut
Kronologi Nikita Mirzani Peras Reza Gladys, Minta Rp 4 Miliar untuk Tutup Mulut
Megapolitan
Pengelola Bantah Lapangan Basket Alun-alun Depok Baru Diperbaiki Usai Viral
Pengelola Bantah Lapangan Basket Alun-alun Depok Baru Diperbaiki Usai Viral
Megapolitan
Menyeberang Jalan di Jakarta seperti Menantang Maut
Menyeberang Jalan di Jakarta seperti Menantang Maut
Megapolitan
Lapangan Basket Alun-alun Depok Tak Terawat, Pengelola Klaim Rutin Lakukan Perbaikan
Lapangan Basket Alun-alun Depok Tak Terawat, Pengelola Klaim Rutin Lakukan Perbaikan
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Trump Umumkan Iran-Israel Akan Gencatan Senjata Usai Pangkalan AS Diserang
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau