Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tangkap Pelaku Pencemaran Nama Baik terhadap Ahok di Bali

Kompas.com - 30/07/2020, 16:10 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi telah menangkap seseorang yang telah melakukan pencemaran nama baik terhadap Komisaris Utama PT Pertamina, Basuki Tjahja Purnama atau Ahok, di kawasan Bali.

"Iya, jadi kita sudah amankan seseorang dari Bali," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus saat dikonfirmasi, Kamis (30/7/2020).

Sampai saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan terkait kasus pencemaran nama baik yang dialami oleh mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

Menurut Yusri, hasil penyelidikan sementara menunjukkan bahwa pelaku pencemaran nama baik itu memiliki komunitas yang ada di kawasan Sumatera Utara.

Baca juga: Alasan Ahok Lapor Kasus Pencemaran Nama Baik, Kuasa Hukum: Dia dan Keluarga Dihina di Instagram

Selain itu, masih ada pelaku lain yang masih dikejar polisi.

"Masih ada (pelaku lain) karena ini satu komunitas sebenarnya. Ini sudah kita lakukan pengejaran di Sumatera Utara," kata Yusri.

Pencemaran nama baik sejak 2019

Ada dua pelaku yang ditangkap polisi yaitu KS dan EJ. Dari hasil keterangan KS yang lebih awal berada di Polda Metro Jaya, pencemaran nama baik terhadap Ahok melalui Instagram sudah terjadi sejak akhir 2019 lalu.

"Berawal dari adanya dua akun yang mencemarkan nama baik dari pada BTP (Basuki Tjahja Purnama) dan keluarga yang memang ini sejak akhir tahun 2019 lalu," ujar Yusri. 

Dalam mencemarkan nama baik Ahok, KS menggunakan akun instagram dengan @ito.kurnia.

Adapun akun lainnya, @an7a_s679 dilakukan pelaku lain berinisial EJ asal Medan.

Halaman:
Komentar
mungkin sejak lahir udah hobi menghina.. wk.. wk.. wk..
 
Pilihan Untukmu
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Tas Diplomat Kemlu Ditemukan di Rooftop, Ada Dokumen Rekam Medis
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Demokrat: Roy Suryo yang Beropini Ijazah Palsu Jokowi Bukan Bagian Partai Kami
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Prov

Uang Hasil Kerja Keras Habis,Tersisa Rp 56.000, Farel Prayoga: Aku Minta Maaf Banget Sama Mereka
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Bupati dan Walkot di Jabar Bolehkan "Study Tour", Dedi Mulyadi: Pendidikan Harus Bebas dari Eksploitasi Siswa
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tren

3.800 Karyawan NASA Ajukan Resign, Apa Alasannya?
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Money

Robert Kiyosaki: Jika Anda Ingin Menjadi Kaya, Berhentilah Berpikir seperti Orang Miskin...
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Narasi Reuni UGM Setting-an di Tengah Isu Ijazah Palsu Jokowi, Ditanggapi Sinis Projo
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Edukasi

7 Ekstrakurikuler SMA-SMK yang Ada Beasiswa dan Masuk PTN Tanpa Tes
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Canggung tapi Tetap Berdampingan dengan Aldi Bragi Saat Menikahkan Anak, Ikke Nurjanah: Buat Kebahagiaan Dira
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

PDI-P: Tanpa Kudatuli, Tak Ada Tukang Kayu jadi Presiden
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Demokrat Ungkit Hubungan Baik SBY dan Jokowi, Tepis Isu Partai Biru Dalangi Tuduhan Ijazah Palsu
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Polemik Kimberly Ryder dan Edward Akbar Memanas Lagi, Ibunda Ungkap Kekesalan dan Labrak soal Nafkah
api-2 . LATEST


Terkini Lainnya
Mayat Wanita Ditemukan dalam Drum di Sungai Cisadane, Usianya 25-30 Tahun
Mayat Wanita Ditemukan dalam Drum di Sungai Cisadane, Usianya 25-30 Tahun
Megapolitan
Hari Ini, Layanan Transjakarta Rute Cililitan–Juanda Kembali Normal
Hari Ini, Layanan Transjakarta Rute Cililitan–Juanda Kembali Normal
Megapolitan
Rute Baru Transjakarta Blok M–Ancol Cuma Rp 3.500
Rute Baru Transjakarta Blok M–Ancol Cuma Rp 3.500
Megapolitan
11 Titik Pemberhentian Rute Baru Transjakarta Blok M–Ancol
11 Titik Pemberhentian Rute Baru Transjakarta Blok M–Ancol
Megapolitan
Persoalan Kebijakan Rombel Dedi Mulyadi: Siswa Kegerahan, Guru Khawatir Suaranya Tak Terdengar
Persoalan Kebijakan Rombel Dedi Mulyadi: Siswa Kegerahan, Guru Khawatir Suaranya Tak Terdengar
Megapolitan
Menelusuri Jejak Diplomat Kemlu Sebelum Ditemukan Tewas di Indekos
Menelusuri Jejak Diplomat Kemlu Sebelum Ditemukan Tewas di Indekos
Megapolitan
Mayat Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Kubangan Lahan Kosong Ciputat
Mayat Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Kubangan Lahan Kosong Ciputat
Megapolitan
Kala Rano Karno Sebut Tawuran di Jakarta Ada yang Atur dan Biayai...
Kala Rano Karno Sebut Tawuran di Jakarta Ada yang Atur dan Biayai...
Megapolitan
Pemkot Depok Gelar Sterilisasi Gratis untuk Kucing Jantan, Kuota Terbatas 150 Ekor
Pemkot Depok Gelar Sterilisasi Gratis untuk Kucing Jantan, Kuota Terbatas 150 Ekor
Megapolitan
Selain Rekam Medis, Ini Isi Tas Diplomat Kemlu yang Ditinggal di Rooftop Kantor
Selain Rekam Medis, Ini Isi Tas Diplomat Kemlu yang Ditinggal di Rooftop Kantor
Megapolitan
Bocah 4 Tahun di Tangsel Tewas Diduga Dianiaya Ayah, Warga Sempat Dengar Cekcok
Bocah 4 Tahun di Tangsel Tewas Diduga Dianiaya Ayah, Warga Sempat Dengar Cekcok
Megapolitan
Sehari Sebelum Tewas, Diplomat Kemlu Naik Lift dan Tangga Darurat ke Rooftop Kantor
Sehari Sebelum Tewas, Diplomat Kemlu Naik Lift dan Tangga Darurat ke Rooftop Kantor
Megapolitan
Dua Orang Ditangkap Terkait Kematian Bocah 4 Tahun di Tangsel
Dua Orang Ditangkap Terkait Kematian Bocah 4 Tahun di Tangsel
Megapolitan
Update Kasus Kematian Diplomat Kemlu: Misteri Asal Lakban Kuning dan Rekam Medis
Update Kasus Kematian Diplomat Kemlu: Misteri Asal Lakban Kuning dan Rekam Medis
Megapolitan
Bocah 4 Tahun di Tangsel Tewas Diduga Dianiaya Ayah Kandung
Bocah 4 Tahun di Tangsel Tewas Diduga Dianiaya Ayah Kandung
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Perang Thailand-Kamboja: Dua Pemimpin Akan Berunding di Malaysia Hari Ini
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau