Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Depok Pilih Revitalisasi TPA Cipayung

Kompas.com - 18/08/2020, 22:09 WIB
Vitorio Mantalean,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Pemindahan tempat pembuangan akhir (TPA) sampah ke Lulut-Nambo, Kabupaten Bogor yang tak kunjung terealisasi membuat Pemerintah Kota Depok memutuskan untuk merevitalisasi TPA yang saat ini digunakan, yakni TPA Cipayung.

“Nambo ini tidak jalan-jalan, jadi ya sudah, kami harus konsentrasi dengan TPA sendiri,” kata Kepala UPT TPA Cipayung, Ardan Kurniawan kepada wartawan, Selasa (18/8/2020).

Pemindahan TPA dari Cipayung ke Lulut-Nambo sebetulnya sudah diajukan Pemkot Depok sejak 2019. Pasalnya, TPA Cipayung saat ini di ambang overkapasitas dan semakin sulit menampung timbunan sampah.

Ardan mengatakan, revitalisasi TPA Cipayung diharapkan dapat membuatnya tetap mampu menampung sampah. Namun timbunannya dapat diolah lebih lanjut.

Baca juga: Pemindahan Sampah dari TPA Cipayung ke Lulut Nambo Rencananya Dilakukan Juli 2020

Revitalisasi TPA Cipayung rencananya akan mencakup penambahan sejumlah fasilitas pengolahan sampah.

“Revitalisasi nantinya mulai dari penataan infrastruktur, zona aktif dan fasilitas lain. Sampah lama kami habiskan, sehingga sampah lama hanya menyisakan residu 5 persen,” ujar Ardan mengenai output jangka panjang revitalisasi TPA Cipayung.

Saat ini, rencana revitalisasi masih pada tahap detailed engineering design (DED) dari pihak swasta, dengan anggaran sekitar Rp 1,2 miliar.

"DED selesai di bulan November 2020 jika berdasarkan pada kontrak kerja,” kata Ardan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya
Ini Link Resmi dan Cara Beli Tiket Konser G-Dragon Jakarta 2025
Ini Link Resmi dan Cara Beli Tiket Konser G-Dragon Jakarta 2025
Megapolitan
8 Kios di Pasar Kampung Ambon Jaktim Kebakaran, Diduga akibat Gas Bocor
8 Kios di Pasar Kampung Ambon Jaktim Kebakaran, Diduga akibat Gas Bocor
Megapolitan
Tahu Ada Praktik Beking Situs Judol, Budi Arie Disebut Lockdown Lantai 8 Kominfo 3 Hari
Tahu Ada Praktik Beking Situs Judol, Budi Arie Disebut Lockdown Lantai 8 Kominfo 3 Hari
Megapolitan
Jalan Raya Bogor Jaktim Macet Imbas Perbaikan Jalan, Rekayasa Lalin Situasional
Jalan Raya Bogor Jaktim Macet Imbas Perbaikan Jalan, Rekayasa Lalin Situasional
Megapolitan
Adhi Kismanto Hadir di Komdigi untuk Awasi Tim Syamsul, tapi Tergiur Uang Beking Judol
Adhi Kismanto Hadir di Komdigi untuk Awasi Tim Syamsul, tapi Tergiur Uang Beking Judol
Megapolitan
Tiket Konser G-Dragon Dijual Hari Ini, Fans Siap “War”
Tiket Konser G-Dragon Dijual Hari Ini, Fans Siap “War”
Megapolitan
Trauma dan Takut, Korban Pelecehan Payudara di Lebak Bulus Tunda Ikut Ujian
Trauma dan Takut, Korban Pelecehan Payudara di Lebak Bulus Tunda Ikut Ujian
Megapolitan
Lalin di Pasar Kramat Jati Macet Imbas Perbaikan Jalan, Warga: Telat Saja Sampai Kantor
Lalin di Pasar Kramat Jati Macet Imbas Perbaikan Jalan, Warga: Telat Saja Sampai Kantor
Megapolitan
Duduk Perkara Dugaan Penyerobotan Tanah di Tangerang, Pemilik Malah Tersangka
Duduk Perkara Dugaan Penyerobotan Tanah di Tangerang, Pemilik Malah Tersangka
Megapolitan
Bermula dari Dompet Jatuh, Dua Pemotor Tabrakan di GDC Depok
Bermula dari Dompet Jatuh, Dua Pemotor Tabrakan di GDC Depok
Megapolitan
7 Remaja Pelaku Tawuran di Tambora Dibina lewat Pesantren Kilat
7 Remaja Pelaku Tawuran di Tambora Dibina lewat Pesantren Kilat
Megapolitan
Syamsul Arifin Diancam dan Diteror Usai Blokir 2.000 Situs Judol yang Dilindungi Denden dkk
Syamsul Arifin Diancam dan Diteror Usai Blokir 2.000 Situs Judol yang Dilindungi Denden dkk
Megapolitan
Lansia Tersangka Sengketa Tanah Tangerang Melawan, Bakal Ajukan Praperadilan
Lansia Tersangka Sengketa Tanah Tangerang Melawan, Bakal Ajukan Praperadilan
Megapolitan
Duga Ada Mafia, Lansia Tersangka Sengketa Tanah Tangerang Minta Pemeriksaan Ditunda
Duga Ada Mafia, Lansia Tersangka Sengketa Tanah Tangerang Minta Pemeriksaan Ditunda
Megapolitan
Jakarta Lebih 'Colorful'? Ini Program Pramono untuk Warga Ibu Kota
Jakarta Lebih "Colorful"? Ini Program Pramono untuk Warga Ibu Kota
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau