Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebakaran di Gedung Kejaksaan Agung Jadi Tontonan Warga Sekitar

Kompas.com - 22/08/2020, 22:41 WIB
Bonfilio Mahendra Wahanaputra Ladjar,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah warga memadatkan dan menonton langsung terbakarnya Gedung Kejaksaaan Agung RI pada Sabtu (22/8/2020) malam.

Pantauan Kompas.com, warga menyaksikan langsung dan bahkan sempat mengambil foto dan video kebakaran.

Padahal, polisi sudah memasang garis polisi di sekitar lokasi, tepatnya dekat M Bloc kira-kira 200 meter dari lokasi kebakaran ke arah terminal Blok M.

Pemasangan dilakukan agar warga tidak mendekat dan melihat secara langsung.

Baca juga: 3 Jam Api Berkobar, Seluruh Lantai Sisi Kanan Gedung Kejagung Habis Terbakar

Tetap saja, warga berkerumun untuk melihat secara langsung.

Sementara di lokasi, petugas pemadam kebakaran terus melakukan pemadaman dengan menyemprotkan air ke sisi gedung bagian selatan.

Satu mobil tangga berusaha memadamkan api di lantai atas gedung yang masih terbakar.

Sebelumnya gedung Kejaksaan Agung RI kantor Kejaksaan Agung di Jalan Sultan Hasanudin Dalam, No. 1, RT.011/RW.007, Kelurahan Kramat Pela, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan terbakar Sabtu malam.

Baca juga: Lantai 3 dan 4 Gedung Kejaksaan Agung yang Terbakar Merupakan Ruang Intelijen

Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (gulkarmat) DKI Jakarta Satriadi Gunawan mengatakan, saat ini ada 23 mobil pemadam kebakaran yang dikerahkan ke lokasi untuk memadamkan api.

Menurut Satriadi, pihaknya menerima informasi mengenai kebakaran di Gedung Kejaksaan Agung pada pukul 19.15 WIB.

"Terima informasi pukul 19.15 sekarang ada 23 unit mobil personel 120 orang (yang dikerahkan)," ucap Satriadi saat dikutip dari Kompas.TV, Sabtu (22/8/2020).

Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!

Komentar
d i b a k a r u n t u k m e n g h i l a n g k a n b e r k a s b a r a n g bu k t i


Terkini Lainnya
Menjadi Relawan di Rumah Belajar Senen, Merawat Mimpi Anak-anak Marginal
Menjadi Relawan di Rumah Belajar Senen, Merawat Mimpi Anak-anak Marginal
Megapolitan
Cara Daftar Beli Beras Murah di Polda Metro Jaya
Cara Daftar Beli Beras Murah di Polda Metro Jaya
Megapolitan
Rumah Belajar Senen, Tempat Anak-anak Marjinal Membaca, Menulis dan Bermimpi
Rumah Belajar Senen, Tempat Anak-anak Marjinal Membaca, Menulis dan Bermimpi
Megapolitan
2 Dekade Rumah Belajar Senen: Menyemai Mimpi di Gang Sempit Jakarta di Pinggir Rel
2 Dekade Rumah Belajar Senen: Menyemai Mimpi di Gang Sempit Jakarta di Pinggir Rel
Megapolitan
Warga Bisa Beli Beras Murah di Polda Metro Jaya, Begini Ketentuannya
Warga Bisa Beli Beras Murah di Polda Metro Jaya, Begini Ketentuannya
Megapolitan
Keluh Karyawan Swasta Tak Libur Cuti Bersama 18 Agustus, Merasa Dibedakan dengan Pegawai Negeri
Keluh Karyawan Swasta Tak Libur Cuti Bersama 18 Agustus, Merasa Dibedakan dengan Pegawai Negeri
Megapolitan
Simak Titik Pemberhentian Rute Transjakarta Blok M-PGC
Simak Titik Pemberhentian Rute Transjakarta Blok M-PGC
Megapolitan
Cuti Bersama 18 Agustus 2025, Antara Euforia Libur ASN dan Keluhan Pekerja Swasta
Cuti Bersama 18 Agustus 2025, Antara Euforia Libur ASN dan Keluhan Pekerja Swasta
Megapolitan
Ditinggal Pemilik ke Pasar, Rumah di Duren Sawit Jaktim Kebakaran
Ditinggal Pemilik ke Pasar, Rumah di Duren Sawit Jaktim Kebakaran
Megapolitan
Mulai Besok, Transjakarta Blok M-PGC Layani Penumpang di Halte Cililitan
Mulai Besok, Transjakarta Blok M-PGC Layani Penumpang di Halte Cililitan
Megapolitan
Pramono Kunjungan Kerja ke Kuala Lumpur, Apa Saja Agendanya?
Pramono Kunjungan Kerja ke Kuala Lumpur, Apa Saja Agendanya?
Megapolitan
Dugaan Malapraktik, RS Islam Pondok Kopi Ajak Pasien Selesaikan Kekeluargaan
Dugaan Malapraktik, RS Islam Pondok Kopi Ajak Pasien Selesaikan Kekeluargaan
Megapolitan
RS Islam Pondok Kopi Bantah Dugaan Malapraktik, Amputasi Jari Pasien karena Nekrosis
RS Islam Pondok Kopi Bantah Dugaan Malapraktik, Amputasi Jari Pasien karena Nekrosis
Megapolitan
Lokasi STNK Keliling di Jakarta, Bekasi, Depok, dan Tangerang
Lokasi STNK Keliling di Jakarta, Bekasi, Depok, dan Tangerang
Megapolitan
Akhir Manis Warga Kampung Bayam: 5 Tahun Terusir, Kini Kembali ke Kampung Halaman
Akhir Manis Warga Kampung Bayam: 5 Tahun Terusir, Kini Kembali ke Kampung Halaman
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau