Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hadi Pranoto Terancam Dijemput Paksa untuk Pemeriksaan Terkait Klaim Obat Covid-19

Kompas.com - 27/08/2020, 18:23 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA,KOMPAS.com - Hadi Pranoto terancam akan dijemput paksa oleh kepolisian untuk kepentingan pemeriksaan terkait adanya laporan konten video wawancara bersama musisi Erdian Aji Prihartanto alias Anji soal klaim temuan obat Covid-19.

Ancaman jemput paksa mengemuka lantaran Hadi kerap mengaku sakit sehingga dua kali pemanggilan pemeriksaan batal pada 13 dan 24 Agustus 2020.

Hadi yang sempat hadir dalam pemanggilan kedua masih mengeluhkan sakit. Padahal Dia dinyatakan sehat usai menjalani pemeriksaan kesehatan di Bidang Kedokteran adan Kesehatan (Biddokkes) Polda Metro Jaya.

Baca juga: Hadi Pranoto Batal Diperiksa karena Sakit, Polisi: Dia Tidak Apa-apa

Polisi sudah berkoordinasi dengan pengacara Hadi terkait jadwal pemanggilan ulang untuk menghindari penjemputan paksa.

"Insha Allah secepatnya. Makanya tergantung pengacaranya. Karena kalau sudah (pemanggilan) ketiga kan tidak memanggil lagi, tapi membawa surat perintah membawa," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus kepada wartawan, Kamis (27/8/2020).

Karena itu, polisi berharap agar Hadi dapat segera sehat dan memenuhi panggilan untuk pemeriksaan terkait kasus yang menjerat namanya.

Baca juga: Hadi Pranoto Masih Sakit, Pemeriksaan Terkait Video Temuan Obat Covid-19 Tertunda Lagi

"Kita lagi berkoordinasi mudah-mudahan yang bersangkutan dan pengacaranya bisa segera menghadirkan yang bersangkutan. Mudah-mudahan dia cepat sehat," kata Yusri.

Sebelumnya, Anji dan Hadi Pranoto dilaporkan oleh Cyber Indonesia dengan sangkaan menyebarkan berita bohong.

Dalam akunnya, Anji memuat soal kabar penemuan obat Covid-19 yang dinilai memicu dan menimbulkan berbagai polemik.

Baca juga: NIK Tidak Terdaftar BSU Saat Cek di Pospay, Tapi Lolos di Situs Kemenaker dan BPJSTK

Anji sudah memberikan klarifikasi dalam kanal YouTube-nya, Dunia Manji. Anji mengaku bahwa dia belum pernah mengenal Hadi Pranoto sebelumnya.

Pertemuan awal Anji dan Hadi Pranoto terjadi pada tanggal 29 Juli 2020, saat Anji berkunjung ke Pulau Tegal Mas, Pesawaran, Lampung.

“Saya datang ke Pulau Tegal Mas untuk melihat lahan saya yang ada di sana yang itu juga tertera di highlight Instagram saya berjudul Tegal Mas,” kata Anji dikutip dari tayangan video.

Baca juga: Bangun Flyover Tikungan 90 Derajat, 8 Insinyur di India Diberhentikan

Pada saat itu, Anji melihat acara yang dihadiri oleh Hadi Pranoto.

Seusai makan siang, Anji melihat Hadi Pranoto diwawancarai oleh beberapa media. Salah satunya adalah Lampung Post.

“Yang mewawancarainya langsung pemimpin redaksinya. Hasil wawancara itu pun terbit pada hari itu juga dan di sana disebutkan bapak Hadi Pranoto dengan sebutan Profesor,” tambah Anji.

Baca juga: Peterpan Comeback Tanpa Ariel, Ada Empat Vokalis Pengganti, Ello sampai Tiara Andini

Halaman:


Terkini Lainnya
Pramono Ngotot Bakal Tetap Relokasi Pedagang Pasar Barito, Apa Alasannya?
Pramono Ngotot Bakal Tetap Relokasi Pedagang Pasar Barito, Apa Alasannya?
Megapolitan
Bukan Sekadar Jualan, Pasar Barito Dinilai Jadi Ruang Publik untuk Warga
Bukan Sekadar Jualan, Pasar Barito Dinilai Jadi Ruang Publik untuk Warga
Megapolitan
Kuli Disabilitas Datangi Damkar Depok Usai Kehilangan Dompet, Ada Apa?
Kuli Disabilitas Datangi Damkar Depok Usai Kehilangan Dompet, Ada Apa?
Megapolitan
Perda Kawasan Tanpa Rokok Masih Disiapkan, Pramono Tak Ingin UMKM Terdampak
Perda Kawasan Tanpa Rokok Masih Disiapkan, Pramono Tak Ingin UMKM Terdampak
Megapolitan
Di Tengah Rencana Relokasi, Begini Kondisi Pasar Barito Saat Ini
Di Tengah Rencana Relokasi, Begini Kondisi Pasar Barito Saat Ini
Megapolitan
Relokasi Pasar Barito Dikeluhkan, Pedagang: Kami Masih Ada Utang Bank
Relokasi Pasar Barito Dikeluhkan, Pedagang: Kami Masih Ada Utang Bank
Megapolitan
Bebek Peliharaannya Tercebur ke Selokan, Warga Jakut Minta Tolong Damkar
Bebek Peliharaannya Tercebur ke Selokan, Warga Jakut Minta Tolong Damkar
Megapolitan
Besok Pagi, Ribuan Pesilat dan Penari Siap Meriahkan Jakarta dalam Warna
Besok Pagi, Ribuan Pesilat dan Penari Siap Meriahkan Jakarta dalam Warna
Megapolitan
Car Free Night Batal, Pramono: Saya Tidak Mau Ganggu Bisnis Hotel
Car Free Night Batal, Pramono: Saya Tidak Mau Ganggu Bisnis Hotel
Megapolitan
Jasad Bocah yang Tewas Tersengat Listrik di Jaksel Sempat Dikira Boneka
Jasad Bocah yang Tewas Tersengat Listrik di Jaksel Sempat Dikira Boneka
Megapolitan
Pedagang Pasar Barito Tolak Direlokasi, Pramono: Itu Harus Dibersihkan
Pedagang Pasar Barito Tolak Direlokasi, Pramono: Itu Harus Dibersihkan
Megapolitan
Pramono Buka Opsi Bangun Rusun untuk Korban Kebakaran Penjaringan
Pramono Buka Opsi Bangun Rusun untuk Korban Kebakaran Penjaringan
Megapolitan
Pramono Pertimbangkan Beri Bantuan Bahan Bangunan untuk Korban Kebakaran Penjaringan
Pramono Pertimbangkan Beri Bantuan Bahan Bangunan untuk Korban Kebakaran Penjaringan
Megapolitan
Bocah yang Tewas Tersengat Listrik di Jaksel Sempat Tergeletak Semalaman
Bocah yang Tewas Tersengat Listrik di Jaksel Sempat Tergeletak Semalaman
Megapolitan
Ada Luka Bakar di Tubuh Bocah yang Tewas Tersengat Listrik di Jaksel
Ada Luka Bakar di Tubuh Bocah yang Tewas Tersengat Listrik di Jaksel
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau