Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Sopir Pembobol Brankas Apartemen di Serpong: Raup Uang 45.000 Dollar AS untuk Bangun Bengkel

Kompas.com - 08/09/2020, 09:20 WIB
Tria Sutrisna,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Jajaran Polres Tangerang Selatan (Tangsel) menangkap dua tersangka pembobol brankas berisi uang ribuan dollar AS dalam apartemen di kawasan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang.

Keduanya baru tertangkap setelah buron hampir tiga bulan dan melarikan diri ke wilayah Palembang, Sumatera Selatan.

Kapolres Tangsel AKBP Iman Setiawan mengungkapkan bahwa dua tersangka tersebut adalah (EH) 38 dan AS (31).

Baca juga: Ditangkap, Sopir yang Bobol Brankas Berisi 45.000 Dollar AS di Apartemen

Mereka membobol brankas berisi uang senilai 45.000 dollar AS atau setara dengan Rp 661 juta pada 14 Juni 2020 lalu, di Apartemen Amarta Putra, Kabupaten Tangerang.

Tersangka EH merupakan sopir pribadi korban yang merupakan pemilik unit apartemen. Sementara AS, merupakan rekan EH yang membantu melakukan pembobolan brankas di kediaman bosnya.

“Satu orang tersangka inisial EH bekerja sebagai sopir pada korban,” ujar Iman dalam konferensi pers yang disiarkan secara daring, Senin (7/9/2020).

Curi kunci apartemen

Dalam melancarkan aksinya, kedua tersangka memanfaatkan kelengahan korban yang saat itu meninggalkan kunci apartemen dalam mobilnya.

EH yang merupakan sopir pribadi korban langsung mencuri kartu akses tersebut dan menghubungi AS untuk membantu melakukan aksinya.

Iman mengatakan bahwa tersangka EH sebelumnya sudah mengetahui keberadaan uang dollar AS dalam brankas itu dan sudah merencanakan pembobolan.

Kedua tersangka pun masuk ke apartemen bos EH menggunakan kunci hasil curian dan langsung mengincar brankas uang tersebut.

"Kemudian mengakses tempat-tempat penyimpanan di sana. Kemudian mengambil uang tersebut,” kata Iman.

Mereka, kata Iman, membobol brankas itu menggunakan linggis dan membawa kabur uang senilai 45.000 dollar AS yang ada di dalamnya.

Kabur dari Tangsel ke Sumatera Selatan

Mendapat laporan dari korbannya mengenai pembobolan brankas tersebut, polisi kemudian melakukan penyidikan.

Keduanya pun diketahui tidak lagi berada di wilayah Tangsel dan sudah melarikan diri ke arah Sumatera, setelah menguras uang ribuan dollar di brankas itu.

"Dari hasil pencarian diketahui bahwa saudara EH melarikan diri ke Sumatera Selatan, tepatnya di Palembang," kata Iman.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Heru Budi: Alokasi 5 Persen APBD untuk Kelurahan Sudah Lama Dilaksanakan di Jakarta

Heru Budi: Alokasi 5 Persen APBD untuk Kelurahan Sudah Lama Dilaksanakan di Jakarta

Megapolitan
Polda Metro Gerebek 3 Rumah Mewah di Tangerang yang Jadi Markas Judi 'Online'

Polda Metro Gerebek 3 Rumah Mewah di Tangerang yang Jadi Markas Judi "Online"

Megapolitan
Tri Adhianto dan Mochtar Mohamad Berebut Kursi Calon Wali Kota Bekasi pada Pilkada 2024

Tri Adhianto dan Mochtar Mohamad Berebut Kursi Calon Wali Kota Bekasi pada Pilkada 2024

Megapolitan
Curhat Aiptu Fhilipus: Sebenarnya Saya Malu kalau Ada Polisi yang Langgar Lalu Lintas

Curhat Aiptu Fhilipus: Sebenarnya Saya Malu kalau Ada Polisi yang Langgar Lalu Lintas

Megapolitan
Tak Kapok, Rio Reifan 'Reuni' dengan Sabu Setelah 2 Bulan Bebas

Tak Kapok, Rio Reifan "Reuni" dengan Sabu Setelah 2 Bulan Bebas

Megapolitan
Sering Terjadi Penumpukan Kendaraan Dekat Persimpangan Cililitan, Polantas: Yang ke Arah Kalibata Cuma Satu Lajur

Sering Terjadi Penumpukan Kendaraan Dekat Persimpangan Cililitan, Polantas: Yang ke Arah Kalibata Cuma Satu Lajur

Megapolitan
Polisi: Rio Reifan Mengaku Khilaf dan Menyesal Pakai Narkoba

Polisi: Rio Reifan Mengaku Khilaf dan Menyesal Pakai Narkoba

Megapolitan
Sebut Persimpangan Cililitan Tidak Selalu Semrawut, Polantas: Hanya Saat Jam Berangkat dan Pulang Kerja

Sebut Persimpangan Cililitan Tidak Selalu Semrawut, Polantas: Hanya Saat Jam Berangkat dan Pulang Kerja

Megapolitan
Untuk Kelima Kalinya, Rio Reifan Jadi Tersangka Kasus Narkoba

Untuk Kelima Kalinya, Rio Reifan Jadi Tersangka Kasus Narkoba

Megapolitan
Malu dan Bingung, Alasan Sang Ibu Aborsi dan Buang Janin ke KBB Tanah Abang

Malu dan Bingung, Alasan Sang Ibu Aborsi dan Buang Janin ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Tabrak Motor di Depok, Pengendara Mobil Dinas Polri Melarikan Diri

Tabrak Motor di Depok, Pengendara Mobil Dinas Polri Melarikan Diri

Megapolitan
Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Terindikasi ODGJ

Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Terindikasi ODGJ

Megapolitan
Banyak Pengendara Melewati Batas Garis Putih di Persimpangan Cililitan, Pejalan Kaki Susah Melintas

Banyak Pengendara Melewati Batas Garis Putih di Persimpangan Cililitan, Pejalan Kaki Susah Melintas

Megapolitan
Mayat Bayi yang Dibuang di KBB Tanah Abang Ternyata Hasil Aborsi

Mayat Bayi yang Dibuang di KBB Tanah Abang Ternyata Hasil Aborsi

Megapolitan
UU DKJ Resmi Diteken Jokowi, Heru Budi: Semoga Bisa Dilaksanakan dengan Baik

UU DKJ Resmi Diteken Jokowi, Heru Budi: Semoga Bisa Dilaksanakan dengan Baik

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com