Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Turunkan Anjing Pelacak untuk Buru Cai Changpan di Hutan

Kompas.com - 06/10/2020, 14:06 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi menurunkan anjing pelacak atau K-9 untuk mencari narapidana narkoba, Cai Changpan yang melarikan diri dari Lapas Kelas I Tangerang.

Cai Changpan diduga melarikan diri ke hutan yang ada di kawasan Tenjo, Bogor, Jawa Barat.

"Sudah kita turunkan K-9 di lapangan untuk melakukan pengejaran, mudah-mudahan kita menangkap yang bersangkutan," ujar Kabid Humas Polda Metro, Kombes Yusri Yunus kepada wartawan, Selasa (6/10/2020).

Selain itu, kesatuan Brigade Mobile (Brimob) juga dilibatkan dalam pencarian Cai Changpan di dalam hutan.

Baca juga: Bantu Cai Changpan Kabur, Dua Petugas Lapas Tangerang Jadi Tersangka

Hal tersebut karena hutan yang menjadi persembunyian Cai Changpan cukup luas terdiri dari 34 desa dan tujuh kelurahan.

"Makanya kita menyebarkan gambar DPO daripada yang bersangkutan untuk minta bantuan masyarakat apabila melihat mengetahui untuk segera melaporkan. Petugas masih di lapangan semuanya," katanya.

Cai Changpan alias Anthoni kabur dari Lapas Kelas I Tangerang pada 14 September lalu.

Cai Changpan bukan baru pertama kali kabur. Gembong narkoba asal China yang memiliki 135 kilogram sabu-sabu itu juga pernah kabur dari Rumah Tahanan Bareskrim Mabes Polri pada 24 Januari 2017.

Baca juga: Terpidana Mati Cai Changpan Sempat Belanja dan Mengobrol dengan Warga

Pada pelarian kali ini, Cai Changpan membuat lubang dari dalam kamar sel menuju gorong-gorong. Panjang lubang diperkirakan 30 meter.

Hingga kini, Cai Changpan belum dapat ditangkap kembali dan masih diburu polisi. Polisi telah memasukan Cai Changpan dalam daftar pencarian orang (DPO).

Berdasarkan keterangan saksi, Changpan alias Cai Ji Fan alias Antoni sempat singgah untuk membeli rokok setelah kabur dan pulang menemui istri di rumahnya kawasan Tenjo, Bogor, Jawa Barat. Setelah itu, Cai Changpan kembali melarikan diri.

Kini, polisi juga sudah menetapkan dua orang petugas lapas menjadi tersangka.

Mereka membantu Cai Changpan membelikan dan menyimpan pompa air yang digunakan untuk menyedot air selama penggalian lubang pelarian di dalam kamar sel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya
Soal Kasus Mengamuk di PN Jakut, Razman: Hotman Tak Pantas Jadi Saksi
Soal Kasus Mengamuk di PN Jakut, Razman: Hotman Tak Pantas Jadi Saksi
Megapolitan
Keluhkan Minimnya Jumlah Lowongan PPSU Cengkareng Timur, Warga: Yang Lamar Kan Banyak
Keluhkan Minimnya Jumlah Lowongan PPSU Cengkareng Timur, Warga: Yang Lamar Kan Banyak
Megapolitan
Terungkap, Sopir Bunuh Notaris karena Ingin Kuasai Mobil dan Hartanya
Terungkap, Sopir Bunuh Notaris karena Ingin Kuasai Mobil dan Hartanya
Megapolitan
Penampakan Indekos Jakpus TKP Penemuan Mayat Pria Terbungkus Lakban
Penampakan Indekos Jakpus TKP Penemuan Mayat Pria Terbungkus Lakban
Megapolitan
Disapa Gubernur Andra Soni, Anak-anak Tetap Asyik Berenang di Tengah Banjir Ciledug
Disapa Gubernur Andra Soni, Anak-anak Tetap Asyik Berenang di Tengah Banjir Ciledug
Megapolitan
Banjir Underpass MM2100 Bekasi Bening Bak Kolam Renang
Banjir Underpass MM2100 Bekasi Bening Bak Kolam Renang
Megapolitan
Temui BPKN, Forum Korban Gold's Gym Minta Negara Hadir Lindungi Konsumen
Temui BPKN, Forum Korban Gold's Gym Minta Negara Hadir Lindungi Konsumen
Megapolitan
Desakan Ekonomi, Mantan Sales Rela Nyemplung ke Got demi Jadi PPSU
Desakan Ekonomi, Mantan Sales Rela Nyemplung ke Got demi Jadi PPSU
Megapolitan
Kelurahan Cengkareng Timur Hanya Terima 6 Orang dari 225 Pelamar PPSU
Kelurahan Cengkareng Timur Hanya Terima 6 Orang dari 225 Pelamar PPSU
Megapolitan
Menelusuri Jejak Banjir di Perumahan Ciputat akibat Tanggul Jebol
Menelusuri Jejak Banjir di Perumahan Ciputat akibat Tanggul Jebol
Megapolitan
Besi Pegangan JPO di Koja Hilang Dicuri Maling
Besi Pegangan JPO di Koja Hilang Dicuri Maling
Megapolitan
Belum Beroperasi, Underpass MM2100 Cikarang Sudah Kebanjiran
Belum Beroperasi, Underpass MM2100 Cikarang Sudah Kebanjiran
Megapolitan
Modus Licik Pembunuhan Notaris di Bogor Terungkap, Pelaku adalah Sopir Pribadi Korban
Modus Licik Pembunuhan Notaris di Bogor Terungkap, Pelaku adalah Sopir Pribadi Korban
Megapolitan
Banjir Tangerang, Jalan KH Hasyim Asy'ari Lumpuh
Banjir Tangerang, Jalan KH Hasyim Asy'ari Lumpuh
Megapolitan
Kena PHK, Warga Jaktim Daftar PPSU demi Biaya Kuliah dan Kebutuhan Sehari-hari
Kena PHK, Warga Jaktim Daftar PPSU demi Biaya Kuliah dan Kebutuhan Sehari-hari
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau