Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bentrok di Harmoni, Polisi Tembakkan Gas Air Mata, Mahasiswa Berhamburan

Kompas.com - 08/10/2020, 14:51 WIB
Rosiana Haryanti,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ribuan massa mahasiswa bentrok dengan aparat kepolisian setalah tak diperbolehkan mendekat ke kawasan Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis (8/10/2020) siang.

Polisi menembakkan gas air mata untuk membubarkan massa. Hal ini membuat massa mahasiswa yang menggunakan jaket almamater dari berbagai universitas kocar-kacir berhamburan.

Pantauan Kompas.com, awalnya perwakilan pengunjuk rasa bernegosisasi dengan Kapolres Jakarta Pusat.

Mereka meminta diperbolehkan menggelar aksi di depan Istana. Namun, permintaan itu ditolak.

Baca juga: Mahasiswa Bentrok di Harmoni, Ini Link Live Streaming Situasi Terkini di Istana Negara

Setelah negosiasi buntu, tiba-tiba lemparan botol mulai terjadi dari arah mahasiswa mengenai aparat yang sedang berjaga.

Polisi yang sudah mengerahkan warter canon dan juga tembakan gas air mata langsung bergerak maju. Gas air mata pun diarahkan ke tengah massa.

Massa berhamburan. Polisi terus menembakkan gas air mata hingag berita ini ditulis.

Baca juga: Profil Novel Baswedan, Eks Penyidik KPK yang Jadi Wakil Kepala Satgassus Optimalisasi Penerimaan Negara

Sementara mahasiswa koca-kacir ke arah Monas, Jalan Juanda, hingga Patung Kuda.

Sedangkan kawasan Harmoni saat ini tertutup asap tebal dari tembakan gas air mata, seluruh akses jalan di sekitar ditutup total.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
2 Penjual Miras Ilegal Berkedok Warung Jamu dan Toko Alat Pancing di Depok Ditangkap
2 Penjual Miras Ilegal Berkedok Warung Jamu dan Toko Alat Pancing di Depok Ditangkap
Megapolitan
Legalisir Akta Tak Wajib untuk Sekolah, Disdukcapil Tangerang Baru Tahu saat Warga Antre
Legalisir Akta Tak Wajib untuk Sekolah, Disdukcapil Tangerang Baru Tahu saat Warga Antre
Megapolitan
Saksi Tiba-tiba Pulang, Sidang Kasus Judol di PN Jaksel Ditunda
Saksi Tiba-tiba Pulang, Sidang Kasus Judol di PN Jaksel Ditunda
Megapolitan
Pemprov DKI Siap Bangun PLTS Berbasis Sampah untuk Dukung Proyek Giant Sea Wall
Pemprov DKI Siap Bangun PLTS Berbasis Sampah untuk Dukung Proyek Giant Sea Wall
Megapolitan
Pegawai Minimarket Cabuli Bocah di Tangerang, Iming-imingi Top Up Game Gratis
Pegawai Minimarket Cabuli Bocah di Tangerang, Iming-imingi Top Up Game Gratis
Megapolitan
2 Pengedar Narkoba di Jakbar Ditangkap, Sabu dan Alat Hisap Disita
2 Pengedar Narkoba di Jakbar Ditangkap, Sabu dan Alat Hisap Disita
Megapolitan
Jadwal Pendaftaran SPMB 2025 Jakarta, Simak Tanggal dan Jalur Seleksinya
Jadwal Pendaftaran SPMB 2025 Jakarta, Simak Tanggal dan Jalur Seleksinya
Megapolitan
Pramono Usulkan Karyawan Swasta Naik Transportasi Umum Tiap Rabu, Pengamat: Kapasitas Kurang
Pramono Usulkan Karyawan Swasta Naik Transportasi Umum Tiap Rabu, Pengamat: Kapasitas Kurang
Megapolitan
Skybridge Stasiun Bogor-Paledang Diuji Coba, Resmi Dibuka Rabu
Skybridge Stasiun Bogor-Paledang Diuji Coba, Resmi Dibuka Rabu
Megapolitan
DPRD Dukung Pembentukan Jakarta Film Commission, Bisa Diatur lewat Perda
DPRD Dukung Pembentukan Jakarta Film Commission, Bisa Diatur lewat Perda
Megapolitan
Kapolri Bagikan Paket Imunitas dan Alat Bantu Disabilitas di Polres Metro Bekasi
Kapolri Bagikan Paket Imunitas dan Alat Bantu Disabilitas di Polres Metro Bekasi
Megapolitan
Motor Terbakar di SPBU Cibubur, Diduga Akibat Percikan Api
Motor Terbakar di SPBU Cibubur, Diduga Akibat Percikan Api
Megapolitan
Kemacetan Parah di Sawangan Depok Dipicu Ruas Jalan Sempit dan Akses Tol
Kemacetan Parah di Sawangan Depok Dipicu Ruas Jalan Sempit dan Akses Tol
Megapolitan
Pegawai Minimarket yang Cabuli Bocah di Tangerang Ditangkap Polisi
Pegawai Minimarket yang Cabuli Bocah di Tangerang Ditangkap Polisi
Megapolitan
Polisi Bongkar Laboratorium Narkoba di Apartemen Cengkareng
Polisi Bongkar Laboratorium Narkoba di Apartemen Cengkareng
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau