Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demi Hindari Banjir dan Penyebaran Covid-19, Warga Bantaran Kali Rawa Rengas Diimbau Bersedia Direlokasi

Kompas.com - 09/10/2020, 22:45 WIB
Walda Marison,
Irfan Maullana

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Camat Cakung Achmad Salahuddin meminta warganya yang tinggal di bantaran Kali Rawa Rengas agar bersedia direlokasi ke Rumah Susun Cakung Barat.

Pasalnya, dalam waktu dekat, lahan yang mereka tempati saat ini akan digusur demi normalisasi kali.

Achmad menilai normalisasi perlu dilakukan agar pemukiman tersebut bisa terhindar dari banjir. Warga setempat tak perlu lagi mengungsi ke Kelurahan Cakung Barat kala banjir menerjang.

Selain karena alasan itu, dalam kondisi pandemi Covid-19, berkumpul di pengungsian dianggap memiliki potensi munculnya klaster baru.

"Apalagi dalam kondisi pandemi, kalau mereka ngungsi ke kelurahan dampaknya klaster baru lagi," kata Achmad saat dihubungi, Jumat (9/102020).

Baca juga: Terdampak Normalisasi Kali Rawa Rengas, 18 KK di Cakung Ditawari Pindah ke Rusun

Dia berharap warganya dapat mengikuti imbauan pemerintah untuk direlokasi. Sejauh ini, Achmad memastikan Rusun Cakung Barat sudah siap menampung warga bantaran kali Rawa Rengas.

"Jangan sampai menempati lahan kali. Kapan kita akan menata kali kita?" ucap dia.

Sejauh ini, 18 bangunan bantaran kali Rawa Rengas sudah diberikan surat peringatan (SP) 1 pada Jumat (10/9/2020).

Dalam SP 1 tersebut dijelaskan bahwa warga diberi waktu untuk pindah dalam kurun waktu 7x24 jam. Sedangkan SP 2 menjelaskan bahwa warga diberi tenggat waktu tambahan 3x24 jam.

"Sedangkan SP 3 kita beri waktu 1x24 jam," kata Achmad.

Baca juga: Terdampak Normalisasi, Warga Bantaran Kali Rawa Rengas Minta Pemerintah Beli Lahanya Rp 200 Juta

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Kepingan Misteri Kematian Diplomat Kemlu Mulai Tersusun, Polisi Ungkap Jejak Terakhir ADP
Kepingan Misteri Kematian Diplomat Kemlu Mulai Tersusun, Polisi Ungkap Jejak Terakhir ADP
Megapolitan
Alasan Erika Carlina Lapor DJ Panda: Agustus Mereka Sudah Siap Serang Akun Aku
Alasan Erika Carlina Lapor DJ Panda: Agustus Mereka Sudah Siap Serang Akun Aku
Megapolitan
Laporkan DJ Panda ke Polisi, Erika Carlina Serahkan Bukti Foto USG
Laporkan DJ Panda ke Polisi, Erika Carlina Serahkan Bukti Foto USG
Megapolitan
Erika Carlina Diperiksa Polisi: Tanpa Kuasa Hukum, Wajah Lelah, dan Mata Panda
Erika Carlina Diperiksa Polisi: Tanpa Kuasa Hukum, Wajah Lelah, dan Mata Panda
Megapolitan
Nikita Mirzani Protes Suami Reza Gladys Ungkit Dokter Detektif di Persidangan
Nikita Mirzani Protes Suami Reza Gladys Ungkit Dokter Detektif di Persidangan
Megapolitan
Pemprov DKI Targetkan Jakarta Masuk 50 Besar Kota Dunia di 2030
Pemprov DKI Targetkan Jakarta Masuk 50 Besar Kota Dunia di 2030
Megapolitan
Erika Carlina Laporkan DJ Panda ke Polda Metro Terkait Dugaan Pengancaman
Erika Carlina Laporkan DJ Panda ke Polda Metro Terkait Dugaan Pengancaman
Megapolitan
Pramono dan Rano Karno Resmikan Nama Stasiun LRT Boulevard Utara Summarecon Mall
Pramono dan Rano Karno Resmikan Nama Stasiun LRT Boulevard Utara Summarecon Mall
Megapolitan
Target Penumpang MRT Lebak Bulus–Serpong, Mulai Pengendara hingga Generasi Muda
Target Penumpang MRT Lebak Bulus–Serpong, Mulai Pengendara hingga Generasi Muda
Megapolitan
Pengamen yang Bentak Sopir Angkot di Bogor Ditawari Jadi Petugas Kebersihan
Pengamen yang Bentak Sopir Angkot di Bogor Ditawari Jadi Petugas Kebersihan
Megapolitan
Tanggapi Reza Gladys Temui Psikiater, Nikita Mirzani: Tapi Kok Masih Bisa Live Jualan
Tanggapi Reza Gladys Temui Psikiater, Nikita Mirzani: Tapi Kok Masih Bisa Live Jualan
Megapolitan
Korban Kontrakan Fiktif di Bekasi Minta Pelaku Ditangkap dan Dihukum Setimpal
Korban Kontrakan Fiktif di Bekasi Minta Pelaku Ditangkap dan Dihukum Setimpal
Megapolitan
Bocah 4 Tahun Diduga Dilecehkan Tetangganya di Kampung Makasar Jaktim
Bocah 4 Tahun Diduga Dilecehkan Tetangganya di Kampung Makasar Jaktim
Megapolitan
Kronologi Remaja Tewas Lompat dari Lantai 3 Masjid JIC saat Kepergok Hendak Curi Tembaga
Kronologi Remaja Tewas Lompat dari Lantai 3 Masjid JIC saat Kepergok Hendak Curi Tembaga
Megapolitan
Orangtua Keluhkan Menu MBG Basi, Kepsek SD di Tangsel: Masalahnya Sudah Selesai
Orangtua Keluhkan Menu MBG Basi, Kepsek SD di Tangsel: Masalahnya Sudah Selesai
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau