Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Sebut Ada 4 Kelompok Pembakar Halte Transjakarta saat Demo Tolak Omnibus Law

Kompas.com - 05/11/2020, 13:37 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi menyatakan sudah menangkap pelaku pembakaran halte transjakarta saat kericuhan demo tolak omnibus law Undang-Undang Cipta Kerja di Jakarta pada 8 Oktober 2020.

Ada 20 orang yang ditangkap terkait pembakaran halte itu.

Mereka tergabung dalam empat kelompok.

"Sudah ada waktu itu disampaikan oleh Kapolda, sepanjang halte di Sudirman. Itu sudah 20 (orang) yang kami amankan dengan 4 kelompok," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus kepada wartawan, Kamis (5/11/2020).

Baca juga: Polisi Tetapkan 131 Tersangka Pedemo Omnnibus Law di Jakarta, 20 Orang yang Bakar Halte

Yusri menegaskan, 20 orang yang tergabung dalam keempat kelompok itu adalah mahasiswa, LSM, pengangguran, hingga anarko.

"Jadi pertanyaan sekarang, apakah sudah cukup itu pelakunya? Itu masih kami dalami, masih banyak yang lain. Kami masih mengidentifikasi," katanya.

Sejauh ini, kata Yusri, polisi masih mengumpulkan bukti-bukti terkait insiden pembakaran halte itu.

Baca juga: Sempat Dirusak, Seluruh Halte Transjakarta Kembali Beroperasi

Yusri berharap masyarakat yang memiliki bukti berupa video dan foto untuk dapat segera memberikannya.

"Kami mengharapkan masyarakat kalau ada alat bukti video-videonya atau foto-fotonya pada saat itu, segera berikan ke kepolisian," katanya.

Aksi unjuk rasa menolak omnibus law Undang-undang Cipta Kerja pada 8 Oktober 2020 terjadi di beberapa lokasi, baik di Jakarta, Bekasi dan Tangerang.

Baca juga: 46 Halte Rusak Saat Demo dan Kerugian Capai Rp 65 M, Anies: Bukan Angka yang Kecil...

Di Jakarta, unjuk rasa berujung ricuh. Massa bentrok dengan polisi yang menembakkan gas air mata.

Sejumlah orang berbuat anarkistis dengan merusak perkantoran dan membakar sejumlah fasilitas umum yang ada di Jakarta.

Setidaknya ada sejumlah halte bus transjakarta dan 18 pos polisi dirusak dan dibakar oleh mereka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya
Lokasi Parkir Formula E Jakarta 2025 untuk Tiap Kategori Tiket
Lokasi Parkir Formula E Jakarta 2025 untuk Tiap Kategori Tiket
Megapolitan
Jalan Rusak di Parung Panjang Kerap Makan Korban
Jalan Rusak di Parung Panjang Kerap Makan Korban
Megapolitan
Nasib Suryadi, Warga Gabus yang Bertahan di Tenda Usai Rumah Dibongkar Dedi Mulyadi
Nasib Suryadi, Warga Gabus yang Bertahan di Tenda Usai Rumah Dibongkar Dedi Mulyadi
Megapolitan
Motif Suami Bunuh Istri di Ciputat, Cemburu Korban Berselingkuh
Motif Suami Bunuh Istri di Ciputat, Cemburu Korban Berselingkuh
Megapolitan
Transjabodetabek Terminal Bekasi-Dukuh Atas Segera Dibuka, Pangkas Transit Kampung Melayu-Cawang
Transjabodetabek Terminal Bekasi-Dukuh Atas Segera Dibuka, Pangkas Transit Kampung Melayu-Cawang
Megapolitan
Penumpang Keluhkan Calo Tiket di Terminal Tanjung Priok, Minta Ada Penertiban
Penumpang Keluhkan Calo Tiket di Terminal Tanjung Priok, Minta Ada Penertiban
Megapolitan
Tawuran Warga Pecah di Jalan Saharjo Tebet, Satu Orang Terluka
Tawuran Warga Pecah di Jalan Saharjo Tebet, Satu Orang Terluka
Megapolitan
Formula E di Ancol Digelar Besok, Ini Rincian Tiket dan Fasilitas Setiap Spot
Formula E di Ancol Digelar Besok, Ini Rincian Tiket dan Fasilitas Setiap Spot
Megapolitan
Pemprov Jakarta Bantu Bali Bangun MRT, Beri Dukungan Teknis dan Finansial
Pemprov Jakarta Bantu Bali Bangun MRT, Beri Dukungan Teknis dan Finansial
Megapolitan
Tak Berizin, Belasan Bangunan Liar di Bogor Disegel
Tak Berizin, Belasan Bangunan Liar di Bogor Disegel
Megapolitan
Dedi Mulyadi Bakal Renovasi Makam Eks Bupati Bekasi di Kampung Gabus
Dedi Mulyadi Bakal Renovasi Makam Eks Bupati Bekasi di Kampung Gabus
Megapolitan
 Pelaku Belum Ditangkap, Korban Pengeroyokan di Pulogadung Enggan Pulang ke Rumah
Pelaku Belum Ditangkap, Korban Pengeroyokan di Pulogadung Enggan Pulang ke Rumah
Megapolitan
Remaja Dibacok di Kebayoran Baru Diduga karena Tawuran
Remaja Dibacok di Kebayoran Baru Diduga karena Tawuran
Megapolitan
Rute Transjakarta ke PRJ Jakarta Fair Kemayoran 2025
Rute Transjakarta ke PRJ Jakarta Fair Kemayoran 2025
Megapolitan
Pemilik Mobil Calya Terobos Gerbang Tol di Depok Sudah Berpindah Tangan
Pemilik Mobil Calya Terobos Gerbang Tol di Depok Sudah Berpindah Tangan
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau