JAKARTA, KOMPAS.com - Pemimpin organisasi masyarakat (ormas) Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab tiba di Indonesia pada Selasa (10/11/2020) sekitar pukul 08.40 WIB.
Rizieq dan keluarganya mendarat di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Banten, dan langsung disambut simpatisannya.
Kerumunan massa yang menyambut kedatangan Rizieq telah menyebabkan aktivitas di bandara dan sekitarnya lumpuh total selama lebih kurang lima jam, terhitung sejak pukul 05.00 WIB sampai Rizieq meninggalkan bandara sekitar pukul 10.00 WIB.
Sejumlah penumpang harus jalan kaki ke bandara hingga jadwal keberangkatan sejumlah maskapai penerbangan terganggu.
Berikut rangkuman kondisi Bandara Soekarno-Hatta yang lumpuh imbas kedatangan Rizieq Shihab.
Berdasarkan laporan Twitter @TMCPoldaMetro, kendaraan menuju Bandara Soekarno-Hatta tak bisa bergerak sejak pukul 05.30 WIB.
Kendaraan tak bergerak mulai dari Gerbang Tol Cengkareng arah bandara.
Pengendara pun diimbau mencari jalur alternatif menuju bandara.
"Pukul 05.41 dilaporkan Gerbang Tol Cengkareng arah menuju Bandara Soetta. Kecepatan 0 km per jam, gunakan akses alternatif lain melalui Tangerang atau Jalan Daan Mogot Jakarta Barat arah Bandara Soetta."
Baca juga: Rizieq Shihab Pulang, Jalan KS Tubun Ditutup tetapi Ambulans Tetap Diberi Jalan
"Pukul 05.42 dilaporkan situasi arus lalu lintas arah Bandara Soetta kecepatan 0 km/jam," demikian bunyi laporan akun Twitter @TMCPoldaMetro.
Jalan tol menuju bandara tak dapat dilintasi bukan hanya disebabkan ramainya simpatisan Rizieq, namun juga digunakan sebagai tempat parkir dadakan.
Wakasat Lantas Polres Bandara Soekarno-Hatta AKP Tugiyo mengatakan, banyak kendaraan simpatisan Rizieq yang diparkir di jalan tol.
"Kendaraan penjemputan Habib pada parkir di tol sehingga menumpuk," kata Tugiyo.
Baca juga: Simpatisan Dilarang Ambil Foto dan Rekam Video Saat Rizieq Shihab Tiba di Petamburan
Tidak hanya jalur tol, Tugiyo mengatakan, kondisi serupa juga terjadi di akses Jalan Perimeter Utara dan Jalan Perimeter Selatan.
Ruas jalan digunakan sebagai tempat parkir simpatisan Rizieq.