Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terlibat Kasus Penyiksaan Berujung Kematian, 11 Oknum TNI Segera Dituntut di Pengadilan Militer

Kompas.com - 16/11/2020, 21:40 WIB
Ira Gita Natalia Sembiring,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Staf Divisi Hukum Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) Andi Muhammad Rezaldy mengatakan ada 11 anggota TNI yang akan diadili terkait kasus penyiksaan hingga menyebabkan kematian.

Ke-11 anggota TNI itu akan menghadapi sidang tuntutan yang berlangsung pada Selasa (17/11/2020) di Pengadilan Militer.

"Sekarang tuh prosesnya ada 11 anggota TNI yang diadili di Pengadilan Militer, nah ini akan masuk ke proses tuntutan, sidangnya besok, Selasa," kata Andi saat dihubungi Kompas.com,Senin (16/11/2020).

Baca juga: KontraS: Ada Kejanggalan pada Persidangan Kasus Penyiksaan Berujung Kematian dengan Terdakwa Sejumlah Oknum TNI di Jakarta Utara

Berdasarkan data yang diberikan Andi kepada Kompas.com, nama ke-11 terdakwa sebagai berikut:

1. Letda Cba, Oky Abriansyah

2. Letda Cba, Edwin Sanjaya

3. Serka, Endika M Nur

4. Sertu, Junaedi

5. Serda, Erwin Ilhamsyah

6. Serda, Galih Pangestu

7. Serda, Hatta Rais

8. Serda, Mikhael Julianto Purba

9. Serda, Prayogi Dwi Firman Hanggalih

10. Praka, Yuska Agus Prabakti

11. Praka, Albert Panghiutan Ritonga

Halaman:


Terkini Lainnya
Kronologi Tawuran Maut di Kebon Nanas Jatinegara
Kronologi Tawuran Maut di Kebon Nanas Jatinegara
Megapolitan
Pramono Klaim Macet Jakarta Berkurang, Bagaimana Lalu Lintas Jalan Gatot Subroto?
Pramono Klaim Macet Jakarta Berkurang, Bagaimana Lalu Lintas Jalan Gatot Subroto?
Megapolitan
Ada Panggung Karnaval Budaya, Lalu Lintas Bundaran HI Ramai Lancar
Ada Panggung Karnaval Budaya, Lalu Lintas Bundaran HI Ramai Lancar
Megapolitan
Tips Hindari Penipuan Digital Love Scam
Tips Hindari Penipuan Digital Love Scam
Megapolitan
Usai Bacok Lawan hingga Tewas, Pelaku Tawuran di Jatinegara Buang Celurit Dekat Rel Kereta
Usai Bacok Lawan hingga Tewas, Pelaku Tawuran di Jatinegara Buang Celurit Dekat Rel Kereta
Megapolitan
Modus Baru Penipuan Love Scam, Begini Skemanya
Modus Baru Penipuan Love Scam, Begini Skemanya
Megapolitan
Dorong PAM Jaya IPO, Pramono: Begitu Saya Ngomong, Para Konglomerat Langsung Datang
Dorong PAM Jaya IPO, Pramono: Begitu Saya Ngomong, Para Konglomerat Langsung Datang
Megapolitan
Jalan Enggram Sawangan Bakal Dilebarkan, Warga Khawatir Rumahnya Tergusur
Jalan Enggram Sawangan Bakal Dilebarkan, Warga Khawatir Rumahnya Tergusur
Megapolitan
Ultimatum Dirut Persija, Pramono: Awas Kalau Enggak Juara!
Ultimatum Dirut Persija, Pramono: Awas Kalau Enggak Juara!
Megapolitan
Jogging Track Stadion Cendrawasih Jakbar Dikenai Tarif Mulai 1 Juli
Jogging Track Stadion Cendrawasih Jakbar Dikenai Tarif Mulai 1 Juli
Megapolitan
Stafsus Pramono: Padel Dikenai Pajak untuk Ciptakan Rasa Keadilan
Stafsus Pramono: Padel Dikenai Pajak untuk Ciptakan Rasa Keadilan
Megapolitan
Pelajar Pembacok Remaja di Jatinegara 2 Kali Terlibat Tawuran
Pelajar Pembacok Remaja di Jatinegara 2 Kali Terlibat Tawuran
Megapolitan
Mayat Wanita Tanpa Busana Ditemukan Mengambang di Sungai Citarum Bekasi
Mayat Wanita Tanpa Busana Ditemukan Mengambang di Sungai Citarum Bekasi
Megapolitan
Soal Pajak Padel 10 Persen, Pramono: Yang Main Rata-rata Orang Mampu
Soal Pajak Padel 10 Persen, Pramono: Yang Main Rata-rata Orang Mampu
Megapolitan
Jalan Enggram Bakal Dilebarkan Pemkot Depok, Warga Klaim Berulang Kali Perbaiki Mandiri
Jalan Enggram Bakal Dilebarkan Pemkot Depok, Warga Klaim Berulang Kali Perbaiki Mandiri
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau