Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wajah Baru Halte Senen, Dilengkapi Lift dan Ruang Ramah Perempuan dan Anak

Kompas.com - 24/11/2020, 16:18 WIB
Singgih Wiryono,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pembangunan halte transjakarta di Senen, Jakarta Pusat (Halte Senen) rampung dan mulai beroperasi hari Minggu (22/11/2020) lalu.

Plt Kepala Divisi Sekretaris Korporasi dan Humas PT Transjakarta, Angelina Bertris, mengatakan, setelah direnovasi halte tersebut memiliki bangunan lebih luas tiga kali lipat.

"Hal ini ditujukan untuk memberikan ruang gerak yang lebih besar kepada pelanggan, khususnya dalam masa pandemi," ujar Betris dalam keterangan tertulis, Selasa (24/11/2020).

Betris mengatakan, jumlah dermaga juga bertambah di kedua sisi halte. Dari semula hanya ada 6 dermaga, kini menjadi 12 dermaga dan memudahkan penumpang saat naik-turun bus.

Baca juga: Halte Transjakarta Bank Indonesia Dibongkar dan Diganti 2 Halte Sementara

Halte yang baru saja selesai direnovasi itu juga punya mushola, toilet ramah disabilitas, lift dan ruang ramah perempuan dan anak atau ruang serbaguna.

"Dengan fasilitas ini, masyarakat tentu bisa memiliki kenyamanan yang lebih dari sebelumnya ketika berada di area Halte Senen sambil menunggu kedatangan armada bus kami," kata Betris.

Tidak hanya halte, jembatan penyebrangan orang (JPO) yang dibangun Dinas Bina Marga DKI Jakarta juga memiliki motif piano.

Betris mengatakan, dengan adanya JPO tersebut, pelanggan transjakarta bisa melakukan transit menuju halte Central Senen untuk berpindah rute dan melanjutkan perjalanan.

"Menariknya JPO dengan motif piano ini dibuat dengan konsep modern dan kekinian dan tampilannya menyerupai JPO lainnya, salah satunya yang berada di halte Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta Pusat," kata Betris.

Halte baru tersebut juga sudah dilengkapi dengan metode pembayaran elektronik dan fitur QR code dengan menggunakan ponsel pelanggan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com