Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggaran Kegiatan Anggota DPRD DKI Capai Rp 888,68 Miliar, PSI: Kami Tak Setuju

Kompas.com - 27/11/2020, 20:58 WIB
Sonya Teresa Debora,
Nursita Sari

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DPRD DKI Jakarta mengungkapkan anggaran penunjang kegiatan anggota DPRD DKI sebesar Rp 888,68 miliar dalam rancangan APBD DKI Jakarta tahun 2021.

Fraksi PSI menyatakan menolak kenaikan anggaran sekretariat DPRD tersebut.

"Fraksi PSI menyatakan tidak setuju terhadap besaran kenaikan anggaran sekretariat DPRD di tengah pandemi Covid-19," ujar anggota Fraksi PSI Eneng Malianasari dalam rapat paripurna di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jumat (27/11/2020).

Kenaikan anggaran tersebut akan digunakan untuk tunjangan rencana kerja anggota DPRD, mulai dari reses, kunjungan kerja, sosialisasi perda dan raperda, hingga sosialisasi kebangsaan.

"Total nilai anggaran adalah Rp 888,68 miliar untuk mendukung kegiatan 106 anggota Dewan. Sementara itu, jutaan rakyat di luar sana mengalami kesulitan ekonomi akibat pandemi Covid-19. Oleh karena itu, tidak elok rasanya apabila besaran kenaikan anggaran sedemikian besar," ujarnya.

Baca juga: Gaji Bersih Anggota DPRD DKI Rp 111 Juta Per Bulan, Ini Rinciannya

Tak hanya itu, PSI juga meminta Pemprov DKI meninjau ulang anggaran belanja event sebesar Rp 125,8 miliar serta belanja iklan atau promosi sebesar Rp 51,3 miliar.

Sebab, pandemi Covid-19 belum bisa dipastikan selesai pada 2021, sehingga pengadaan event yang biasanya mengundang kerumunan massa belum dapat dilaksanakan.

"Akan kontradiktif apabila Pemprov DKI malah mengalokasikan anggaran ratusan miliar untuk festival, bazar, dan pameran yang mengundang kerumunan massa," tambahnya.

Di samping dua kenaikan anggaran tersebut, PSI juga mempertanyakan sejumlah pos anggaran yang naik ataupun dirasa terlalu besar.

Anggaran yang dipertanyakan oleh PSI, meliputi anggaran pengembangan dan peningkatan ITS Traffic Light di Dinas Perhubungan sebesar Rp166 miliar, anggaran pengadaan tanaman sebesar Rp 36 miliar.

Baca juga: Gaji Anggota DPRD DKI Rp 111 Juta, Setelah Dipotong Tinggal Rp 45 Juta

Kemudian, anggaran pembangunan sumur resapan di Dinas Sumber Daya Air yang mencapai Rp 411 miliar, anggaran pengadaan tanah Dinas Pertamanan dan Hutan Kota sebesar Rp 305 miliar, serta tambahan anggaran sebesar Rp 1 triliun untuk pengadaan tanah di BUMD Sarana Jaya.

Eneng menyampaikan pandangan fraksinya itu dalam rapat paripurna dengan agenda pembahasan penyampaian pemandangan umum fraksi-fraksi terhadap raperda tentang APBD DKI Jakarta tahun anggaran 2021.

Sehari sebelumnya, Kamis (26/11/2020), Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan pimpinan DPRD DKI telah menandatangani Memorandum of Understanding Kebijakan Umum Anggaran Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS) untuk APBD DKI Jakarta 2021.

Total RAPBD DKI Jakarta 2021 sejumlah Rp 82,5 triliun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya
Sawangan Depok Macet Parah Tiap Hari, Warga Susah Cari Jalan Alternatif
Sawangan Depok Macet Parah Tiap Hari, Warga Susah Cari Jalan Alternatif
Megapolitan
Diduga Microsleep, Pengendara Motor Tewas Usai Tabrak Mobil di Depok
Diduga Microsleep, Pengendara Motor Tewas Usai Tabrak Mobil di Depok
Megapolitan
Dedi Mulyadi Siap Bongkar Bangunan di Atas Lahan Perairan di Bekasi
Dedi Mulyadi Siap Bongkar Bangunan di Atas Lahan Perairan di Bekasi
Megapolitan
Pemutihan Pajak Kendaraan Disambut Antusias, Samsat Jakut Dipadati Warga
Pemutihan Pajak Kendaraan Disambut Antusias, Samsat Jakut Dipadati Warga
Megapolitan
Ratusan Pencari Kerja Serbu Job Fair di GOR Pakansari Bogor, Antrean Mengular
Ratusan Pencari Kerja Serbu Job Fair di GOR Pakansari Bogor, Antrean Mengular
Megapolitan
Pemprov Jakarta Bakal Bantu Bali Wujudkan Transportasi MRT
Pemprov Jakarta Bakal Bantu Bali Wujudkan Transportasi MRT
Megapolitan
4 Pelajar Pelaku Tawuran yang Tewaskan Anggota Karang Taruna Cikarang Ditangkap, 6 DPO
4 Pelajar Pelaku Tawuran yang Tewaskan Anggota Karang Taruna Cikarang Ditangkap, 6 DPO
Megapolitan
Dedi Mulyadi Temukan Lahan Perairan di Tambun Dijual ke Warga Rp35 Juta
Dedi Mulyadi Temukan Lahan Perairan di Tambun Dijual ke Warga Rp35 Juta
Megapolitan
Kemacetan di Jalan Raya Sawangan Depok Makin Parah saat Akhir Pekan
Kemacetan di Jalan Raya Sawangan Depok Makin Parah saat Akhir Pekan
Megapolitan
Dedi Mulyadi Sidak ke Tambun: Siap Bongkar Bangunan Liar, Kembalikan Fungsi Sungai
Dedi Mulyadi Sidak ke Tambun: Siap Bongkar Bangunan Liar, Kembalikan Fungsi Sungai
Megapolitan
4 Pelajar Pelaku Tawuran di Cikarang Ditangkap, Celurit dan Sajam 'Pencabut Nyawa' Disita
4 Pelajar Pelaku Tawuran di Cikarang Ditangkap, Celurit dan Sajam "Pencabut Nyawa" Disita
Megapolitan
Empat Pelajar Penyerang Anggota Karang Taruna hingga Tewas di Cikarang Timur Ditangkap
Empat Pelajar Penyerang Anggota Karang Taruna hingga Tewas di Cikarang Timur Ditangkap
Megapolitan
Saat Hak Pejalan Kaki Terpinggirkan di Kawasan Elite Grand Indonesia
Saat Hak Pejalan Kaki Terpinggirkan di Kawasan Elite Grand Indonesia
Megapolitan
Macet Parah di Jalan Raya Sawangan Depok, Kendaraan Padat Merayap
Macet Parah di Jalan Raya Sawangan Depok, Kendaraan Padat Merayap
Megapolitan
Pengerukan Kali Krukut Dikebut Dua Bulan demi Kurangi Banjir Jaksel
Pengerukan Kali Krukut Dikebut Dua Bulan demi Kurangi Banjir Jaksel
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau