Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pihak Bandara Soekarno-Hatta hingga Kasatpol PP DKI Diperiksa Terkait Kerumunan di Acara Rizieq

Kompas.com - 02/12/2020, 17:15 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polda Metro Jaya kembali melanjutkan pemeriksaan terhadap lima dari delapan orang yang dijadwalkan terkait kasus kerumunan massa di acara pimpinan ormas Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab.

Pemeriksaan itu berlangsung di Gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya, pada Rabu (2/12/2020).

"Untuk kegiatan hari Rabu 2 Desember ini ada delapan orang yang kita jadwalkan pemanggilan. Dua orang tidak hadir, satu orang reaktif," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus, Rabu.

Baca juga: Rizieq Tak Penuhi Pemeriksaan karena Alasan Kesehatan, Penyidik Tak Terima Surat Dokter

Yusri mejelaskan, ada enam orang yang memenuhi panggilan pemeriksaan yakni Manajer Security Bandara Soekarno-Hatta inisial OS, mantan Kepala KUA Tanah Abang, S, dan Kasatpol PP DKI Jakarta Arifin.

Adapun tiga orang lainnya yakni, Kepala KUA Tanah Abang M, mantan Wali Kota Jakarta Pusat, BM dan ahli Hukum Tata Negara (HTN) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham).

Sementara dua orang yang tidak dapat memenuhi panggilan yakni panitia akad nikah putri Rizieq, HU dan epidemiologi Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

"Ada satu yang reaktif saat kita lakukan swab antigen yaitu saudara S itu (mantan) Kepala KUA Tanah Abang. Saat ini sudah dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur untuk swab," ucapnya.

Diketahui, kerumunan yang ditimbulkan dalam acara Rizieq di kawasan Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada 14 November 2020, berbuntut panjang.

Baca juga: Antar Surat Panggilan Kedua Rizieq, Polisi Sempat Dihalangi Laskar FPI di Petamburan

Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana dan Kapolda Jawa Barat Irjen Rudy Sufahriadi dicopot dari jabatannya karena dinilai lalai dalam menegakkan protokol kesehatan.

Tidak hanya itu, Polda Metro Jaya juga memanggil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk dimintai klarifikasi.

Pemanggilan juga dilakukan terhadap Wali Kota Jakarta Pusat Bayu Meghantara, Camat Tanah Abang Yassin Pasaribu, Kepala KUA Tanah Abang, Bhabinkamtibmas, serta perangkat RT dan RW terkait.

Baca juga: Mahfud Sebut Langkah Purnawirawan TNI Usulkan Pemakzulan Gibran Sah dan Elegan

Polda Metro pun melakukan pemeriksaan lanjutan terhadap panitia Maulid Nabi dan pernikahan putri Rizieq hingga Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria.

Hingga kini, polisi yang telah melakukan gelar perkara memastikan adanya unsur tindak pidana dalam kasus pelanggaran protokol kesehatan itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya
Bocah Cabuli 9 Anak di Bekasi: Tak Cukup Solusi Hukum
Bocah Cabuli 9 Anak di Bekasi: Tak Cukup Solusi Hukum
Megapolitan
KAI Imbau Penumpang Segera Lapor Jika Alami Modus Penipuan Isi Saldo
KAI Imbau Penumpang Segera Lapor Jika Alami Modus Penipuan Isi Saldo
Megapolitan
Ini Daftar Harga dan Benefit Tiket Konser G-Dragon Jakarta 2025
Ini Daftar Harga dan Benefit Tiket Konser G-Dragon Jakarta 2025
Megapolitan
Kronologi Penipuan Modus Isi Saldo Kartu KRL di Stasiun Cikarang
Kronologi Penipuan Modus Isi Saldo Kartu KRL di Stasiun Cikarang
Megapolitan
Kebakaran Warkop di Depok Akibat Gas Elpiji Bocor, 3 Orang Terluka
Kebakaran Warkop di Depok Akibat Gas Elpiji Bocor, 3 Orang Terluka
Megapolitan
Jangan Sampai Gagal, Ini Ketentuan Wajib War Tiket Konser G-Dragon Jakarta 2025
Jangan Sampai Gagal, Ini Ketentuan Wajib War Tiket Konser G-Dragon Jakarta 2025
Megapolitan
Pramono Larang Pengambilan Air Tanah di Muara Angke, Cegah Penurunan Tanah
Pramono Larang Pengambilan Air Tanah di Muara Angke, Cegah Penurunan Tanah
Megapolitan
Pembangunan Tanggul Mitigasi Rob di Muara Angke Telan Rp 52 Miliar
Pembangunan Tanggul Mitigasi Rob di Muara Angke Telan Rp 52 Miliar
Megapolitan
Waspada, Penipuan Modus Minta Isi Saldo Kartu KRL
Waspada, Penipuan Modus Minta Isi Saldo Kartu KRL
Megapolitan
War Tiket Konser G-Dragon Jakarta 2025 Mulai Jam Berapa? Ini Jadwal dan Ketentuannya
War Tiket Konser G-Dragon Jakarta 2025 Mulai Jam Berapa? Ini Jadwal dan Ketentuannya
Megapolitan
Tanggul Mitigasi Rob di Muara Angke Ditargetkan Rampung Desember 2025
Tanggul Mitigasi Rob di Muara Angke Ditargetkan Rampung Desember 2025
Megapolitan
8 Kios di Pasar Kampung Ambon Jaktim Kebakaran, Tak Ada Korban Jiwa
8 Kios di Pasar Kampung Ambon Jaktim Kebakaran, Tak Ada Korban Jiwa
Megapolitan
Ini Link Resmi dan Cara Beli Tiket Konser G-Dragon Jakarta 2025
Ini Link Resmi dan Cara Beli Tiket Konser G-Dragon Jakarta 2025
Megapolitan
8 Kios di Pasar Kampung Ambon Jaktim Kebakaran, Diduga akibat Gas Bocor
8 Kios di Pasar Kampung Ambon Jaktim Kebakaran, Diduga akibat Gas Bocor
Megapolitan
Tahu Ada Praktik Beking Situs Judol, Budi Arie Disebut Lockdown Lantai 8 Kominfo 3 Hari
Tahu Ada Praktik Beking Situs Judol, Budi Arie Disebut Lockdown Lantai 8 Kominfo 3 Hari
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau