Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER JABODETABEK]: Permohonan Maaf Rizieq Shihab | Intimidasi Massa FPI terhadap Polisi dan Wartawan

Kompas.com - 03/12/2020, 07:50 WIB
Rindi Nuris Velarosdela,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Berita tentang permohonan maaf pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab karena telah menimbulkan kerumunan massa di tengah pandemi Covid-19 menjadi berita terpopuler di rubrik megapolitan Kompas.com, Rabu (2/12/2020) kemarin.

Berita lainnya yang populer adalah klarifikasi surat hasil tes swab Rizieq Shihab hingga intimidasi para simpatisan FPI terhadap polisi dan wartawan.

1. Rizieq minta maaf telah timbulkan kerumunan

Rizieq Shihab meminta maaf terkait kerumunan massa simpatisannya di sejumlah lokasi, seperti Bandara Soekarno-Hatta, Petamburan, Tebet, dan Megamendung, Bogor pada November lalu.

"Saya meminta maaf ke masyarakat, di bandara, di Petamburan, Tebet, dan Megamendung terjadi penumpukan yang tidak terkendali," ujar Rizieq saat reuni 212 yang digelar daring dan ditayangkan di akun YouTube Front TV, Rabu (2/12/2020).

Rizieq meminta agar jemaahnya tidak lagi membuat kerumunan. Ia juga telah membatalkan jadwal safari ke sejumlah daerah hingga pandemi Covid-19 berakhir.

"Saya dengan DPP FPI, kita stop tidak ada kerumunan lagi, bahkan jadwal ke daerah kita stop sampai pandemi berakhir," ujar dia.

Rizieq menambahkan, menjaga protokol kesehatan merupakan bagian dari akhlak. Oleh karena itu, Rizieq meminta agar masyarakat dan simpatisannya menjaga protokol kesehatan.

Baca selengkapnya di sini.

2. Foto surat hasil swab Rizieq positif Covid-19 viral, MER-C bantah

Foto surat keterangan hasil swab test (tes usap) atas nama pemimpin FPI Rizieq Shihab dengan hasil positif Covid-19 beredar di media sosial.

Dalam surat itu tertulis bahwa tes usap telah dilakukan pada 27 November 2020, dengan nomor registrasi 801127175.

Adapun validasi hasil telah dikeluarkan oleh MER-C yang menyatakan hasil tes Rizieq dinyatakan positif Covid-19 pada 28 November 2020.

Namun, Ketua Presidium MER-C Sarbini Abdul Murad membantah telah mengeluarkan surat hasil tes usap Rizieq.

"Ya itu bukan dari MER-C," ujar Sarbini saat dikonfirmasi, Rabu kemarin.

Menurut Sarbini, hasil tes usap sejauh ini merupakan privasi yang telah diserahkan oleh MER-C langsung ke pihak keluarga Rizieq Shihab.

Halaman:
Komentar
ikut ya, kslo sdh ada izin resmi dr kepolisian ???


Terkini Lainnya
Daftar Pelajar yang Dikecualikan dari Aturan Jam Malam di Depok, Bekasi dan Bogor
Daftar Pelajar yang Dikecualikan dari Aturan Jam Malam di Depok, Bekasi dan Bogor
Megapolitan
Tol Wiyoto Wiyono Macet Parah Imbas Kecelakaan Truk dan Minibus
Tol Wiyoto Wiyono Macet Parah Imbas Kecelakaan Truk dan Minibus
Megapolitan
Kecelakaan Truk dan Minibus di Tol Wiyoto Wiyono, Kendaraan Rusak Parah
Kecelakaan Truk dan Minibus di Tol Wiyoto Wiyono, Kendaraan Rusak Parah
Megapolitan
Tertangkapnya Residivis Curanmor yang Tak Kapok-kapok, Dalih buat Bayar Sekolah Anak
Tertangkapnya Residivis Curanmor yang Tak Kapok-kapok, Dalih buat Bayar Sekolah Anak
Megapolitan
Sekolah di Depok, Bekasi dan Bogor Masuk Pukul 06.30 WIB, Sabtu Libur
Sekolah di Depok, Bekasi dan Bogor Masuk Pukul 06.30 WIB, Sabtu Libur
Megapolitan
Kronologi Mahasiswa UI Cho Yong Gi Ditangkap Saat Tolong Korban Demo Buruh
Kronologi Mahasiswa UI Cho Yong Gi Ditangkap Saat Tolong Korban Demo Buruh
Megapolitan
Tragedi Lansia Terbakar dalam Mobil di Tangsel...
Tragedi Lansia Terbakar dalam Mobil di Tangsel...
Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara di Lebak Bulus Diduga Kabur dari Rumah
Pelaku Pelecehan Payudara di Lebak Bulus Diduga Kabur dari Rumah
Megapolitan
Dugaan Pungli Berkedok Sumbangan Bikin Pelajar SMAN 9 Tambun Selatan Demo Kepsek
Dugaan Pungli Berkedok Sumbangan Bikin Pelajar SMAN 9 Tambun Selatan Demo Kepsek
Megapolitan
Kobaran Asa Pencari Kerja di Usia yang Tak Lagi Muda...
Kobaran Asa Pencari Kerja di Usia yang Tak Lagi Muda...
Megapolitan
Udara Jakarta Kembali Buruk, Peringkat 9 Kota Paling Tercemar di Dunia
Udara Jakarta Kembali Buruk, Peringkat 9 Kota Paling Tercemar di Dunia
Megapolitan
Kualitas Udara Jakarta Hari Ini Tak Sehat, Bahaya bagi Kesehatan
Kualitas Udara Jakarta Hari Ini Tak Sehat, Bahaya bagi Kesehatan
Megapolitan
Benarkah Job Fair Sekadar Formalitas?
Benarkah Job Fair Sekadar Formalitas?
Megapolitan
Polisi: Kasus Tuduhan Ijazah Palsu Jokowi Butuh Kecermatan dan Ketelitian
Polisi: Kasus Tuduhan Ijazah Palsu Jokowi Butuh Kecermatan dan Ketelitian
Megapolitan
Polda Metro Jaya Pakai Hasil Penyelidikan Bareskrim untuk Analisis Ijazah Jokowi
Polda Metro Jaya Pakai Hasil Penyelidikan Bareskrim untuk Analisis Ijazah Jokowi
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau