Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Besok Pilkada, Depok Jadi Zona Merah Covid-19 Lagi Pekan Ini

Kompas.com - 08/12/2020, 10:39 WIB
Vitorio Mantalean,
Nursita Sari

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Kota Depok, Jawa Barat, kembali ditetapkan sebagai zona merah atau wilayah berisiko tinggi penularan Covid-19 untuk pekan ini.

Hal tersebut diungkapkan Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Depok Dadang Wihana.

"Hari Senin (7/12/2020), satgas pusat menetapkan bahwa untuk Depok zona merah," kata Dadang kepada wartawan, Selasa (8/12/2020).

"Tapi ini (zona merah) memang bersama enam kota/kabupaten yang ada di Jawa Barat, termasuk juga di Banten, Kota Tangerang Selatan dan Kota Tangerang," kata dia.

Sejak pekan kedua November, Kota Depok memang mengalami lonjakan pesat kasus positif Covid-19 tertinggi di Jawa Barat, dengan total 11.554 kasus per kemarin.

Baca juga: Besok Pilkada Depok dan Tangsel Digelar, Sudahkah Anda Masuk dalam DPT?

Jelang Pilkada Depok yang dihelat besok, Rabu (9/12/2020), masih ada 2.425 warga Depok yang tengah dirawat karena terjangkit virus SARS-CoV-2.

Rumah sakit di Depok sudah terisi sekitar 80 persen, ujar Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dalam kunjungannya ke Depok pekan lalu.

Dadang mengeklaim, pihaknya berkoordinasi dengan unsur-unsur yang terlibat dalam penyelenggaraan Pilkada akan berupaya mengantisipasi penularan Covid-19 pada hari pemungutan suara dan setelahnya.

"Antisipasi dengan berbagai hal, baik tes, treatment, detect. Di pencegahan, kami sudah melakukan koordinasi dengan KPU dan Bawaslu, juga dengan aparat keamanan dalam hal ini Polri dan TNI untuk pencegahannya," jelasnya.

Baca juga: Kota Tangerang dan Tangerang Selatan Jadi Zona Merah Covid-19 di Banten

"Kalau untuk penanganan, seluruh puskesmas, satgas, seluruhnya siaga. Untuk memonitor perkembangan pasca-Pilkada, kami sudah menyiapkan langkah-langkah antisipasi," tambah Dadang.

Sebelumnya, lembaga riset Institute for Demographic and Poverty Studies (IDEAS) menetapkan Depok sebagai wilayah penyelenggara Pilkada 2020 dengan potensi penyebaran Covid-19 tertinggi se-Indonesia.

Kesimpulan itu diperoleh dari formulasi Indeks Kerumunan Massa dan Keterpaparan Virus.

"Dari indeks yang kami formulasikan, didapatkan bahwa Pilkada Depok menepati urutan pertama wilayah yg paling rawan dalam penyelenggaraan pilkada 2020 dengan angka indeks 64,90 poin" kata peneliti IDEAS, Fajri Azhari, melalui keterangan tertulis yang diterima pada Selasa (8/12/2020).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Mirisnya Anak di Pamulang Tak Bisa Sekolah gara-gara Seragam
Mirisnya Anak di Pamulang Tak Bisa Sekolah gara-gara Seragam
Megapolitan
KAI Kejar Pelaku Pelemparan Batu ke KRL Tanah Abang–Rangkasbitung
KAI Kejar Pelaku Pelemparan Batu ke KRL Tanah Abang–Rangkasbitung
Megapolitan
Dapat Bonus Sembako Saat Cairkan BSU, Khodijah: Alhamdulillah, Sangat Membantu
Dapat Bonus Sembako Saat Cairkan BSU, Khodijah: Alhamdulillah, Sangat Membantu
Megapolitan
Wali Kota Bekasi Klaim BUMD Migas Telah Bebas Utang
Wali Kota Bekasi Klaim BUMD Migas Telah Bebas Utang
Megapolitan
Jakarta Murugan Temple Jadi Magnet Wisata Religi Baru, Turis Mancanegara Berdatangan
Jakarta Murugan Temple Jadi Magnet Wisata Religi Baru, Turis Mancanegara Berdatangan
Megapolitan
Warga Bersyukur Jalan Asem Baris Diperbaiki, Berharap Tak Berlubang Lagi
Warga Bersyukur Jalan Asem Baris Diperbaiki, Berharap Tak Berlubang Lagi
Megapolitan
Zulkarnaen Sebut Tak Setorkan Uang Beking Situs Judol ke Budi Arie
Zulkarnaen Sebut Tak Setorkan Uang Beking Situs Judol ke Budi Arie
Megapolitan
Tak Kunjung Pindah ke Rusun, Eks Warga Kampung Bayam Minta Pramono Tinjau Ulang Timnya
Tak Kunjung Pindah ke Rusun, Eks Warga Kampung Bayam Minta Pramono Tinjau Ulang Timnya
Megapolitan
Istri Zulkarnaen Klaim Jadi Tersangka karena Gagal 'Tukar Kepala' dengan Budi Arie
Istri Zulkarnaen Klaim Jadi Tersangka karena Gagal "Tukar Kepala" dengan Budi Arie
Megapolitan
Zulkarnaen Punya Rumah di Jaksel, tapi Istri Tak Bisa Akses Studio Musik
Zulkarnaen Punya Rumah di Jaksel, tapi Istri Tak Bisa Akses Studio Musik
Megapolitan
Mayat Tanpa Identitas Ditemukan di Cisauk
Mayat Tanpa Identitas Ditemukan di Cisauk
Megapolitan
Polisi Periksa Pemilik dan CCTV Toko Bangunan yang Dibobol Maling
Polisi Periksa Pemilik dan CCTV Toko Bangunan yang Dibobol Maling
Megapolitan
Pasutri Pengasuh yang Aniaya Balita di Ciracas Kabur Usai Videonya Viral
Pasutri Pengasuh yang Aniaya Balita di Ciracas Kabur Usai Videonya Viral
Megapolitan
Brigita Dapat Rp 100 Juta per Bulan dari Zulkarnaen Sebelum Terlibat Kasus Situs Judol
Brigita Dapat Rp 100 Juta per Bulan dari Zulkarnaen Sebelum Terlibat Kasus Situs Judol
Megapolitan
Brigita Ungkap Bisnis Zulkarnaen Sebelum Bekingi Situs Judol, Raup Miliaran Rupiah
Brigita Ungkap Bisnis Zulkarnaen Sebelum Bekingi Situs Judol, Raup Miliaran Rupiah
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Netanyahu Sebut Israel Serang Suriah untuk Pertahankan Zona Demiliterisasi
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau