Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelum Mencoblos, Siti Nur Azizah Sempat Minta Restu Pada Ma'ruf Amin

Kompas.com - 09/12/2020, 11:56 WIB
Sonya Teresa Debora,
Jessi Carina

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Sebelum berangkat mencoblos di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 08 Pondok Pucung, Kecamatan Pondok Aren, Tangerang Selatan (Tangsel), calon wali kota Tangsel nomor urut dua Siti Nur Azizah meminta restu pada ayahnya, Wakil Presiden Republik Indonesia Ma'ruf Amin.

"Hari ini kami meminta doa restu Abah (Ma'ruf Amin), tentu menyampaikan agar kami mengutamakan kesehatan," ujar Azizah kepada awak media sebelum memasukki TPS pada Rabu (9/12/2020).

Tak hanya itu, Ma'ruf juga menyampaikan agar Azizah tetap berserah diri kepada Allah.

"Beliau menyampaikan agar kami semua Tawakkaltu 'Alallah," tambah Azizah.

Baca juga: Usai Mencoblos, Azizah Diingatkan Warga agar Tidak Lupa Janji Kampanyenya jika Terpilih

Azizah datang di TPS pada Rabu pagi, sekitar pukul 08.15 WIB. Ia hadir beserta suami dan anak-anaknya dengan mengenakan atasan putih.

Pilih idol K-Pop/aktor K-Drama favoritmu & dapatkan Samsung Galaxy Fit3!
Kompas.id
Pilih idol K-Pop/aktor K-Drama favoritmu & dapatkan Samsung Galaxy Fit3!

Tak lupa, Azizah dan keluarganya juga mengenakan masker sebagai salah satu protokol kesehatan.

"Protokol kesehatan nomor satu," ucap Azizah.

Sebelum memasuki TPS, ia mencuci tangan di tempat yang telah disediakan. Suhu tubuhnya pun diukur menggunakan thermogun terlebih dahulu.

Usainya, Azizah segera mengenakan sarung tangan sekali pakai yang telah disediakan oleh TPS.

Tak langsung mencoblos, Azizah sempat duduk di tempat mengantre untuk menunggu giliran dipanggil.

Sebelum Azizah, anak laki-lakinya mendapat kesempatan untuk mencoblos terlebih dahulu.

Baca juga: Pilkada Tangsel, Azizah Bawa Paku Sendiri untuk Hindari Tertular Covid-19

Usai anaknya mencoblos, nama Azizah dipanggil petugas, dan ia segera menghampiri bilik pemungutan suara sambil membawa kertas suara.

Azizah mencoblos di bilik nomor dua yang tersedia di TPS 08. Setelah Azizah, suaminya yang mendapat giliran untuk mencoblos.

Usai mencoblos, Azizah segera melepas sarung tangannya dan mencuci tangan di tempat yang telah disediakan.

Ia kemudian menghampiri warga yang tinggal di sekitar TPS untuk berbincang-bincang.

Halaman:


Terkini Lainnya
Menjelang Tahun Ajaran Baru, Penjualan Seragam di Pasar Kramat Jati Lesu
Menjelang Tahun Ajaran Baru, Penjualan Seragam di Pasar Kramat Jati Lesu
Megapolitan
Pedagang Ngaku Terpaksa Jual Rokok Ilegal di Palmerah: Daripada Menganggur
Pedagang Ngaku Terpaksa Jual Rokok Ilegal di Palmerah: Daripada Menganggur
Megapolitan
Rokok Ilegal Dijual Terang-terangan di Jakbar, Tanpa Cukai dan Peringatan Kesehatan
Rokok Ilegal Dijual Terang-terangan di Jakbar, Tanpa Cukai dan Peringatan Kesehatan
Megapolitan
Warga Ciledug Indah Harap Janji Penanganan Banjir Tak Sekadar Ucapan
Warga Ciledug Indah Harap Janji Penanganan Banjir Tak Sekadar Ucapan
Megapolitan
Komplotan Jambret Rp 300 Juta di Depok Ternyata Intai Korban dari Dalam Bank
Komplotan Jambret Rp 300 Juta di Depok Ternyata Intai Korban dari Dalam Bank
Megapolitan
Berkas Lengkap, Jhonatan Frizzy Diserahkan ke Kejari atas Kasus Vape Berisi Obat Keras
Berkas Lengkap, Jhonatan Frizzy Diserahkan ke Kejari atas Kasus Vape Berisi Obat Keras
Megapolitan
JPO TB Simatupang Gelap dan Rusak, Warga Sampai Gunakan Senter Handphone
JPO TB Simatupang Gelap dan Rusak, Warga Sampai Gunakan Senter Handphone
Megapolitan
Setelah 16 Tahun Disuntik APBD, PT Migas Bekasi Akhirnya Balik Modal dan Setor Dividen
Setelah 16 Tahun Disuntik APBD, PT Migas Bekasi Akhirnya Balik Modal dan Setor Dividen
Megapolitan
Tiga Pelaku Komplotan Jambret Rp 300 Juta di Depok Masih Buron
Tiga Pelaku Komplotan Jambret Rp 300 Juta di Depok Masih Buron
Megapolitan
Kenaikan Tunjangan Guru PAI Non-ASN Disambut Positif: Ibarat Oase di Tengah Kemarau
Kenaikan Tunjangan Guru PAI Non-ASN Disambut Positif: Ibarat Oase di Tengah Kemarau
Megapolitan
Fortuner Tabrakan Beruntun di Utan Kayu, Polisi Curigai Pelat Dinas Bodong
Fortuner Tabrakan Beruntun di Utan Kayu, Polisi Curigai Pelat Dinas Bodong
Megapolitan
Minta Polisi Periksa Kerabat Diplomat Kemlu, Kriminolog UI: Orang Terdekat Wajib Dicurigai
Minta Polisi Periksa Kerabat Diplomat Kemlu, Kriminolog UI: Orang Terdekat Wajib Dicurigai
Megapolitan
Dua Anggotanya Diserang, Polres Bekasi Minta Wali Kota Ikut Atasi Bersama Tawuran Remaja
Dua Anggotanya Diserang, Polres Bekasi Minta Wali Kota Ikut Atasi Bersama Tawuran Remaja
Megapolitan
Fortuner Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Utan Kayu, Total 8 Kendaraan Terlibat
Fortuner Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Utan Kayu, Total 8 Kendaraan Terlibat
Megapolitan
Dedi Mulyadi Belikan Ponsel ke Pria yang Berikannya Lukisan di Depok
Dedi Mulyadi Belikan Ponsel ke Pria yang Berikannya Lukisan di Depok
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau