Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kewajiban Rapid Test Antigen Keluar Masuk Jakarta, Masa Berlaku, dan Harga

Kompas.com - 17/12/2020, 07:54 WIB
Singgih Wiryono,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan menginstruksikan kebijakan wajib rapid test antigen untuk perjalanan orang keluar kota di daerah-daerah yang mengalami lonjakan kasus Covid-19.

"Saya minta hari ini SOP untuk penggunaan antigen segera diselesaikan," kata luhut, Selasa lalu.

Adapun daerah-daerah yang digarisbawahi memiliki peningkatan penyebaran wabah Covid-19 adalah Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, Sumatera Selatan, Sumatera Utara, Bali, Kalimantan Timur, dan DKI Jakarta.

Instruksi Luhut itu langsung direspons oleh Pemprov DKI Jakarta.

Baca juga: Mulai 18 Desember, Keluar Masuk Jakarta Wajib Sertakan Hasil Rapid Test Antigen

Kewajiban penyertaan surat hasil rapid test antigen untuk keluar-masuk DKI Jakarta akan segera diterapkan mulai Jumat besok.

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan, aturan menyertakan syarat hasil test antigen akan berlaku selama periode libur Natal dan Tahun Baru 18 Desember 2020 sampai 8 Januari 2021.

Adapun kewajiban rapid test antigen ini diberlakukan untuk pengguna transportasi umum untuk keluar-masuk Jakarta.

"Itu menjadi kewajiban nasional, artinya bagi maskapai, bagi (penumpang) yang akan membeli tiket itu diwajibkan calon penumpangnya melakukan hasil rapid," kata Syafrin.

Fokus di jalur udara

Syafrin mengatakan, pemeriksaan hasil rapid test antigen untuk syarat keluar-masuk wilayah DKI Jakarta akan difokuskan di jalur udara.

"Kita prioritasnya di udara untuk menyertakan itu (rapid test antigen)," ucap dia.

Baca juga: Pemeriksaan Hasil Rapid Test Antigen Keluar Masuk Jakarta Fokus di Jalur Udara

Kendati demikian, lanjut Syafrin, pemeriksaan hasil rapid test antigen juga dilakukan di transportasi umum jalur laut dan darat.

Sedangkan untuk kendaraan pribadi masih belum dikenakan kebijakan penyertaan surat hasil rapid test antigen.

"Enggak (untuk kendaraan pribadi), bagi calon penumpangnya yang wajib menyertakan hasil rapid test," kata dia.

Hasil tes berlaku 14 hari

Halaman:


Terkini Lainnya
Panik ODGJ Masuk Kamar, Wanita Lompat dari Lantai 19 Apartemen Kalibata
Panik ODGJ Masuk Kamar, Wanita Lompat dari Lantai 19 Apartemen Kalibata
Megapolitan
Urusan Cinta Bikin Remaja di Depok Dirundung, Dipaksa Sujud Saat Live
Urusan Cinta Bikin Remaja di Depok Dirundung, Dipaksa Sujud Saat Live
Megapolitan
Banjir Underpass MM2100 Bekasi Disedot Usai Jadi Kolam Renang Dadakan
Banjir Underpass MM2100 Bekasi Disedot Usai Jadi Kolam Renang Dadakan
Megapolitan
Di Balik “Teror” Seorang Lansia di TransJakarta: Lapar, Hidup Sulit dan Seorang Diri
Di Balik “Teror” Seorang Lansia di TransJakarta: Lapar, Hidup Sulit dan Seorang Diri
Megapolitan
Banjir Underpass MM2100 Bekasi Bening bak Kolam Renang, Kenapa?
Banjir Underpass MM2100 Bekasi Bening bak Kolam Renang, Kenapa?
Megapolitan
Titik-titik Kepadatan Lalin di Tol Dalam Kota Arah Jakarta Pagi Ini
Titik-titik Kepadatan Lalin di Tol Dalam Kota Arah Jakarta Pagi Ini
Megapolitan
Cerita di Balik Lukisan Karya Pria di Depok untuk Dedi Mulyadi: Ada Kebahagiaan dan Kehilangan
Cerita di Balik Lukisan Karya Pria di Depok untuk Dedi Mulyadi: Ada Kebahagiaan dan Kehilangan
Megapolitan
Fakta Baru Kasus Guru Ngaji Cabul di Tebet: Bungkam Korban Pakai Kekerasan
Fakta Baru Kasus Guru Ngaji Cabul di Tebet: Bungkam Korban Pakai Kekerasan
Megapolitan
Daftar Lokasi Samsat Keliling di Jakarta, Depok, Tangerang, dan Bekasi Hari Ini
Daftar Lokasi Samsat Keliling di Jakarta, Depok, Tangerang, dan Bekasi Hari Ini
Megapolitan
Ibu Gendong Bayi yang Jatuh ke Lubang Galian Kabel di Jaktim Luka-luka
Ibu Gendong Bayi yang Jatuh ke Lubang Galian Kabel di Jaktim Luka-luka
Megapolitan
Bersiap Memulai Sekolah Rakyat, Harapan Baru bagi Anak Kurang Mampu
Bersiap Memulai Sekolah Rakyat, Harapan Baru bagi Anak Kurang Mampu
Megapolitan
Temukan Penyebab Banjir Bekasi, Dedi Mulyadi: Ini Banjir yang Disengaja
Temukan Penyebab Banjir Bekasi, Dedi Mulyadi: Ini Banjir yang Disengaja
Megapolitan
Ratusan Bangunan Liar di Bekasi Dibongkar, Dedi Mulyadi 'Kena' Lagi
Ratusan Bangunan Liar di Bekasi Dibongkar, Dedi Mulyadi "Kena" Lagi
Megapolitan
Ironi Aturan Rabu Naik Transportasi Umum: Pramono Konsisten, ASN DKI Bandel
Ironi Aturan Rabu Naik Transportasi Umum: Pramono Konsisten, ASN DKI Bandel
Megapolitan
Uang Bulanan Ratusan Juta tapi Masih Ngontrak: Potret Cuci Uang Kasus Judol Kominfo
Uang Bulanan Ratusan Juta tapi Masih Ngontrak: Potret Cuci Uang Kasus Judol Kominfo
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau