Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tangkap Pelaku Tawuran yang Tewaskan Remaja di Kemayoran

Kompas.com - 24/12/2020, 20:00 WIB
Ihsanuddin,
Jessi Carina

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi menangkap remaja yang melakukan tawuran di Kemayoran, Jakarta Pusat.

Tawuran yang berlangsung pada Kamis (24/12/2020) dini hari itu mengakibatkan seorang remaja tewas dengan luka bacok di bagian dada.

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Heru Novianto mengatakan, ada 12 orang pelaku tawuran yang ditangkap.

Para pelaku itu diamankan saat berada di rumah mereka pada Kamis siang tadi.

"Tidak lebih dari 24 jam. Kita hitung 12 jam (setelah tawuran), pelaku kerusuhan atau pelaku pengeroyokan ini sudah bisa kita ungkap," kata Heru di Polsek Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (24/12/2020).

Baca juga: Tawuran Antargeng di Kemayoran, Satu Remaja Tewas

Heru menyebut, para pelaku masih di bawah umur. Mereka rata-rata berusia 16 tahun. Satu pelaku, yakni WS akan dikenakan Pasal 170 ayat 2 KUHP hukuman ancaman 12 tahun penjara.

Sementara pelaku lainnya yang bukan merupakan pelaku utama hanya dikenakan wajib lapor.

"Korbannya meninggal dunia atas nama Dimas. Sekarang sudah dimakamkan," kata Heru.

Kepala Kepolisian Sektor Kemayoran Kompol Khoiri menjelaskan, tawuran itu terjadi di Jalan Kemayoran Timur Raya RT 09 RW 07, pukul 02.30 WIB, Kamis dini hari.

"Tawuran ini antar remaja kampung yang mereka menamakan menjadi dua geng," ucap Khoiri saat dihubungi, Kamis (24/12/2020).

Baca juga: Polisi Mulai Selidiki Laporan Terhadap Sekum FPI Munarman, Pelapor Segera Dipanggil

Khoiri menyebut, korban yang bernama Dimas (19) sempat terlibat dalam tawuran itu. Dimas yang saat itu baru pulang kerja langsung bergabung saat melihat teman-temannya terlibat tawuran.

"Dia sempat memukul ke arah WS dengan balok tapi ditepis. Korban lari ke belakang dan terjatuh, dan langaung dibacok menggunakan celurit oleh WS. WS dan teman-temannya langsung melarikan diri," ujar Khoiri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya
Transjakarta Ubah Rute P11 dan 11D Mulai 30 Juni, Cek Titik Pemberhentiannya
Transjakarta Ubah Rute P11 dan 11D Mulai 30 Juni, Cek Titik Pemberhentiannya
Megapolitan
Ketika CFD Depok Jadi Panggung Jeritan Korban Judi Online
Ketika CFD Depok Jadi Panggung Jeritan Korban Judi Online
Megapolitan
Membayangkan Nasib Hewan Liar jika Pejaten Shelter Tak Lagi Ada...
Membayangkan Nasib Hewan Liar jika Pejaten Shelter Tak Lagi Ada...
Megapolitan
Kisah Heroik Agam Rinjani Pertaruhkan Nyawa untuk Evakuasi Juliana Marins
Kisah Heroik Agam Rinjani Pertaruhkan Nyawa untuk Evakuasi Juliana Marins
Megapolitan
Dilema Pejaten Shelter: Pilih Lindungi Satwa atau Ganggu Warga?
Dilema Pejaten Shelter: Pilih Lindungi Satwa atau Ganggu Warga?
Megapolitan
Terpukul Telak Saat Pandemi, Seniman Betawi Setu Babakan Mulai Bangkit dari Tidur Panjang
Terpukul Telak Saat Pandemi, Seniman Betawi Setu Babakan Mulai Bangkit dari Tidur Panjang
Megapolitan
Seniman Betawi Prihatin, Anak-anak Takut Lihat Ondel-ondel
Seniman Betawi Prihatin, Anak-anak Takut Lihat Ondel-ondel
Megapolitan
Sanggar Seni Betawi Bunga Cempedak, Benteng Budaya Betawi di Pinggiran Jakarta
Sanggar Seni Betawi Bunga Cempedak, Benteng Budaya Betawi di Pinggiran Jakarta
Megapolitan
Tak Biasanya, Jabodebek Diselimuti Kabut dan Lebih Dingin
Tak Biasanya, Jabodebek Diselimuti Kabut dan Lebih Dingin
Megapolitan
Guru Ngaji di Jaksel Ditangkap karena Cabuli 10 Muridnya
Guru Ngaji di Jaksel Ditangkap karena Cabuli 10 Muridnya
Megapolitan
Gedung Baru Stasiun Tanah Abang Disebut Ramah Disabilitas
Gedung Baru Stasiun Tanah Abang Disebut Ramah Disabilitas
Megapolitan
Sebagian Jalur KRL Ada di Gedung Baru Stasiun Tanah Abang, Ini Rinciannya
Sebagian Jalur KRL Ada di Gedung Baru Stasiun Tanah Abang, Ini Rinciannya
Megapolitan
Tak Dipakai Lagi, Halte BNN Temporer Bakal Dibongkar
Tak Dipakai Lagi, Halte BNN Temporer Bakal Dibongkar
Megapolitan
Truk ODOL Merusak Jalan dan Jembatan, Pramono Diminta Tegas, Razia Diperketat
Truk ODOL Merusak Jalan dan Jembatan, Pramono Diminta Tegas, Razia Diperketat
Megapolitan
Halte BNN Lama Terbengkalai, Pelat Besi Pijakan Hilang Tinggal Rangka
Halte BNN Lama Terbengkalai, Pelat Besi Pijakan Hilang Tinggal Rangka
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau