Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melonjak Lagi, Kini Ada 55 RW Zona Merah di DKI Jakarta

Kompas.com - 30/12/2020, 13:14 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memperbarui data jumlah rukun warga (RW) berstatus zona merah penularan Covid-19.

Berdasarkan data dari laman corona.jakarta.go.id yang diperbarui 27 Desember 2020, kini terdapat 55 RW zona merah di DKI Jakarta.

Jumlah ini melonjak jika dibandingkan data per 17 Desember 2020, yakni 31 zona merah.

Baca juga: UPDATE: Kini Ada 31 RW Zona Merah di DKI Jakarta

Jakarta Selatan masih memiliki RW zona merah dengan jumlah terbanyak, yakni 33.

Disusul Jakarta Timur dengan 12 RW zona merah dan Jakarta Pusat dengan delapan RW zona merah.

Berikut data 55 RW zona merah di DKI Jakarta:

Jakarta Pusat

1. RW 001, Kelurahan Cideng
2. RW 002, Kelurahan Gelora
3. RW 002, Kelurahan Gondangdia
4. RW 003, Kelurahan Karang Anyar
5. RW 006, Kelurahan Karang Anyar
6. RW 008, Kelurahan Kebon Sirih
7. RW 009, Kelurahan Rawasari
8. RW 001, Kelurahan Utan Panjang

Jakarta Utara

1. RW 014, Kelurahan Gading Utara

Jakarta Timur

1. RW 009, Kelurahan Baru
2. RW 003, Kelurahan Batu Ampar
3. RW 002, Kelurahan Batu Ampar
4. RW 004, Kelurahan Cipayung
5. RW 006, Kelurahan Cipayung
6. RW 001, Kelurahan Cipinang Muara
7. RW 009, Kelurahan Ciracas
8. RW 004, Kelurahan Kampung Tengah
9. RW 003, Kelurahan Makasar
10. RW 004, Kelurahan Malaka Sari
11. RW 006, Kelurahan Pisangan Timur
12. RW 005, Kelurahan Utan Kayu Selatan

Jakarta Selatan

1. RW 002, Kelurahan Bangka
2. RW 003, Kelurahan Bangka
3. RW 006, Kelurahan Cilandak Barat
4. RW 002, Kelurahan Cilandak Barat
5. RW 002, Kelurahan Guntur
6. RW 006, Kelurahan Guntur
7. RW 001, Kelurahan Guntur
8. RW 008, Kelurahan Gunung
9. RW 005, Kelurahan Gunung
10. RW 003, Kelurahan Gunung
11. RW 006, Kelurahan Gunung
12. RW 002, Kelurahan Gunung
13. RW 001, Kelurahan Kalibata
14. RW 002, Kelurahan Kalibata
15. RW 006, Kelurahan Kalibata
16. RW 004, Kelurahan Kalibata
17. RW 008, Kelurahan Kebayoran Lama
18. RW 004, Kelurahan Kuningan Timur
19. RW 001, Kelurahan Kuningan Timur
20. RW 003, Kelurahan Pancoran
21. RW 006, Kelurahan Pancoran
22. RW 001, Kelurahan Pancoran
23. RW 011, Kelurahan Rawa Jati
24. RW 003, Kelurahan Rawa Jati
25. RW 009, Kelurahan Rawa Jati
26. RW 010, Kelurahan Rawa Jati
27. RW 001, Kelurahan Rawa Jati
28. RW 003, Kelurahan Senayan
29. RW 001, Kelurahan Senayan
30. RW 009, Kelurahan Srengseng Sawah
31. RW 005, Kelurahan Srengseng Sawah
32. RW 008, Kelurahan Srengseng Sawah
33. RW 007, Kelurahan Srengseng Sawah

Jakarta Barat

1. RW 006, Kelurahan Kemanggisan

RW berstatus zona merah artinya RW yang memiliki tingkat risiko tinggi penularan Covid-19.

RW zona merah kemudian dimasukkan dalam kategori wilayah pengendalian ketat (WPK) sehingga sejumlah pelonggaran pembatasan sosial berskala besar (PSBB) tidak diberlakukan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Samsat Ciputat Diserbu Warga Jelang Berakhirnya Pemutihan Pajak Kendaraan
Samsat Ciputat Diserbu Warga Jelang Berakhirnya Pemutihan Pajak Kendaraan
Megapolitan
Ironi Denden Imadudin: Dulu Aktif Jadi Saksi Ahli, Kini Terdakwa Judol Komdigi
Ironi Denden Imadudin: Dulu Aktif Jadi Saksi Ahli, Kini Terdakwa Judol Komdigi
Megapolitan
Pramono Klaim Harga Beras di Jakarta Stabil Meski Minim Lahan Pertanian
Pramono Klaim Harga Beras di Jakarta Stabil Meski Minim Lahan Pertanian
Megapolitan
Pria di Grogol Petamburan Tertangkap Basah Curi Lampu Billboard
Pria di Grogol Petamburan Tertangkap Basah Curi Lampu Billboard
Megapolitan
Penampakan 50 Bangkai Bus Transjakarta yang Hangus Dilahap Api
Penampakan 50 Bangkai Bus Transjakarta yang Hangus Dilahap Api
Megapolitan
Saat Doa Ahok untuk Sang Adik Terkabul...
Saat Doa Ahok untuk Sang Adik Terkabul...
Megapolitan
Warga Sempat Dengar Ledakan Berkali-kali Saat Kebakaran Bus Bekas Transjakarta
Warga Sempat Dengar Ledakan Berkali-kali Saat Kebakaran Bus Bekas Transjakarta
Megapolitan
Sempat Dihentikan Paksa Satpol PP, Proyek Sekolah di Bekasi Dilanjutkan
Sempat Dihentikan Paksa Satpol PP, Proyek Sekolah di Bekasi Dilanjutkan
Megapolitan
Pramono: Jakarta Akan Lebih 'Colorful' di Era Pemerintahan Saya
Pramono: Jakarta Akan Lebih "Colorful" di Era Pemerintahan Saya
Megapolitan
Blak-blakan Adik Ahok Sempat Ingin Batalkan Pernikahan karena Takut
Blak-blakan Adik Ahok Sempat Ingin Batalkan Pernikahan karena Takut
Megapolitan
Oknum Satpol PP Hentikan Paksa Proyek Sekolah di Bekasi, Alasannya untuk Kantor RW
Oknum Satpol PP Hentikan Paksa Proyek Sekolah di Bekasi, Alasannya untuk Kantor RW
Megapolitan
Banyak Luka di Tubuh Anak yang Diduga Dibuang di Pasar Kebayoran Lama
Banyak Luka di Tubuh Anak yang Diduga Dibuang di Pasar Kebayoran Lama
Megapolitan
Pramono Klaim Inflasi Jakarta Selalu di Bawah Angka Nasional
Pramono Klaim Inflasi Jakarta Selalu di Bawah Angka Nasional
Megapolitan
Seorang Anak Diduga Disiksa dan Dibuang Orangtuanya di Pasar Kebayoran Lama
Seorang Anak Diduga Disiksa dan Dibuang Orangtuanya di Pasar Kebayoran Lama
Megapolitan
Cerita Adik Ahok Tertatih Menuju Altar, Jatuh ke Sungai Sebelum Pernikahan
Cerita Adik Ahok Tertatih Menuju Altar, Jatuh ke Sungai Sebelum Pernikahan
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kerusuhan LA: Trump Anggap Massa Biang Onar, Pede Militer Jalan Terbaik
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau