Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Depok Berencana Luncurkan Vaksinasi Covid-19 Tahap 1 di RS UI Usai Jokowi Divaksin

Kompas.com - 12/01/2021, 15:34 WIB
Vitorio Mantalean,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Wali Kota Depok Mohammad Idris meninjau kesiapan vaksinasi Covid-19 di RS Universitas Indonesia (UI), Selasa (12/1/2021).

Idris mengatakan, RS UI akan menjadi lokasi peluncuran (launching) vaksinasi Covid-19 di Depok.

"Sementara untuk launching di RS UI. Tempat-tempat yang lain beberapa RS swasta yang kita tunjuk dan juga puskesmas," kata dia kepada wartawan, Selasa siang.

"Saya mengonfirmasi dari sisi kesiapan pos-pos di mana nanti si calon penerima vaksin itu dimutasi dari satu titik ke titik lain: registrasi, screening, lalu ke tempat pelaksanaan vaksin, lalu tempat observasi, dan seterusnya," jelas Idris.

Baca juga: Wagub DKI Tegaskan Siap Disuntik Vaksin Pertama Kali

Meski demikian, ia melanjutkan, waktu vaksinasi tahap 1 dimulai tergantung pemerintah pusat.

Idris mengeklaim, pihaknya sudah siap menggelar vaksinasi tahap 1 baik dari sisi sumber daya manusia, tempat, maupun prosedur screening.

Saat ini, Depok tinggal menunggu giliran menerima vaksin Covid-19 yang disebut akan tiba hari ini.

Baca juga: 5 Makanan dan Minuman yang Bantu Memecah Batu Ginjal, Apa Saja?

"Kita rencanakan launching di tempat ini nanti pada hari Kamis (14/1/2021), tapi tergantung besok. Besok ini (vaksinasi terhadap) Pak Presiden. Kalau enggak mundur, berarti ya kita Kamis," tuturnya.

"Kalau beliau mundur, atau sebelum Pak Presiden launching, kita belum launching. Kalau sesuai jadwal, besok (vaksinasi di) pusat, kita daerah itu hari Kamis. Seperti itu," pungkas Idris.

Presiden Jokowi dijadwalkan bakal disuntikkan vaksin Covid-19 buatan Sinovac pada Rabu besok.

Baca juga: Dokter Saraf Bagikan Tanda-tanda Peringatan Stroke, Kenali Sebelum Terlambat

Hal itu disampaikan Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin dalam pesan singkat, Selasa (12/1/2021).

"Rencana besok pagi penyuntikan vaksin perdana untuk Presiden. Kami (Sekretariat Presiden) sedang mempersiapkan dan berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan untuk pengaturan tata cara vaksinasi," kata Bey.

"Besok saat penyuntikan perdana tersebut juga akan disiarkan secara live streaming. Jadi prosesnya seperti apa, bisa dilihat langsung besok," ucap Bey.

Baca juga: Bio Farma Mampu Produksi Vaksin Covid-19 Hingga 250 Juta Dosis per Tahun

Sebelumnya, Jokowi menyatakan bakal menjadi orang pertama yang disuntikkan vaksin Covid-19.

Hal itu bertujuan membangun kepercayaan masyarakat terhadap vaksin Covid-19 yang disediakan pemerintah.

Halaman:


Terkini Lainnya
Kaesang: PSI Akan Tetap Kritis Terhadap Kebijakan Pramono
Kaesang: PSI Akan Tetap Kritis Terhadap Kebijakan Pramono
Megapolitan
Cara Cek Denda Pajak Kendaraan Jakarta secara Online
Cara Cek Denda Pajak Kendaraan Jakarta secara Online
Megapolitan
Suami yang Bakar Rumah Istri di Petukangan Sempat Matikan Ponsel Agar Sulit Dilacak
Suami yang Bakar Rumah Istri di Petukangan Sempat Matikan Ponsel Agar Sulit Dilacak
Megapolitan
Pria yang Bakar Rumah di Petukangan Utara Ditangkap di Kembangan
Pria yang Bakar Rumah di Petukangan Utara Ditangkap di Kembangan
Megapolitan
Cemburu, Pria di Pesanggrahan Bakar Rumah Istri hingga Merambat ke Tetangga
Cemburu, Pria di Pesanggrahan Bakar Rumah Istri hingga Merambat ke Tetangga
Megapolitan
DPW PSI Jakarta Dukung Jokowi Jika Maju Ketua Umum PSI
DPW PSI Jakarta Dukung Jokowi Jika Maju Ketua Umum PSI
Megapolitan
Kaesang Enggan Diwawancarai karena Alasan Ganjil Genap, Padahal Naik Mobil Listrik
Kaesang Enggan Diwawancarai karena Alasan Ganjil Genap, Padahal Naik Mobil Listrik
Megapolitan
JPO Otista Dipenuhi Kabel Semrawut, Warga: Takut Membahayakan Pengguna
JPO Otista Dipenuhi Kabel Semrawut, Warga: Takut Membahayakan Pengguna
Megapolitan
Pemutihan Pajak Kendaraan Jakarta Mulai 14 Juni, Ini Syaratnya
Pemutihan Pajak Kendaraan Jakarta Mulai 14 Juni, Ini Syaratnya
Megapolitan
Syarat dan Cara Dapat Pemutihan Pajak di Jakarta pada Juni 2025
Syarat dan Cara Dapat Pemutihan Pajak di Jakarta pada Juni 2025
Megapolitan
Enggan Jawab soal PSI Usai Temui Pramono, Kaesang: Jangan di Sini, Enggak Baik
Enggan Jawab soal PSI Usai Temui Pramono, Kaesang: Jangan di Sini, Enggak Baik
Megapolitan
Penggemar Rela Habiskan Puluhan Juta Demi Tiket Konser G-Dragon di Jakarta
Penggemar Rela Habiskan Puluhan Juta Demi Tiket Konser G-Dragon di Jakarta
Megapolitan
PMI Tangsel Luncurkan Bank Donor Darah Kelurahan untuk Atasi Krisis Stok
PMI Tangsel Luncurkan Bank Donor Darah Kelurahan untuk Atasi Krisis Stok
Megapolitan
Pemotor Terjatuh Akibat Tersangkut Kabel Menjuntai di Cengkareng
Pemotor Terjatuh Akibat Tersangkut Kabel Menjuntai di Cengkareng
Megapolitan
Bongkar Muat Batu Bara Curah di Marunda Dinilai Bikin Air Laut Berminyak
Bongkar Muat Batu Bara Curah di Marunda Dinilai Bikin Air Laut Berminyak
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
P6 ATAV, Rantis Gagah Tunggangan Pasukan Elite
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau