Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenazah Korban Sriwijaya Air Okky Bisma Dimakamkan di TPU Balekambang Condet

Kompas.com - 14/01/2021, 11:44 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jenazah korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang pertama kali teridentifikasi, Okky Bisma, selesai dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Balekambang, Condet, Jakarta Timur, Kamis (14/1/2021).

Pantauan Kompas.com, jenazah yang dibawa dari RS Polri Kramatjati tiba di TPU Balekambang pada pukul 10.15 WIB.

Istri, ayah, beberapa keluarga, dan kerabat Okky, serta pihak Sriwijaya Air terlihat ikut memakamkan jenazah.

"Kalau almarhum ada salah, mohon dimaafkan," ujar ayah Okky, Supeno Hadi Kuswanto, di lokasi pemakaman.

Proses pemakaman selesai pada pukul 11.22 WIB dan dilanjutkan tabur bunga.

Baca juga: Tim DVI Polri Serahkan Jenazah Korban Sriwijaya Air Okky Bisma ke Keluarga

Okky Bisma merupakan korban pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang pertama kali teridentifikasi.

Okky berhasil diidentifikasi oleh tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri pada Selasa (12/1/2021), berkat pencocokan antara sidik jari antemortem dan postmortem.

"Kami menemukan 12 titik kesamaan (pada jari telunjuk kanan) dan itu cukup untuk memastikan bahwa orang ini adalah orang yang sama," ujar Kapusinafis Polri Brigjen Pol Hudi Suryanto, Senin.

Seperti diketahui, pesawat Sriwijaya Air SJ 182 hilang kontak di antara Pulau Laki dan Pulau Lancang pada Sabtu sekitar pukul 14.40 WIB atau 4 menit setelah lepas landas dari Bandara Soekarno Hatta, Tangerang.

Baca juga: Update Identifikasi Korban Sriwijaya Air SJ 182, 2 Teridentifikasi, Totalnya Jadi 6 Orang

Pesawat mengangkut 62 orang yang terdiri dari enam kru, 46 penumpang dewasa, tujuh anak-anak, dan tiga bayi.

Pesawat Sriwijaya Air sempat keluar jalur penerbangan, yakni menuju arah barat laut pada pukul 14.40 WIB.

Pihak Air Traffic Controller (ATC) kemudian menanyakan pilot mengenai arah terbang pesawat.

Namun, dalam hitungan detik, pesawat dilaporkan hilang kontak hingga akhirnya jatuh di perairan Kepulauan Seribu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya
Hari Kedua Sekolah Rakyat, Siswa Awali Kegiatan dengan Shalat Tahajud
Hari Kedua Sekolah Rakyat, Siswa Awali Kegiatan dengan Shalat Tahajud
Megapolitan
Rano Karno Ceritakan Karier Politiknya ke Siswa, Akui Tanpa Ilmu Pemerintahan
Rano Karno Ceritakan Karier Politiknya ke Siswa, Akui Tanpa Ilmu Pemerintahan
Megapolitan
Upaya Pemprov DKI Siapkan Generasi Penerus untuk Masa Depan Jakarta Lebih Baik
Upaya Pemprov DKI Siapkan Generasi Penerus untuk Masa Depan Jakarta Lebih Baik
Megapolitan
Izinkan RDF Rorotan Beroperasi Lagi, Warga Minta Ada Program CSR
Izinkan RDF Rorotan Beroperasi Lagi, Warga Minta Ada Program CSR
Megapolitan
Terlibat Beking Judol Kominfo, Zulkarnaen Apriliantony: Saya Menyesal, Keluarga Hancur
Terlibat Beking Judol Kominfo, Zulkarnaen Apriliantony: Saya Menyesal, Keluarga Hancur
Megapolitan
Tinjau MPLS, Rano Karno Minta Siswa Cari Namanya di Google
Tinjau MPLS, Rano Karno Minta Siswa Cari Namanya di Google
Megapolitan
Kedoknya Terbongkar, Penipu Jual Beli Kontrakan Miliaran Rupiah di Bekasi Kabur
Kedoknya Terbongkar, Penipu Jual Beli Kontrakan Miliaran Rupiah di Bekasi Kabur
Megapolitan
Stasiun KRL di BSD Ditargetkan Beroperasi September 2025
Stasiun KRL di BSD Ditargetkan Beroperasi September 2025
Megapolitan
Hari Kedua Siswa Masuk Sekolah, Cipayung Depok Tak Lagi Macet Parah
Hari Kedua Siswa Masuk Sekolah, Cipayung Depok Tak Lagi Macet Parah
Megapolitan
Cekcok Satpam Vs Ojol yang Berujung Pemukulan di Bekasi Berakhir Damai
Cekcok Satpam Vs Ojol yang Berujung Pemukulan di Bekasi Berakhir Damai
Megapolitan
Lalu Lintas Depan SDN Cilodong 1 Padat, Orangtua Antar Anak ke Sekolah
Lalu Lintas Depan SDN Cilodong 1 Padat, Orangtua Antar Anak ke Sekolah
Megapolitan
Petugas yang Putar Suara Tak Pantas di GBK Dipecat
Petugas yang Putar Suara Tak Pantas di GBK Dipecat
Megapolitan
Jalanan Depok Macet, Pancoran-Cipayung Dipadati Anak Sekolah
Jalanan Depok Macet, Pancoran-Cipayung Dipadati Anak Sekolah
Megapolitan
57 Warga Diduga Tertipu Jual Beli Kontrakan di Bekasi, Rugi Rp 4,8 Miliar
57 Warga Diduga Tertipu Jual Beli Kontrakan di Bekasi, Rugi Rp 4,8 Miliar
Megapolitan
Diam dan Menunduk Dalam, Jonathan Frizzy Akhirnya Ditahan atas Kasus Vape Obat Keras
Diam dan Menunduk Dalam, Jonathan Frizzy Akhirnya Ditahan atas Kasus Vape Obat Keras
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau