Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Basarnas Kerahkan Tim dari Makassar hingga Jakarta ke Lokasi Gempa di Mamuju dan Majene

Kompas.com - 15/01/2021, 14:28 WIB
Ira Gita Natalia Sembiring,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI (Purn) Bagus Puruhito menyatakan telah mengirim tim SAR untuk membantu proses evakuasi korban gempa bumi yang terjadi di Kabupaten Majene dan Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat.

"Terkait bencana gempa bumi di Mamuju, Basarnas telah menurunkan tim SAR di Mamuju," kata Bagus dalam jumpa pers di JICT II, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (15/1/2021).

"Dan saat ini telah ada di lokasi dan sudah langsung beraksi, melaksanakan evakuasi korban di dalam bangunan-bangunan runtuh," sambungnya.

Baca juga: Jumlah Korban Gempa Majene Bertambah, Sudah 27 Orang Ditemukan Tewas

Bagus menuturkan, Basarnas mengirim tim SAR dari Makassar, yakni KN SAR Kamajaya, dan dari Balikpapan, yakni KN SAR Wisanggeni, serta tim SAR dari Palu melalui jalan darat.

"Dan dari Jakarta tadi ada Hercules dari TNI AU yang berangkat ke Mamuju," ujar Bagus.

Bagus berujar, semua tim yang dikerahkan dilengkapi dengan perlengkapan tambahan untuk melakukan evakuasi, terutama pada bangunan-bangunan runtuh.

Baca juga: BMKG Ingatkan Potensi Gempa Susulan Berakibat Tsunami di Majene

Sebelumnya diberitakan, gempa berkekuatan magnitudo 6,2 mengguncang Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, hingga ke Kabuten Mamuju dan sekitarnya pada Jumat sekitar pukul 01.28 WIB.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan, pusat gempa berada di 6 kilometer timur laut Majene. Pusat gempa berkedalaman 10 kilometer.

Menurut BMKG, gempa ini tidak berpotensi menimbulkan tsunami.

Sebelumnya, pada Kamis (14/1/2021) sekitar 13.35 WIB, Majene juga diguncang gempa dengan kekuatan magnitudo 5,9.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Sebelum Masuk Kominfo, Adhi Kismanto Presentasi Soal Crawling di Depan Budi Arie
Sebelum Masuk Kominfo, Adhi Kismanto Presentasi Soal Crawling di Depan Budi Arie
Megapolitan
Viral Video Ibu Melahirkan di Stasiun Bogor, Hendak ke Jakarta Sendirian
Viral Video Ibu Melahirkan di Stasiun Bogor, Hendak ke Jakarta Sendirian
Megapolitan
Jalan I Gusti Ngurah Rai Rusak, Pernah Terjadi 3 Kali Kecelakan Dalam Sehari
Jalan I Gusti Ngurah Rai Rusak, Pernah Terjadi 3 Kali Kecelakan Dalam Sehari
Megapolitan
Park and Ride Lebak Bulus: Kapasitas, Tarif, Akses Transportasi Umum
Park and Ride Lebak Bulus: Kapasitas, Tarif, Akses Transportasi Umum
Megapolitan
Pengedar Narkoba Asal Depok Ditangkap, 14.473 Ekstasi Kapsul Disita
Pengedar Narkoba Asal Depok Ditangkap, 14.473 Ekstasi Kapsul Disita
Megapolitan
Istri Makelar Judol Beli Mobil Mewah Pakai Uang Haram Secara Tunai
Istri Makelar Judol Beli Mobil Mewah Pakai Uang Haram Secara Tunai
Megapolitan
Pelajar SMP Depok yang Dianiaya Saat Main Skateboard Lapor Polisi
Pelajar SMP Depok yang Dianiaya Saat Main Skateboard Lapor Polisi
Megapolitan
Pramono Prioritaskan Perluasan MRT ke Tangsel Ketimbang Depok
Pramono Prioritaskan Perluasan MRT ke Tangsel Ketimbang Depok
Megapolitan
Anies Baswedan Jadi Khatib Idul Adha di Masjid Agung Al-Azhar
Anies Baswedan Jadi Khatib Idul Adha di Masjid Agung Al-Azhar
Megapolitan
Bea Cukai Bandara Soekarno-Hatta Gagalkan Penyelundupan Narkoba dalam Botol Skincare
Bea Cukai Bandara Soekarno-Hatta Gagalkan Penyelundupan Narkoba dalam Botol Skincare
Megapolitan
Darmawati, Istri Makelar Judi Online Beli Mobil Lexus dan BMW Pakai Uang Haram
Darmawati, Istri Makelar Judi Online Beli Mobil Lexus dan BMW Pakai Uang Haram
Megapolitan
Transjabodetabek Sawangan-Lebak Bulus: Daftar Halte, Tarif, Waktu Tempuh
Transjabodetabek Sawangan-Lebak Bulus: Daftar Halte, Tarif, Waktu Tempuh
Megapolitan
Dukung Penerapan Jam Malam bagi Pelajar, Pemkot Bogor Mulai Bentuk Tim Satgas Khusus
Dukung Penerapan Jam Malam bagi Pelajar, Pemkot Bogor Mulai Bentuk Tim Satgas Khusus
Megapolitan
Rute Transjakarta D21 Lebak Bulus-UI Akan Diperluas hingga Terminal Jatijajar
Rute Transjakarta D21 Lebak Bulus-UI Akan Diperluas hingga Terminal Jatijajar
Megapolitan
Kasus Covid-19 di Jakarta Jangan Dianggap Remeh, Fenomena Gunung Es Masih Mengintai
Kasus Covid-19 di Jakarta Jangan Dianggap Remeh, Fenomena Gunung Es Masih Mengintai
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Dasco Tanggapi soal Besaran Uang Makan dan Hotel Menteri
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau