Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terlibat Kasus Prostitusi Online, 4 Anak di Bawah Umur dan Seorang Muncikari Ditangkap Polisi

Kompas.com - 26/01/2021, 15:55 WIB
Ira Gita Natalia Sembiring,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Unit Reskrim Polsek Tanjung Priok menangkap empat anak di bawah umur yang terlibat kasus prostitusi online.

Hal itu disampaikan Kanitreskrim Polsek Tanjung Priok AKP Paksi Eka Saputra dalam rekaman yang diterima Kompas.com, Selasa (26/1/2021).

"Lebih tepatnya prostitusi di bawah umur, yang mana tadi malam kami mengamankan empat orang korban perempuan," kata Paksi.

"Yang paling tua umurnya 17 tahun, ketiga orang lainnya berumur 15 tahun," sambungnya.

Baca juga: Terbongkarnya Prostitusi di Apartemen Green Pramuka, Korban Direkrut sebagai Pelayan Toko

Keempat anak di bawah umur tersebut berinisial D (17), F (15), A (15), dan AR (15).

Selain empat korban, polisi juga menangkap seorang pria berinisial R (20) yang diduga sebagai muncikari.

"Kami melakukan penangkapan satu orang dengan inisial R berumur 20 tahun, perannya muncikari dari keempat anak di bawah umur tersebut," kata Paksi.

Baca juga: Waspada Kejahatan dengan Modus Tawarkan Pekerjaan, dari Pencurian hingga Prostitusi Online

Kelimanya ditangkap di sebuah hotel di kawasan Sunter Jaya, Jakarta Utara, pada Senin (25/1/2021).

Saat ditangkap, empat korban sedang berada di kamar, sedangkan muncikari berada di lobi hotel.

Saat ini lima orang tersebut masih diperiksa lebih lanjut di Polsek Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Diplomat yang Tewas di Kos Jarang Bergaul, Tetangga: Cuma Terlihat Saat Lap Motor
Diplomat yang Tewas di Kos Jarang Bergaul, Tetangga: Cuma Terlihat Saat Lap Motor
Megapolitan
Ketika Lukisan Adie Sampai ke Dedi Mulyadi tapi Ponsel Raib Dicuri...
Ketika Lukisan Adie Sampai ke Dedi Mulyadi tapi Ponsel Raib Dicuri...
Megapolitan
Tetangga Ungkap Diplomat Tewas di Kos Jual Mobilnya, Diduga Akan Pindah ke Luar Negeri
Tetangga Ungkap Diplomat Tewas di Kos Jual Mobilnya, Diduga Akan Pindah ke Luar Negeri
Megapolitan
Pemkot Sebut Bangunan Liar di Depok Mayoritas Punya Pendatang
Pemkot Sebut Bangunan Liar di Depok Mayoritas Punya Pendatang
Megapolitan
Bersaing Ketat, Dari 171 Peserta Wawancara, Hanya 6 yang Lolos PPSU
Bersaing Ketat, Dari 171 Peserta Wawancara, Hanya 6 yang Lolos PPSU
Megapolitan
DPRD Jakarta Soroti Serapan BPBD yang Rendah, Respons Bencana Terancam
DPRD Jakarta Soroti Serapan BPBD yang Rendah, Respons Bencana Terancam
Megapolitan
Atasi Banjir, Bangunan yang Berdiri di Bantaran Sungai Tangerang Bakal Digusur
Atasi Banjir, Bangunan yang Berdiri di Bantaran Sungai Tangerang Bakal Digusur
Megapolitan
Kos Tempat Diplomat Kemlu Tewas Punya Keamanan Ketat, Hanya Istrinya yang Pernah Masuk
Kos Tempat Diplomat Kemlu Tewas Punya Keamanan Ketat, Hanya Istrinya yang Pernah Masuk
Megapolitan
Sejumlah Kejanggalan Tewasnya Diplomat Kemlu di Jakpus
Sejumlah Kejanggalan Tewasnya Diplomat Kemlu di Jakpus
Megapolitan
Usai Di-PHK, Sudarminto dan Ridwan Berebut Kursi PPSU di Cipayung
Usai Di-PHK, Sudarminto dan Ridwan Berebut Kursi PPSU di Cipayung
Megapolitan
Korban Banjir Rawa Buaya Dapat Bantuan Biskuit hingga Sabun Mandi
Korban Banjir Rawa Buaya Dapat Bantuan Biskuit hingga Sabun Mandi
Megapolitan
Pakai Kode Nama Nabi, Bandar Narkoba di Kampung Boncos Ada yang Dipanggil 'Daud'
Pakai Kode Nama Nabi, Bandar Narkoba di Kampung Boncos Ada yang Dipanggil "Daud"
Megapolitan
Diplomat Kemlu Sempat Ditelepon Istrinya Sebelum Ditemukan Tewas
Diplomat Kemlu Sempat Ditelepon Istrinya Sebelum Ditemukan Tewas
Megapolitan
Dampak Banjir di Ciputat akibat Tanggul Jebol, Mobil Terseret Arus dan Naik ke Taman
Dampak Banjir di Ciputat akibat Tanggul Jebol, Mobil Terseret Arus dan Naik ke Taman
Megapolitan
Satpol PP Depok Bakal Gusur PKL dan Bangunan Liar di GDC dan Juanda
Satpol PP Depok Bakal Gusur PKL dan Bangunan Liar di GDC dan Juanda
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau