Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Homestay di Kepulauan Seribu Jadi Tempat Isolasi Pasien Covid-19

Kompas.com - 25/02/2021, 13:43 WIB
Ira Gita Natalia Sembiring,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Sudin Parekraf Kepulauan Seribu, Puji Astuti mengatakan, sembilan homestay di Kepulauan Seribu dijadikan tempat isolasi terkendali bagi pasien Covid-19. Pasien yang dimaksud adalah mereka yang terkonfirmasi positif Covid-19 tanpa gejala.

“Kami sudah mendata homestay yang dijadikan isolasi terkendali berdasarkan persetujuan pengelola homestay," kata Puji Astuti seperti dikutip dari situs milik Kabupaten Kepulauan  Seribu, pulauseribu.jakarta.go.id, Kamis (25/2/2021).

"Dan homestay tersebut sudah diverifikasi oleh Suku Dinas Kesehatan Kepulauan Seribu terkait kelayakan untuk pasien," ujar dia.

Sembilan homestay tersebut terdiri dari dua homestay di Kelurahan Pulau Tidung, dua homestay di Kelurahan Pulau Kelapa, empat homestay di Kelurahan Pulau Harapan, dan satu homestay di Kelurahan Pulau Untung Jawa.

Baca juga: Hanyut di Kali Krukut, Bocah 9 Tahun Ditemukan Mengambang di Perairan Kepulauan Seribu

Puji menyebutkan, sudah ada 34 pasien yang menjalani isolasi di homestay tersebut.

“Untuk pasien yang diisolasi di homestay harus dengan rekomendasi Sudin Kesehatan Kepulauan Seribu atau tim Puskesmas setempat. Sejauh ini sudah ada total 34 pasien yang menempati homestay isolasi terkendali," ujarnya.

Puji menambahkan, penyediaan biaya sewa homestay dan makan pasien selama isolasi terkendali di homestay dibiayai BNPB melalui Dinas Parekraf Provinsi DKI Jakarta.

Untuk pengawasan, Sudin Parekraf Kepulauan Seribu bekerjasama dengan Sudin Kesehatan Kepulauan Seribu atau Puskesmas, Kelurahan setempat, Satpol PP dibantu oleh TNI/Polri.

"Ini dilakukan agar memastikan pasien tidak keluar dari area homestay," ujarnya.

Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
DLH Panggil Pemilik 3 Truk Tinja yang Buang Limbah Sembarangan di Jaktim
DLH Panggil Pemilik 3 Truk Tinja yang Buang Limbah Sembarangan di Jaktim
Megapolitan
Kepala SDN di Tangsel Dinonaktifkan Usai Jual Seragam Rp 1,1 Juta ke Siswa
Kepala SDN di Tangsel Dinonaktifkan Usai Jual Seragam Rp 1,1 Juta ke Siswa
Megapolitan
DLH Tangkap 3 Truk Tinja yang Buang Limbah Sembarangan di Jaktim
DLH Tangkap 3 Truk Tinja yang Buang Limbah Sembarangan di Jaktim
Megapolitan
Bacakan Pledoi, Fariz RM Janji Tak Ulangi Perbuatan dan Singgung Jadi Tulang Punggung Keluarga
Bacakan Pledoi, Fariz RM Janji Tak Ulangi Perbuatan dan Singgung Jadi Tulang Punggung Keluarga
Megapolitan
KONI Bogor Anggarkan Rp 13 Miliar untuk Atlet Jelang Porprov Jabar 2026
KONI Bogor Anggarkan Rp 13 Miliar untuk Atlet Jelang Porprov Jabar 2026
Megapolitan
Kebakaran Kapal Doro Londa di Tanjung Priok, Api Berasal dari Ruang Penumpang
Kebakaran Kapal Doro Londa di Tanjung Priok, Api Berasal dari Ruang Penumpang
Megapolitan
Warga Geruduk Aktivitas Keagamaan Tanpa Izin di Perumahan Bekasi
Warga Geruduk Aktivitas Keagamaan Tanpa Izin di Perumahan Bekasi
Megapolitan
2 Petugas PPSU Ditabrak Mobil Listrik di Jaksel
2 Petugas PPSU Ditabrak Mobil Listrik di Jaksel
Megapolitan
Fariz RM Akui Punya Kelemahan: Saat Psikis Terganggu, Saya Gunakan Narkoba Lagi
Fariz RM Akui Punya Kelemahan: Saat Psikis Terganggu, Saya Gunakan Narkoba Lagi
Megapolitan
Syarat Lengkap Pendaftaran Rekrutmen Damkar DKI Jakarta 2025
Syarat Lengkap Pendaftaran Rekrutmen Damkar DKI Jakarta 2025
Megapolitan
Sebelum Hilang, Badut Jalanan di Depok Sempat Keluhkan Vertigo
Sebelum Hilang, Badut Jalanan di Depok Sempat Keluhkan Vertigo
Megapolitan
Usai 5 Jam Membara, Kebakaran Kapal Doro Londa di Tanjung Priok Padam
Usai 5 Jam Membara, Kebakaran Kapal Doro Londa di Tanjung Priok Padam
Megapolitan
Merasa Bukan Pengedar Narkoba, Fariz RM Minta Dibebaskan atau Direhabilitasi
Merasa Bukan Pengedar Narkoba, Fariz RM Minta Dibebaskan atau Direhabilitasi
Megapolitan
KPAI Temukan Siswi SMP di Semarang Tak Naik Kelas karena Kecanduan Game Online
KPAI Temukan Siswi SMP di Semarang Tak Naik Kelas karena Kecanduan Game Online
Megapolitan
Kuasa Hukum Nilai Ada Human Error dalam Dakwaan Kasus Narkotika Fariz RM
Kuasa Hukum Nilai Ada Human Error dalam Dakwaan Kasus Narkotika Fariz RM
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau