Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sosok Feri Simanjuntak Korban Penembakan Bripka CS di Mata Temannya

Kompas.com - 26/02/2021, 13:15 WIB
Sonya Teresa Debora,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Nur Santoso atau yang lebih akrab dipanggil Seno mengenal Feri Saut Simanjuntak, korban penembakkan Bripka CS di Kafe RM, sebagai sosok yang baik dan tak pernah memiliki masalah dengan orang lain.

Seno mengaku telah kenal dengan Feri selama bertahun-tahun.

"(Feri) baik sama orang, nggak pernah bermasalah yang saya tahu selama saya berteman sama dia, kalem orangnya," kata Seno dalam rekaman yang diterima Kompas.com, Jumat (25/2/2021).

Namun, Feri mengaku sudah lama tak bercengkerama dengan Feri sebab kesibukannya.

"Udah jarang ketemu, paling kalau berangkat kerja aja saya panggil 'Woi, Tak', saya kan manggilnya 'Tak' dari (nama belakang Feri), Simanjuntak," ungkap Seno.

Baca juga: Anaknya Tewas Ditembak Polisi di Kafe Cengkareng, Ayah Korban: Jangan Kematian Dibalas dengan Mati

Seno mengaku tahu kabar kepergian Feri dari televisi dan warga sekitar.

"Ada kejadian begini saya nggak tahu sama sekali siapa yang jadi pelakunya, kenapa motifnya, saya nggak tahu," kata Seno.

"Siapa pelakunya, siapa yg lain-lainnya, saya nggak tahu, yang saya kenal cuma Feri Saut Simanjuntak ini," lanjutnya.

Sosok pendiam

Lilis, tetangga dari ibu mertua Feri, menyatakan Feri sering datang untuk berkunjung. Ia mengenal Feri sebagai sosok yang pendiam.

"Feri pendiam, tapi baik banget orangnya," kata Lilis, ketika ditemui Kompas.com, Jumat.

Tetangga lainnya, bernama Umi juga menyatakan hal yang sama.

"Dia memang pendiam, tapi misalnya ada makanan, atau ada apa gitu, pasti nawarin kita. Orang baik," jelas Umi.

Baca juga: Tangis Ayah Korban Penembakan Polisi di Kafe Cengkareng: Dia Tulang Punggung Kami

Para tetangga menyatakan tak mengenal Feri secara mendalam. Menurut mereka, Feri lebih banyak menghabiskan waktunya di dalam rumah.

Feri adalah salah satu dari tiga orang yang tewas karena ditembak oleh oknum polisi berinisial Bripka CS di Kafe RM, Cengkareng, pada Kamis (25/2/2021).

Feri merupakan pegawai di Kafe RM.

Halaman:


Terkini Lainnya
Pemprov Jakarta Bakal Bangun Tanggul untuk Cegah Banjir Rob di Jakut
Pemprov Jakarta Bakal Bangun Tanggul untuk Cegah Banjir Rob di Jakut
Megapolitan
Mayat Pria Ditemukan di Apartemen Tebet
Mayat Pria Ditemukan di Apartemen Tebet
Megapolitan
Kasus Warga Cikiwul Tebus Daging Kurban Rp 15.000 Diselesaikan secara Musyawarah
Kasus Warga Cikiwul Tebus Daging Kurban Rp 15.000 Diselesaikan secara Musyawarah
Megapolitan
Korban Kebakaran Penjaringan Minta Rano Karno Bantu Pembangunan Rumah: Kan Kita Udah Milih Dia
Korban Kebakaran Penjaringan Minta Rano Karno Bantu Pembangunan Rumah: Kan Kita Udah Milih Dia
Megapolitan
Hendak Tawuran Sambil Bawa Sajam hingga Bom Molotov, 3 Remaja di Jakpus Ditangkap
Hendak Tawuran Sambil Bawa Sajam hingga Bom Molotov, 3 Remaja di Jakpus Ditangkap
Megapolitan
Cerita Misti Selamatkan Diri dari Kebakaran Penjaringan: Asap 'Ngebul' ke Muka Saya
Cerita Misti Selamatkan Diri dari Kebakaran Penjaringan: Asap "Ngebul" ke Muka Saya
Megapolitan
Korban Kebakaran Penjaringan Kesulitan Gunakan Toilet Portabel
Korban Kebakaran Penjaringan Kesulitan Gunakan Toilet Portabel
Megapolitan
Plafon Terminal Jatijajar Depok Roboh akibat Angin Puting Beliung
Plafon Terminal Jatijajar Depok Roboh akibat Angin Puting Beliung
Megapolitan
Korban Kebakaran Penjaringan Masih Kekurangan Bantuan Pakaian
Korban Kebakaran Penjaringan Masih Kekurangan Bantuan Pakaian
Megapolitan
Pemkot Depok Janjikan Bantuan Tukang dan Material untuk Perbaikan Rumah Terdampak Puting Beliung
Pemkot Depok Janjikan Bantuan Tukang dan Material untuk Perbaikan Rumah Terdampak Puting Beliung
Megapolitan
2 Pemotor Remaja Tewas Usai Tabrak Pembatas Jalan di Depok
2 Pemotor Remaja Tewas Usai Tabrak Pembatas Jalan di Depok
Megapolitan
Tidur Beralaskan Terpal, Korban Kebakaran Penjaringan Minta Bantuan Kasur
Tidur Beralaskan Terpal, Korban Kebakaran Penjaringan Minta Bantuan Kasur
Megapolitan
Klarifikasi Panitia Minta Rp 15.000 untuk Tebus Daging Kurban di Cikiwul: Untuk Operasional
Klarifikasi Panitia Minta Rp 15.000 untuk Tebus Daging Kurban di Cikiwul: Untuk Operasional
Megapolitan
Perbaikan Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Depok Bakal Gunakan Anggaran BTT
Perbaikan Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Depok Bakal Gunakan Anggaran BTT
Megapolitan
Pramono Prioritaskan Bantu Balita yang Jadi Korban Kebakaran Penjaringan
Pramono Prioritaskan Bantu Balita yang Jadi Korban Kebakaran Penjaringan
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau