Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Video Mobil Masuk Jalur Sepeda Permanen, MTI Berharap Pemprov DKI Konsisten Tegakkan Aturan

Kompas.com - 01/03/2021, 17:09 WIB
Rosiana Haryanti,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Harya Setyaka mengingatkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta agar memberikan sosialisasi kepada masyarakat mengenai jalur sepeda permanen di sepanjang Jalan Thamrin-Sudirman.

Selain itu, Pempov DKI Jakarta juga diminta untuk menegakkan aturan secara konsisten, ketika jalur sepeda tersebut aktif digunakan. Menurut Harya, perubahan perilaku pengendara memang membutuhkan waktu.

"Sebagaimana dulu ketika jalur busway baru dibangun tentunya dibutuhkan penegakan konsisten sekaligus sosialisasi. Saya yakin bisa steril," tutur Harya kepada Kompas.com, Senin (1/3/2021).

Baca juga: Viral, Video Mobil Masuk Jalur Sepeda Permanen di Jalan Jenderal Sudirman

Dengan upaya ini, maka diharapkan jalur tersebut bisa steril dari kendaraan lain. Sebab, sebelumnya viral video mobil yang masuk ke jalur sepeda permanen, yang sudah disterilkan dari kendaraan lain.

Video berdurasi 22 detik yang memperlihatkan sebuah mobil yang melewati jalur sepeda permanen di Jalan Jenderal Sudirman di sekitaran kompleks Gelora Bung Karno (GBK) itu viral di media sosial.

Sebab mobil berwarna hitam itu terlihat menyalakan lampu sein kiri. Padahal di depannya terdapat sepeda lipat berwarna biru yang berhenti. Mobil lalu membunyikan klakson.

"Ini kan jalur sepeda ya, Om?" ujar seorang perempuan yang tampak dalam video tersebut.

"Ya terus," jawab seorang laki-laki dalam video.

Baca juga: Jalur Sepeda di Sudirman Diterobos Mobil, Sudinhub Bilang Hanya Bisa Patroli Pagi dan Sore

Video itu awalnya diunggah oleh Koalisi Pejalan Kaki pada akun Instagramnya, Ketua Koalisi Pejalan Kaki Alfred Sitorus mengatakan, video tersebut diambil pada Jumat (26/2/2021).

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Koalisi Pejalan Kaki (@koalisipejalankaki)


Saat itu, mobil baru keluar dari sebuah pintu gerbang kawasan GBK. Alfred menuturkan, video dibuat sebagai bentuk protes karena mobil masuk ke jalur sepeda yang telah terproteksi. Video itu juga dibuat sebagai salah satu bentuk edukasi.

Alfred menyatakan, seharusnya kendaraaan bermotor tidak boleh masuk ke jalur sepeda permanen. Terlebih, pada saat itu tengah dilakukan uji coba jalur sepeda.

"Itu kan sedang uji coba jalur sepeda terproteksi. Seharusnya tak boleh masuk," kata Alfred.

Alfred menambahkan, mobil tersebut akhirnya mundur karena ada sepeda yang diparkirkan di depannya. Dia pun berharap adanya jalur sepeda permanen dapat mengedukasi para pesepeda dan pengendara motor untuk saling berbagi ruang di jalan raya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya
Al Kareem Islamic School Bekasi Akui Ada Kesalahan, Janji Bertanggung Jawab
Al Kareem Islamic School Bekasi Akui Ada Kesalahan, Janji Bertanggung Jawab
Megapolitan
SPPG di Tangsel Akui Bagikan MBG Bahan Mentah ke Siswa
SPPG di Tangsel Akui Bagikan MBG Bahan Mentah ke Siswa
Megapolitan
Pramono: Belum Ada Aturan Pegawai Swasta Wajib Naik Transportasi Umum Setiap Rabu
Pramono: Belum Ada Aturan Pegawai Swasta Wajib Naik Transportasi Umum Setiap Rabu
Megapolitan
Banyak Keluhan soal SPMB, Pramono Bakal Panggil Kadisdik DKI
Banyak Keluhan soal SPMB, Pramono Bakal Panggil Kadisdik DKI
Megapolitan
Bocah Penjual Risol di Tangsel Dianiaya Ibunya karena Dagangannya Tak Habis
Bocah Penjual Risol di Tangsel Dianiaya Ibunya karena Dagangannya Tak Habis
Megapolitan
Penjambret HP Polwan di Tanah Abang Sudah Beraksi 4 Kali
Penjambret HP Polwan di Tanah Abang Sudah Beraksi 4 Kali
Megapolitan
Saksi Kasus 3 Polisi Ditembak TNI di Way Kanan Lampung Dilindungi LPSK
Saksi Kasus 3 Polisi Ditembak TNI di Way Kanan Lampung Dilindungi LPSK
Megapolitan
Cerita Usmanto, 5 Tahun Sapu Paku di Aspal Jakarta yang Dilalui Pejabat
Cerita Usmanto, 5 Tahun Sapu Paku di Aspal Jakarta yang Dilalui Pejabat
Megapolitan
Jemaah Haji Penumpang Saudia Airlines yang Dapat Teror Bom Kembali ke Depok Hari Ini
Jemaah Haji Penumpang Saudia Airlines yang Dapat Teror Bom Kembali ke Depok Hari Ini
Megapolitan
Banyak Aduan Salah Memilih Sekolah Saat SPMB, Orangtua Diminta Teliti
Banyak Aduan Salah Memilih Sekolah Saat SPMB, Orangtua Diminta Teliti
Megapolitan
Polisi Datangi Rumah Bocah Penjual Risol di Tangsel yang Dianiaya Ibunya
Polisi Datangi Rumah Bocah Penjual Risol di Tangsel yang Dianiaya Ibunya
Megapolitan
DPRD Desak Pemprov Jakarta Tak Hanya Lestarikan, tapi Kembangkan Budaya Betawi
DPRD Desak Pemprov Jakarta Tak Hanya Lestarikan, tapi Kembangkan Budaya Betawi
Megapolitan
Duduk Perkara Kasus Pengeroyokan Dialami Adik Bahar bin Smith
Duduk Perkara Kasus Pengeroyokan Dialami Adik Bahar bin Smith
Megapolitan
Larangan Rokok Dekat Sekolah Dinilai Ancam Ritel Kecil dan Pendapatan Daerah
Larangan Rokok Dekat Sekolah Dinilai Ancam Ritel Kecil dan Pendapatan Daerah
Megapolitan
Dalami Kasus Tuduhan Ijazah Palsu Jokowi, Polisi Minta Keterangan UGM
Dalami Kasus Tuduhan Ijazah Palsu Jokowi, Polisi Minta Keterangan UGM
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau