JAKARTA, KOMPAS.com - Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) DPRD DKI Jakarta mendukung kebijakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang ingin melepas kepemilikan saham perusahaan bir di PT Delta Djakarta.
Ketua Fraksi PAN DPRD DKI Jakarta Bambang kusumanto mengatakan, pihaknya telah menerima banyak masukan agar fraksi PAN mendorong penjualan saham yang dimiliki oleh Pemprov DKI.
"Sejak tahun 2019, banyak masukan kepada kami agar Fraksi PAN ikut mendorong penjualan saham bir yang dimiliki Pemprov," kata Bambang melalui keterangan tertulis, Selasa (2/3/2021).
Baca juga: Wagub DKI Sebut Penjualan Saham Perusahaan Bir Belum Direspons DPRD
Dia menjelaskan, selama ini Pemprov DKI Jakarta beralasan bahwa penjualan saham di perusahaan bir selalu terganjal restu dari DPRD DKI Jakarta.
Ketika Pemprov DKI berencana menjual saham yang telah dimiliki sejak era Gubernur Ali Sadikin tersebut, PAN mendukung.
"Pak Gubernur dan Pak Wagub, Fraksi PAN mendukung 100 persen keputusan untuk menjual saham Delta," tutur Bambang.
Menurut dia, Pemprov DKI harus berani tegas dengan mengalihkan investasi miras ke investasi lain agar tidak menimbulkan sentimen sosial.
Bambang bahkan memberikan contoh keputusan Presiden Joko Widodo yang berani membatalkan Perpres soal investasi miras karena mendengar masukan dari masyarakat.
"Pak Anies harus bisa tegas seperti Pak Jokowi yang membatalkan Perpres soal investasi miras," tutur Bambang.
Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi sebelumnya menilai, tak ada alasan genting Pemprov DKI Jakarta mengajukan penjualan saham perusahaan bir PT Delta Djakarta Tbk.
Baca juga: Pemprov DKI Mengotot Jual Saham Perusahaan Bir, Ketua DPRD: Ada Apa Menggebu-gebu?
Dia mempertanyakan kepada Pemprov DKI Jakarta mengapa begitu mengotot menjual saham perusahaan bir tersebut.
"Ini ada apa? Ada apa orang yang menggebu-gebu untuk menjual (kepemilikan saham) PT Delta," kata Pras saat ditemui di Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (2/3/2021).
Menurut Pras, perusahaan bir tersebut tidak memiliki masalah yang merugikan Pemprov DKI Jakarta.
DKI Jakarta secara historis tidak pernah menyuntikan saham ke perusahaan tersebut.
Politikus PDI-P ini menjelaskan, kepemilikan saham Pemprov DKI dari PT Delta sudah ada di masa Gubernur DKI Jakarta Ali Sadikin.