Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jumlah Pasien Covid-19 di Depok Melonjak, 3.471 Orang Masih Dirawat

Kompas.com - 05/03/2021, 05:55 WIB
Vitorio Mantalean,
Nursita Sari

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Depok kembali mengumumkan penambahan kasus positif Covid-19, Kamis (4/3/2021), termasuk pasien yang dinyatakan pulih dan meninggal dunia.

Pemerintah Kota Depok mencatat lonjakan 373 kasus baru Covid-19, lalu 268 pasien Covid-19 pulih, serta empat lainnya wafat.

Setelah terus menurun dalam kurun 24 Februari sampai 2 Maret 2021, kasus aktif Covid-19 di Depok kembali meningkat signifikan, bertambah 101 dibandingkan kemarin menjadi 3.471 pasien.

Data yang tak diumumkan pemerintah

Pemkot Depok tak pernah mengumumkan realisasi jumlah tes PCR harian yang telah dilakukan.

Akibatnya, tak diketahui secara jelas jumlah temuan kasus positif Covid-19 disebabkan oleh faktor penularan atau jumlah pemeriksaan.

Pemkot Depok juga tidak mengumumkan jumlah kematian kasus suspek sejak 19 Juli 2020.

Baca juga: Sekolah Tatap Muka di Depok Tahun Ajaran 2021/2022 Tergantung Situasi Bulan Juni

Keterbukaan data kematian suspek termasuk dalam anjuran WHO dalam menghitung kematian berkaitan dengan Covid-19.

Pasalnya, suspek yang wafat kemungkinan terjangkit Covid-19, tetapi belum sempat dites di laboratorium hingga saat meninggal dunia.

Berikut rincian perkembangan terkini kasus Covid-19 di Depok per Kamis, berdasarkan situs resmi ccc-19.depok.go.id:

Kasus kumulatif (keseluruhan)

  1. Pasien positif: 36.856 orang (bertambah 373 orang)
  2. Pulih: 32.644 orang (bertambah 268 orang)
  3. Wafat: 741 orang (bertambah 4 orang)
    • PDP wafat: 122 orang (data terakhir per 19 Juli 2020)
  4. Probabel: 257 orang (orang tanpa gejala, kontak erat dengan pasien Covid-19)
  5. Kontak erat: 40.984 orang (demam atau ISPA, tanpa pneumonia)
  6. Suspek: 17.899 orang (demam, ISPA, dan pneumonia)

Baca juga: Vaksin Terbatas, Guru di Depok yang Divaksinasi Covid-19 Bulan Ini Baru 19 Persen

Kasus aktif (sedang dirawat/ditangani, dipantau, dan diawasi)

  1. Pasien positif sedang diisolasi dan dirawat: 3.471 orang (bertambah 101)
  2. Probabel: 37 orang (orang tanpa gejala, kontak erat dengan pasien Covid-19)
  3. Kontak erat: 1.556 orang (demam atau ISPA, tanpa pneumonia)
  4. Suspek: 421 orang (demam, ISPA, dan pneumonia)

Terkait kasus Covid-19, warga Depok dapat menghubungi call center nomor darurat di nomor 112 dan 119.

Untuk pertanyaan umum, warga Depok bisa menelepon nomor 08111232222.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar
gak bisa.. depok kan markas pks dkk notabene ahli ibadah, paling hanya sebagian yg ibadah dirumah, asal protokol jalan moga2 slamat semua, membalas komentar evin : hindari dulu ke tempat ibadah


Terkini Lainnya
Gerai Samsat Dibuka di Kecamatan Cibodas, Ini Jadwal dan Layanannya
Gerai Samsat Dibuka di Kecamatan Cibodas, Ini Jadwal dan Layanannya
Megapolitan
SPMB SMP Negeri Tangsel 2025 24 Juni, Simak Jadwal dan Jalur Penerimaan
SPMB SMP Negeri Tangsel 2025 24 Juni, Simak Jadwal dan Jalur Penerimaan
Megapolitan
600 Rumah di Muara Angke Jakut Terendam Banjir Rob Malam Ini
600 Rumah di Muara Angke Jakut Terendam Banjir Rob Malam Ini
Megapolitan
Bawa Mobil ke PRJ, Pengunjung Keluhkan Sulit Dapat Parkir
Bawa Mobil ke PRJ, Pengunjung Keluhkan Sulit Dapat Parkir
Megapolitan
YouTuber Penipu Konser Akui Cek Gagal Cair karena Saldo Tak Cukup
YouTuber Penipu Konser Akui Cek Gagal Cair karena Saldo Tak Cukup
Megapolitan
Perlintasan Kereta Api Depan JIS Terendam Banjir Rob Malam Ini
Perlintasan Kereta Api Depan JIS Terendam Banjir Rob Malam Ini
Megapolitan
Aksi Kejar-kejaran Polisi dengan Rombongan Pemotor di Jalan Sudirman, Ada Apa?
Aksi Kejar-kejaran Polisi dengan Rombongan Pemotor di Jalan Sudirman, Ada Apa?
Megapolitan
Banjir Rob Rendam Jalan RE Martadinata Lagi, Pengendara Takut Jatuh
Banjir Rob Rendam Jalan RE Martadinata Lagi, Pengendara Takut Jatuh
Megapolitan
Anak-anak Bisa Menginap di Seaworld Saat Liburan Sekolah, Ini Caranya
Anak-anak Bisa Menginap di Seaworld Saat Liburan Sekolah, Ini Caranya
Megapolitan
Driver Ojol Kehilangan Motor saat Tidur di Trotoar Kebayoran Baru
Driver Ojol Kehilangan Motor saat Tidur di Trotoar Kebayoran Baru
Megapolitan
Ada Botol Sisa Bensin di TKP Kebakaran Pasar Kebon Kembang Bogor, Ini Penjelasan Polisi
Ada Botol Sisa Bensin di TKP Kebakaran Pasar Kebon Kembang Bogor, Ini Penjelasan Polisi
Megapolitan
Remaja Tewas dalam Tawuran Jatinegara Sempat Dibawa ke RS, tapi Tak Tertolong
Remaja Tewas dalam Tawuran Jatinegara Sempat Dibawa ke RS, tapi Tak Tertolong
Megapolitan
Pengunjung PRJ Keluhkan Toilet Kotor dan Minimnya Mushala
Pengunjung PRJ Keluhkan Toilet Kotor dan Minimnya Mushala
Megapolitan
Siapkan Bujet Rp 100 Juta, Pengunjung PRJ Incar Kendaraan dan Barang Elektronik
Siapkan Bujet Rp 100 Juta, Pengunjung PRJ Incar Kendaraan dan Barang Elektronik
Megapolitan
Soroti Dana BLUD, DPRD Jakarta Sebut RSUD Tarakan Harus Naik Kelas
Soroti Dana BLUD, DPRD Jakarta Sebut RSUD Tarakan Harus Naik Kelas
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau