Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diteriaki Maling lalu Panik Hendak Ditangkap, Penjambret Ponsel Lompat ke Kali

Kompas.com - 29/03/2021, 12:26 WIB
Sonya Teresa Debora,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi menangkap seorang pria berinisial RM, penjambret ponsel di Jalan Raya Joglo RT 010 RW 003 Joglo, Kembangan, Jakarta Barat, yang beraksi pada Minggu (28/3/2021).

Satu orang pelaku lain berinisial DN masih diburu oleh polisi.

RM berperan sebagai eksekutor, sedangkan DN bertugas menunggu di sepeda motor sambil memantau situasi sekitar.

"Informasi yang kami dapat, pelaku dua orang, yang baru diamankan satu orang," kata Kanit Reskrim Polsek Kembangan AKP Nicko Purba saat dikonfirmasi, Senin (29/3/2021).

Baca juga: Penjambret Lansia di Tamansari Gadaikan Ponsel Hasil Jambret Rp 500.000

RM dan DN menjambret ponsel milik seorang korban bernama Dede Yulianti (24) ketika korban tengah memainkan ponselnya di pinggir Jalan Joglo Raya.

Usai ponselnya dirampas, Dede meneriaki pelaku dan meminta pertolongan warga sekitar.

"Korban berteriak, 'Maling, maling, jambret.' Pengendara motor yang melintas langsung membantu korban dengan cara memberhentikan sepeda motor pelaku hingga terjatuh," jelas Nicko.

Baca juga: Link Live Streaming Chelsea vs PSG di Final Piala Dunia Antarklub 2025, Kickoff 02.00 WIB

Meski sepeda motor yang dikendarai sudah terjatuh, pelaku masih berusaha kabur.

RM yang panik kemudian melompat ke dalam kali yang tak jauh dari posisinya saat terjatuh.

Warga sekitar langsung mengerubungi kali untuk menangkap RM.

Baca juga: Pasutri Penjambret di Tamansari: Selalu Sasar Lansia Perempuan dan Bawa Anak Saat Beraksi

Salah seorang warga juga telah menginformasikan peristiwa itu kepada polisi.

Polisi pun datang ke lokasi peristiwa dan segera menangkap RM.

Sementara itu, DN berhasil lolos.

Masih djelaskan Nicko, RM menyatakan bahwa ia dan DN merupakan pengamen.

Baca juga: Ciri Orang Cerdas Menurut Psikolog, Einstein, dan Socrates

"Ngakunya pengamen, ngamen di Pasar Kebayoran Lama," imbuh Nicko.

Kini, RM dikenai Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Pramono Anung Dinas ke New York, Jadi Pembicara di PBB Bahas Jakarta
Pramono Anung Dinas ke New York, Jadi Pembicara di PBB Bahas Jakarta
Megapolitan
Transaksi PRJ 2025 Rp 7,3 Triliun, Rano: Tanda Ekonomi Jakarta Baik-baik Saja
Transaksi PRJ 2025 Rp 7,3 Triliun, Rano: Tanda Ekonomi Jakarta Baik-baik Saja
Megapolitan
PRJ 2025 Resmi Ditutup, Pesta Kembang Api Hiasi Langit Jakarta
PRJ 2025 Resmi Ditutup, Pesta Kembang Api Hiasi Langit Jakarta
Megapolitan
Suka Duka Jastiper PRJ 2025, dari Barang Langka hingga Tenaga Terkuras
Suka Duka Jastiper PRJ 2025, dari Barang Langka hingga Tenaga Terkuras
Megapolitan
ASN DKI yang Telat Kerja sebab Antar Anak Sekolah Dipangkas Tukinnya
ASN DKI yang Telat Kerja sebab Antar Anak Sekolah Dipangkas Tukinnya
Megapolitan
Transaksi PRJ 2025 Tembus Rp 7,3 Triliun, Turun dari Tahun Lalu
Transaksi PRJ 2025 Tembus Rp 7,3 Triliun, Turun dari Tahun Lalu
Megapolitan
Rano Karno Tutup PRJ 2025, Catat 6 Juta Pengunjung dan Transaksi Rp 7,3 Triliun
Rano Karno Tutup PRJ 2025, Catat 6 Juta Pengunjung dan Transaksi Rp 7,3 Triliun
Megapolitan
Pengunjung PRJ 2025 Turun, Diduga karena Durasi Lebih Pendek dan Faktor Cuaca
Pengunjung PRJ 2025 Turun, Diduga karena Durasi Lebih Pendek dan Faktor Cuaca
Megapolitan
Petugas yang Putar Suara Tak Pantas di Speaker GBK Ditegur Keras dan Dievaluasi
Petugas yang Putar Suara Tak Pantas di Speaker GBK Ditegur Keras dan Dievaluasi
Megapolitan
Pengelola Akui Petugas Lalai Putar Suara Tak Pantas di Speaker GBK
Pengelola Akui Petugas Lalai Putar Suara Tak Pantas di Speaker GBK
Megapolitan
Pengunjung PRJ 2025 Turun Dibanding Tahun Lalu
Pengunjung PRJ 2025 Turun Dibanding Tahun Lalu
Megapolitan
Viral Suara Tak Pantas di Speaker GBK, Pengelola Minta Maaf
Viral Suara Tak Pantas di Speaker GBK, Pengelola Minta Maaf
Megapolitan
Istri Diplomat Kemlu Telepon Penjaga Kos 3 Kali, Minta Cek Kondisi Suami
Istri Diplomat Kemlu Telepon Penjaga Kos 3 Kali, Minta Cek Kondisi Suami
Megapolitan
Operasi Patuh Lodaya Dimulai Besok, Bogor Terapkan Tilang Manual dan ETLE
Operasi Patuh Lodaya Dimulai Besok, Bogor Terapkan Tilang Manual dan ETLE
Megapolitan
Alasan Pemkot Bogor Tak Ikuti Dedi Mulyadi soal Masuk Sekolah Pukul 06.30 WIB
Alasan Pemkot Bogor Tak Ikuti Dedi Mulyadi soal Masuk Sekolah Pukul 06.30 WIB
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau