Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengemudi Fortuner Mengaku Tolong Pemotor yang Ditabraknya Usai Todongkan Airsoft Gun

Kompas.com - 07/04/2021, 16:55 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi menyebutkan bahwa pengemudi mobil Fortuner Muhammad Farid Andika menolong pemotor yang ditabraknya setelah menodongkan airsoft gun kepada pengendara lain.

Kecelakaan dan aksi koboi itu terjadi di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur, beberapa waktu lalu.

"Keterangan yang didapat, dia (Farid) sempat pergi dan putar balik untuk melihat korban dan ngobrol sama korban," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus, Rabu (7/4/2021).

Baca juga: Ini Motif Pengendara Fortuner Todongkan Airsoft Gun ke Pengendara Lain di Duren Sawit


Menurut Yusri, Farid juga sudah menyampaikan permohonan maaf kepada korban terkait kecelakaan dan aksi arogannya.

Dari situ muncul wacana korban tidak memperpanjang persoalan itu.

"Makanya dari pihak korban menyampaikan ada wacana tidak akan melanjutkan. Nanti saya cek lagi ulang," ucap Yusri.

Seperti diketahui, Farid awalnya cekcok dengan sejumlah pengendara lain dan dia mengacungkan senjata di kawasan Duren Sawit.

Baca juga: Penjual Airsoft Gun ke Pengemudi Fortuner di Duren Sawit Ditangkap

Polisi menjelaskan, peristiwa itu bermula saat Farid sedang mengendarai mobil Fortuner di Jalan Kolonel Sugiyono pada dini hari.

"Kejadian sekitar 01.00 WIB di Jalan Kolonel Sugiyono Duren Sawit. Yang bersangkutan pakai Fortuner dengan nomor polisi B 1673 SJV melintas di persimpangnan jalan dengan traffic light merah," ungkap Yusri.

Sesampainya di perempatan jalan, Farid menyenggol pengendara motor hingga terjatuh.

Warga yang mengetahui kejadian itu langsung memberhentikan laju kendaraan Farid dan menegurnya.

Baca juga: Pengendara Koboi Fortuner Mengaku Merasa Takut Sebelum Todongkan Airsoft Gun

Namun, Farid justru memarahi sejumlah pengendara yang menghentikannya. Dia lalu mengeluarkan airsoft gun dan menodongkannya.

"Menyenggol pengendara motor perempuan. Kemudian dari dalam mobil marah dan keluarin senjata. Beberapa masyarakat dan ojek online membantu si perempuan dengan menghentikan kendaraan," kata Yusri.

Setelah menunjukkan senjatanya, Farid meninggalkan lokasi kejadian tanpa menghiraukan pengendara motor yang ditabraknya hingga jatuh.

Warga yang menolong korban merekam aksi Farid dan mencatat nomor polisi mobil tersebut.

Setelah polisi melakukan penyelidikan, Farid ditangkap di area parkir kendaraan salah satu mal di kawasan Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya
Diskon Pajak Hotel dan Restoran Jakarta Resmi Berlaku, Ini Rinciannya
Diskon Pajak Hotel dan Restoran Jakarta Resmi Berlaku, Ini Rinciannya
Megapolitan
Kisah Ibu dan Anak Berjuang di Job Fair...
Kisah Ibu dan Anak Berjuang di Job Fair...
Megapolitan
Ada Acara 'Bogor Suka-suka', Jalan Suryakencana Ditutup Malam Ini
Ada Acara "Bogor Suka-suka", Jalan Suryakencana Ditutup Malam Ini
Megapolitan
Jalan Rusak Bertahun-tahun di Parung Panjang Tak Pernah Diperbaiki
Jalan Rusak Bertahun-tahun di Parung Panjang Tak Pernah Diperbaiki
Megapolitan
Trotoar di Jalan Kyai Tapa 'Dijajah' Parkir Liar
Trotoar di Jalan Kyai Tapa "Dijajah" Parkir Liar
Megapolitan
ASN Tak Setuju Boleh WFA: Enggak Semua Pekerjaan Bisa Diselesaikan Jarak Jauh
ASN Tak Setuju Boleh WFA: Enggak Semua Pekerjaan Bisa Diselesaikan Jarak Jauh
Megapolitan
Debt Collector di Depok Bawa Air Gun Saat Tagih Utang, Ngaku buat Jaga Diri
Debt Collector di Depok Bawa Air Gun Saat Tagih Utang, Ngaku buat Jaga Diri
Megapolitan
Taman Jakarta Jadi Tempat Mesum, Pramono: Ini Harus Diatasi, Bukan Ditutup
Taman Jakarta Jadi Tempat Mesum, Pramono: Ini Harus Diatasi, Bukan Ditutup
Megapolitan
Pemprov Jakarta Hadirkan Bazaar Murah, 3.000 Paket Sembako untuk Warga
Pemprov Jakarta Hadirkan Bazaar Murah, 3.000 Paket Sembako untuk Warga
Megapolitan
Pengakuan Marbot Curi Uang Kas Masjid untuk Nginap di Hotel: Biasa Tidur di Pos
Pengakuan Marbot Curi Uang Kas Masjid untuk Nginap di Hotel: Biasa Tidur di Pos
Megapolitan
Cara Beli Tiket Masuk PRJ Jakarta Fair 2025 Online Lewat HP
Cara Beli Tiket Masuk PRJ Jakarta Fair 2025 Online Lewat HP
Megapolitan
Menunggu 4 Jam, Warga Akhirnya Terima Telur Sembako KJP di Mini DC Setiabudi
Menunggu 4 Jam, Warga Akhirnya Terima Telur Sembako KJP di Mini DC Setiabudi
Megapolitan
Pelajar di Bogor Tewas Tertabrak Truk, Mulanya Hantam Angkot
Pelajar di Bogor Tewas Tertabrak Truk, Mulanya Hantam Angkot
Megapolitan
KRL vs Truk di Tangerang: Masinis Luka, Jadwal Kacau
KRL vs Truk di Tangerang: Masinis Luka, Jadwal Kacau
Megapolitan
PHRI Khawatir Aturan Kawasan Tanpa Rokok di Jakarta Mencekik Industri Perhotelan
PHRI Khawatir Aturan Kawasan Tanpa Rokok di Jakarta Mencekik Industri Perhotelan
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau