Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenalkan Anak pada Sejarah Islam di Pameran Artefak Nabi Muhammad SAW

Kompas.com - 23/04/2021, 14:27 WIB
Ira Gita Natalia Sembiring,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA,KOMPAS.com - Pameran Artefak Nabi Muhammad SAW yang digelar di Jakarta Islamic Center, Koja, Jakarta Utara mulai hari ini, Jumat (23/4/2021), disambut antusias.

Pengunjung dari Jakarta Pusat, Syaiful Gade (52), mengaku sangat bersemangat melihat peninggalan-peninggalan Nabi Muhammad SAW.

"Kita antusias sekali, karena terus terang saya baru pertama kali melihat artefak Baginda Rasulullah SAW," kata Syaiful.

Baca juga: Belajar Sambil Berwisata Religi di Pameran Artefak Nabi Muhamamad SAW

"Terus kalau misalnya kita mau lihat, kita harus ke Turki ya. Lumayan jauh, biaya juga, jadi alhamdulillah diadakan di Indonesia, di Jakarta khususnya," sambungnya.

Begitu mengetahui informasi tentang pameran ini, Syaiful langsung mengajak istri dan kedua anaknya untuk berwisata religi.

Tak sampai di situ, Syaiful juga ingin mengajarkan kedua putrinya agar lebih mengenal agama Islam.

"Iya supaya anak-anak kita tahu agama kita asalnya dari siapa, ya ini rambutnya (Nabi Muhammad), ini baju perangnya," ucapnya.

Baca juga: Tongkat hingga Janggut Nabi Muhammad SAW Ditampilkan dalam Pameran Artefak di JIC

"Seperti memberikan edukasi supaya anak-anak paham agama islam siapa yang bawa, supaya menambah kecintaan mereka dengan Baginda Rasululah," lanjut Syaiful.

Pameran yang masih akan dibuka hingga 3 Mei 2021 menyuguhkan 35 barang peninggalan Nabi Muhammad dan para sahabatnya, mulai dari perlengkapan perang, tongkat hingga janggut dan rambut Nabi Muhammad SAW.

Puluhan artefak tersebut dikumpulkan dari berbagai tempat bersejarah, antara lain Mesir, Kairo, Mekah dan Madinah.

Baca juga: Fakta Unik Jokowi: Tak Pernah Mau Masuk Grup WhatsApp Alumni

Pameran serupa sebelumnya juga pernah digelar di Brunei Darusalam dan baru kali pertama digelar di Jakarta dengan penerapan protokol kesehatan.

Rencananya pameran ini akan kembali digelar di Padang dan Aceh setelah Hari Raya Idul Fitri mendatang.

Bagi pengunjung yang ingin berwisata religi di pameran ini hanya perlu memberikan infak sebesar Rp 50.000.

Pameran ini dibuka setiap hari mulai pukul 10.00 WIB hingga 22.00 WIB, dengan jeda pada waktu berbuka puasa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Makin Dekat Warga, Aplikasi JAKI Punya 11 Fitur Baru
Makin Dekat Warga, Aplikasi JAKI Punya 11 Fitur Baru
Megapolitan
Reza Gladys Akui Takut Balas Pesan Asisten Nikita karena Takut Diintimidasi di Medsos
Reza Gladys Akui Takut Balas Pesan Asisten Nikita karena Takut Diintimidasi di Medsos
Megapolitan
Rute Transjakarta Blok M–Ancol Bakal Diresmikan Sabtu Ini
Rute Transjakarta Blok M–Ancol Bakal Diresmikan Sabtu Ini
Megapolitan
Jadi Ketua RW Gen Z, Krisna Punya Program Jam Malam Seperti Dedi Mulyadi
Jadi Ketua RW Gen Z, Krisna Punya Program Jam Malam Seperti Dedi Mulyadi
Megapolitan
Reza Gladys Sebut Dokter Detektif Juga Memeras Usai Bayar Rp 4 Miliar ke Nikita Mirzani
Reza Gladys Sebut Dokter Detektif Juga Memeras Usai Bayar Rp 4 Miliar ke Nikita Mirzani
Megapolitan
Supian Pastikan Layanan Rumah Kreatif Anak Istimewa Depok Gratis bagi Anak Disabilitas
Supian Pastikan Layanan Rumah Kreatif Anak Istimewa Depok Gratis bagi Anak Disabilitas
Megapolitan
Dihantui Julukan 'Dokter Abu-Abu', Terungkap Alasan Reza Bayar Rp 4 Miliar ke Nikita
Dihantui Julukan 'Dokter Abu-Abu', Terungkap Alasan Reza Bayar Rp 4 Miliar ke Nikita
Megapolitan
Lokasi Samsat Keliling di Jakarta untuk Pemutihan Pajak Kendaraan Hari Ini 25 Juli 2025
Lokasi Samsat Keliling di Jakarta untuk Pemutihan Pajak Kendaraan Hari Ini 25 Juli 2025
Megapolitan
Ketua RW Gen Z di Pademangan Pakai Gajinya untuk Gratiskan Les Bahasa Inggris Warganya
Ketua RW Gen Z di Pademangan Pakai Gajinya untuk Gratiskan Les Bahasa Inggris Warganya
Megapolitan
Lokasi Samsat Keliling untuk Pemutihan Pajak Kendaraan di Tangerang, Depok, Bekasi 25 Juli 2025
Lokasi Samsat Keliling untuk Pemutihan Pajak Kendaraan di Tangerang, Depok, Bekasi 25 Juli 2025
Megapolitan
Depok Punya Rumah Kreatif untuk Anak Disabilitas, Ini Deretan Layanan di Dalamnya
Depok Punya Rumah Kreatif untuk Anak Disabilitas, Ini Deretan Layanan di Dalamnya
Megapolitan
Tunggakan Miliaran Rupiah, Dua Rumah di Tarumajaya Bekasi Dikosongkan Pengembang
Tunggakan Miliaran Rupiah, Dua Rumah di Tarumajaya Bekasi Dikosongkan Pengembang
Megapolitan
Beredar Klaim Hasil Otopsi Diplomat Kemlu di Medsos, Polisi Pastikan Hasil Resmi Belum Keluar
Beredar Klaim Hasil Otopsi Diplomat Kemlu di Medsos, Polisi Pastikan Hasil Resmi Belum Keluar
Megapolitan
Pramono Bermimpi Layanan Jakarta Serba 'Satset' Lewat Pemanfaatan AI
Pramono Bermimpi Layanan Jakarta Serba "Satset" Lewat Pemanfaatan AI
Megapolitan
Toksikologi dan Histopatologi Dilakukan dalam Otopsi Jenazah Diplomat Kemlu ADP
Toksikologi dan Histopatologi Dilakukan dalam Otopsi Jenazah Diplomat Kemlu ADP
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau