Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Kerumunan Jakmania di Bundaran HI, Kasatpol PP: Itu Spontanitas

Kompas.com - 26/04/2021, 15:56 WIB
Singgih Wiryono,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Satpol PP DKI Jakarta Arifin mengatakan kerumunan perayaan gelar juara Piala Menpora 2021 di Bundaran HI oleh pendukung Persija Jakarta merupakan aksi spontanitas.

"Ini kan spontanitas dari masyarakat, ya masyarakat mungkin merespons secara antusias," kata Arifin saat ditemui di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (26/4/2021).

Arifin mengatakan, anggota Satpol PP yang kebetulan siaga menjaga di Bundaran HI sudah mencoba melakukan pembubaran.

Baca juga: Nyalakan Flare hingga Ceburkan Diri ke Bundaran HI, Aksi Pendukung Persija Sebelum Dibubarkan Polisi

Namun tidak banyak yang bisa dilakukan oleh petugas Satpol PP di tempat tersebut karena massa terlalu besar.

"Kita bubarkan, karena sebagian datang lagi ketika sebagian bubar, kita sudah imbau," tutur Arifin.

Satpol PP juga sudah melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian untuk membubarkan kerumunan yang terjadi di Bundaran HI.

Arifin mengatakan, Satpol PP hanya melakukan pembubaran dan tidak melakukan pengamanan orang-orang yang berkerumun di Bundaran HI Minggu (25/4/2021) malam.

Baca juga: Polisi: Tidak Ada Pemberitahuan Perayaan Kemenangan Persija di Bundaran HI

"Kalau mengamankan tidak, semalam peristiwanya karena sifatnya spontanitas, anggota kita juga ada di sana (membubarkan)," ucap dia.

Sebelumnya, sejumlah pendukung persija merayakan kemenangan Persija Jakarta dengan melakukan aksi konvoi di sekitar Bundara HI, Jakarta Pusat Minggu malam.

Pendukung Persija merayakan kemenangan Persija Jakarta atas Persib Bandung dengan skor 2-1 di laga kedua final Piala Menpora 2021.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Ketika Jakarta Gelap Gulita Selama Satu Jam Malam Ini...
Ketika Jakarta Gelap Gulita Selama Satu Jam Malam Ini...
Megapolitan
Taman Jakarta Dibuka 24 Jam,  PSI Soroti Minim Penerangan dan Toilet Kotor
Taman Jakarta Dibuka 24 Jam, PSI Soroti Minim Penerangan dan Toilet Kotor
Megapolitan
Pemprov Jakarta Segera Realisasikan Daycare Gratis untuk Perempuan Pekerja
Pemprov Jakarta Segera Realisasikan Daycare Gratis untuk Perempuan Pekerja
Megapolitan
PSI Usul Insentif via JAKI bagi Pengguna Transportasi Umum di Luar Jam Sibuk
PSI Usul Insentif via JAKI bagi Pengguna Transportasi Umum di Luar Jam Sibuk
Megapolitan
Wacana Swasta Naik Transportasi Umum Tiap Rabu, Jam Masuk Kantor Diusulkan Fleksibel
Wacana Swasta Naik Transportasi Umum Tiap Rabu, Jam Masuk Kantor Diusulkan Fleksibel
Megapolitan
Wajib Transportasi Umum untuk PNS Jakarta Tiap Rabu Dinilai Perlu Sistem Rotasi
Wajib Transportasi Umum untuk PNS Jakarta Tiap Rabu Dinilai Perlu Sistem Rotasi
Megapolitan
Jakarta Disebut Kota Serba Ada, tapi Pengangguran Tertinggi
Jakarta Disebut Kota Serba Ada, tapi Pengangguran Tertinggi
Megapolitan
3 Pohon Tumbang di Jakarta Dalam Sehari, dari Timpa Mobil hingga Bikin Macet
3 Pohon Tumbang di Jakarta Dalam Sehari, dari Timpa Mobil hingga Bikin Macet
Megapolitan
Susahnya Naik Transjakarta di Halte Cipulir: Lewati 74 Anak Tangga, Eskalator Mati
Susahnya Naik Transjakarta di Halte Cipulir: Lewati 74 Anak Tangga, Eskalator Mati
Megapolitan
Miftahul dan Keputusan Menukar Peruntungan dari Perkebunan Sawit dengan Bioflok
Miftahul dan Keputusan Menukar Peruntungan dari Perkebunan Sawit dengan Bioflok
Megapolitan
Setelah Viral Dua Hari, Eskalator Halte Cipulir Belum Juga Aktif
Setelah Viral Dua Hari, Eskalator Halte Cipulir Belum Juga Aktif
Megapolitan
Disdukcapil Tangerang Umumkan Legalisir Akta Tak Lagi Wajib untuk Daftar Sekolah
Disdukcapil Tangerang Umumkan Legalisir Akta Tak Lagi Wajib untuk Daftar Sekolah
Megapolitan
Macet Parah di Sawangan Depok, Truk Tak Kuat Nanjak Bikin Lalu Lintas Lumpuh
Macet Parah di Sawangan Depok, Truk Tak Kuat Nanjak Bikin Lalu Lintas Lumpuh
Megapolitan
Warga Ricuh di Disdukcapil Tangerang akibat Legalisir Akta Batal Jadi Syarat Sekolah
Warga Ricuh di Disdukcapil Tangerang akibat Legalisir Akta Batal Jadi Syarat Sekolah
Megapolitan
Pria di Depok Ditemukan Tewas dalam Mobil
Pria di Depok Ditemukan Tewas dalam Mobil
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau