Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buntut Pekerja Protes Penyekatan Jalur Mudik, Polisi Buka Tutup GT Cikarang Barat

Kompas.com - 06/05/2021, 14:50 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya memberlakukan sistem buka tutup di Gerbang Tol (GT) Cikarang Barat untuk mengantisipasi pemudik.

Sistem buka tutup diterapkan buntut adanya sejumlah pekerja yang protes pada Kamis (6/5/2021) pagi.

Baca juga: Video Viral Pekerja Protes Penyekatan Jalur Mudik di GT Cikarang, Ini Kata Polisi

Sistem buka tutup diberlakukan secara situasional.

"Akan lakukan buka tutup (GT Cikarang Barat)," ujar Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo kepada wartawan, Kamis.

Sambodo mengatakan, sistem buka tutup GT Cikarang Barat sudah dilakukan dan kini arus kendaraan dari kedua arah, baik masuk maupun keluar tol, kembali normal.

"Kejadiannya (protes) itu hanya sebentar dan saat ini dua arah sudah normal kembali," kata Sambodo.

Baca juga: Hari Pertama Penyekatan Jalur Mudik, Ratusan Kendaraan Diputar Balik di GT Cikarang Barat dan Cikupa

Sebelumnya, video sejumlah pekerja protes karena GT Cikarang Barat ditutup beredar melalui aplikasi pesan singkat WhatsApp, Kamis.

Dalam video yang tersebar, terlihat para pekerja keluar dari angkutan umum dan berkumpul di tengah jalan tol.

Mereka memprotes penutupan GT Tol Cikarang pada Kamis dini hari.

Penutupan itu merupakan bentuk penyekatan jalur di tengah larangan mudik yang berlaku 6-17 Mei 2021.

Baca juga: Truk Pengangkut Sayur Terjaring Razia di Tol Cikarang, Ternyata Isinya 7 Pemudik

Penutupan Jalan Layang Tol Japek itu dilakukan dari tiga arah, yakni arah Cikunir, Tanjung Priok, dan Tol Dalam Kota Kilometer 10.

"Mulai pukul 24.00 WIB kita mulai pemeriksaan dan penyekatan terhadap warga masyarakat yang akan melakukan mudik," kata Sambodo.

Adapun polisi sudah menyiapkan 31 titik pos pengamanan yang terdiri dari 17 check point dan 14 lokasi penyekatan.

Baca juga: Bayar Travel Gelap Rp 1 Juta, Pemudik dari Depok Terjaring Razia meski Lewat Jalan Tikus

Ada 1.313 personel yang akan dikerahkan di titik check point dan penyekatan dalam antisipasi pemudik Lebaran 2021.

Petugas yang berjaga di 17 pos check point akan menegakkan protokol kesehatan dan filterisasi awal kendaraan pemudik.

Sementara petugas yang berjaga di 14 titik penyekatan akan menegakkan protokol kesehatan, memeriksa surat izin keluar masuk (SIKM), dan memutarbalikkan kendaraan pemudik yang nekat mudik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar
percuma penyekatan gituan mending tutup total sekalian kenapa gk berani pemerintah ra sebenarnya masih takut kalau rakyat bersatu berontak bisa kacau larangan yg gk masuk akal


Terkini Lainnya
Kualitas Udara Jakarta Terburuk Kedua di Dunia Selasa Pagi
Kualitas Udara Jakarta Terburuk Kedua di Dunia Selasa Pagi
Megapolitan
Polisi Rekonstruksi Pembunuhan Wanita Terborgol di Cisauk, Warga Soraki Tersangka
Polisi Rekonstruksi Pembunuhan Wanita Terborgol di Cisauk, Warga Soraki Tersangka
Megapolitan
Polisi Tegaskan Mayat Tak Utuh di Ciliwung Tak Berkaitan dengan Kematian Diplomat Kemlu
Polisi Tegaskan Mayat Tak Utuh di Ciliwung Tak Berkaitan dengan Kematian Diplomat Kemlu
Megapolitan
Datangi TKP Kematian Diplomat Kemlu, Kompolnas: Ada Informasi yang Belum Pernah Muncul
Datangi TKP Kematian Diplomat Kemlu, Kompolnas: Ada Informasi yang Belum Pernah Muncul
Megapolitan
BPBD Ungkap 2 Wilayah Paling Rawan Kebakaran di Jakarta Sejak 2023
BPBD Ungkap 2 Wilayah Paling Rawan Kebakaran di Jakarta Sejak 2023
Megapolitan
Gelar Lomba Digitalisasi Pasar, Pramono Yakin Bisa Berantas Copet dan Preman
Gelar Lomba Digitalisasi Pasar, Pramono Yakin Bisa Berantas Copet dan Preman
Megapolitan
6 Kebakaran dalam 2 Hari di Jakarta: BPBD Ungkap 4 Penyebab Terbanyak
6 Kebakaran dalam 2 Hari di Jakarta: BPBD Ungkap 4 Penyebab Terbanyak
Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Penipu Lowongan Kerja Fiktif di Bekasi
Polisi Tangkap 3 Penipu Lowongan Kerja Fiktif di Bekasi
Megapolitan
Imbas Kecelakaan di Dekat Tebet Eco Park, Layanan Transjakarta Sempat Terganggu
Imbas Kecelakaan di Dekat Tebet Eco Park, Layanan Transjakarta Sempat Terganggu
Megapolitan
5 Tuntutan Demo Ojol Sepanjang 2025: Komisi Driver 90 Persen hingga Audit Aplikator
5 Tuntutan Demo Ojol Sepanjang 2025: Komisi Driver 90 Persen hingga Audit Aplikator
Megapolitan
Pemilik Warung Rugi Rp 300 Juta Imbas Kebakaran di Tambora
Pemilik Warung Rugi Rp 300 Juta Imbas Kebakaran di Tambora
Megapolitan
Lurah Berharap Taman Terbengkalai di Cilincing Bisa Segera Diperbaiki
Lurah Berharap Taman Terbengkalai di Cilincing Bisa Segera Diperbaiki
Megapolitan
Lokasi Samsat Keliling di Jakarta untuk Pemutihan Pajak Kendaraan Selasa 22 Juli 2025
Lokasi Samsat Keliling di Jakarta untuk Pemutihan Pajak Kendaraan Selasa 22 Juli 2025
Megapolitan
Sehari Tambora Membara...
Sehari Tambora Membara...
Megapolitan
Mengapa Taman Terbengkalai di Cilincing Tak Kunjung Diperbaiki?
Mengapa Taman Terbengkalai di Cilincing Tak Kunjung Diperbaiki?
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau