Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemprov DKI Terima 2.189 Permohonan SIKM, Lebih dari Setengahnya Ditolak

Kompas.com - 09/05/2021, 21:13 WIB
Singgih Wiryono,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemprov DKI Jakarta menerima 2.189 permohonan pembuatan Surat Izin Keluar Masuk (SIKM) sejak Kamis (6/5/2021) sampai dengan Sabtu (8/5/2021) kemarin.

Dilansir dari instagram Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) DKI Jakarta @layananjakarta, dari 2.189 permohonan, 1.132 di antaranya ditolak.

"Tercatat permohonan SIKM yang diajukan sebanyak 2.189 permohonan dengan 873 SIKM diterbitkan dan 1.132 SIKM ditolak serta 184 permohonan SIKM masih dalam proses penelitian administrasi," tulis DPMPTS DKI Jakarta.

Baca juga: Lebih dari Seribu Permohonan SIKM di Jakarta Ditolak Karena Alasan Ini


Alasan pengajuan SIKM paling banyak adalah untuk kunjungan keluarga yang sedang sakit yaitu 1.385. Kedua adalah alasan kunjungan duka yaitu 553 pengajuan. Sementara pengajuan dengan alasan kehamilan ada sebanyak 167 dan alasan persalinan sebanyak 84.

Untuk rincian pengajuan SIKM di tiap wilayah DKI Jakarta sebagai berikut:

  1. Jakarta Selatan 587 pengajuan; 348 ditolak; 208 diterbitkan; 31 masih dalam pengajuan.
  2. Jakarta Timur 566 pengajuan; 237 ditolak; 263 diterbitkan; 66 masih dalam pengajuan.
  3. Jakarta Utara 334 pengajuan; 189 ditolak; 111 diterbitkan; 34 masih dalam pengajuan.
  4. Jakarta barat 498 pengajuan; 228 ditolak; 188 diterbitkan; 37 dalam pengajuan.
  5. Jakarta Pusat 239 pengajuan; 130 ditolak; 103 diterbitkan; 16 masih dalam pengajuan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Cerita Ibu Najah Deg-degan Sang Anak di Iran Sempat Sulit Dihubungi
Cerita Ibu Najah Deg-degan Sang Anak di Iran Sempat Sulit Dihubungi
Megapolitan
Istri Zulkarnaen Disebut Tahu Suaminya Simpan Uang Hasil Lindungi Situs Judol
Istri Zulkarnaen Disebut Tahu Suaminya Simpan Uang Hasil Lindungi Situs Judol
Megapolitan
59 WNI dan 1 WNA Sudah Dievakuasi dari Iran, 37 WNI Lain Masih Tunggu di Azerbaijan
59 WNI dan 1 WNA Sudah Dievakuasi dari Iran, 37 WNI Lain Masih Tunggu di Azerbaijan
Megapolitan
Tembok Pembatas Rel Jatinegara Ditutup, Warga Sudah Jarang Menyeberang
Tembok Pembatas Rel Jatinegara Ditutup, Warga Sudah Jarang Menyeberang
Megapolitan
Cerita Purkon Terus Hubungi Keluarga Saat Israel Serang Iran: Ya Cukup Panik
Cerita Purkon Terus Hubungi Keluarga Saat Israel Serang Iran: Ya Cukup Panik
Megapolitan
Lautan Pengunjung Padati Konser The Cangcuters di PRJ 2025
Lautan Pengunjung Padati Konser The Cangcuters di PRJ 2025
Megapolitan
Ganggu Lalu Lintas, 35 Lapak PKL di Depok Dibongkar Satpol PP
Ganggu Lalu Lintas, 35 Lapak PKL di Depok Dibongkar Satpol PP
Megapolitan
Kehadiran Megawati di Pernikahan Putri Pramono Anung Dapat Sambutan Khusus
Kehadiran Megawati di Pernikahan Putri Pramono Anung Dapat Sambutan Khusus
Megapolitan
Tembok Pembatas Rel Jatinegara Ditutup, Warga: Kerap Dijadikan Lokasi Prostitusi
Tembok Pembatas Rel Jatinegara Ditutup, Warga: Kerap Dijadikan Lokasi Prostitusi
Megapolitan
Momen Haru WNI Dievakuasi dari Iran Tiba di Bandara Soetta, Langsung Peluk Keluarga
Momen Haru WNI Dievakuasi dari Iran Tiba di Bandara Soetta, Langsung Peluk Keluarga
Megapolitan
Satu Polisi Terluka Saat Jaga Demo Mahasiswa di Depan Kemenpora
Satu Polisi Terluka Saat Jaga Demo Mahasiswa di Depan Kemenpora
Megapolitan
Warga Minta Jalan Muara Angke Rusak Terendam Rob Segera Diperbaiki
Warga Minta Jalan Muara Angke Rusak Terendam Rob Segera Diperbaiki
Megapolitan
Saat Ruang Sidang Utama PN Jaksel Dipenuhi Terdakwa Judol Komdigi…
Saat Ruang Sidang Utama PN Jaksel Dipenuhi Terdakwa Judol Komdigi…
Megapolitan
Daftar Fasilitas di PRJ 2025, Ada Nursery Room hingga Ruang Medis
Daftar Fasilitas di PRJ 2025, Ada Nursery Room hingga Ruang Medis
Megapolitan
6 Mahasiswa Jadi Tersangka Demo Ricuh di Depan Kemenpora
6 Mahasiswa Jadi Tersangka Demo Ricuh di Depan Kemenpora
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau