Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratusan PNS Jakarta Ogah Naik Jabatan, Ketua Komisi A: Mereka Malas

Kompas.com - 12/05/2021, 12:55 WIB
Singgih Wiryono,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta Mujiyono menilai ratusan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di DKI Jakarta tidak ingin naik jabatan lantaran mereka malas.

"Mereka juga malas," kata Mujiyono saat dihubungi melalui telepon, Selasa (12/5/2021).

Menurut dia, kemalasan PNS DKI Jakarta untuk naik jabatan lantaran sudah nyaman dengan besaran tunjangan kinerja mereka.

Jika dibandingkan dengan PNS di daerah lain, tunjangan kinerja daerah (TKD) PNS DKI Jakarta jauh lebih tinggi.

"Mereka sudah nyaman dengan posisi yang ada sekarang, terus gara-gara terlalu nyaman pada akhirnya inovasi improvisasi yang berkaitan dengan peningkatan kinerja jadi enggak terpacu," kata dia.

Baca juga: Fraksi PDI-P Duga Ratusan PNS DKI Ogah Ikut Lelang Jabatan karena TGUPP Bentukan Anies Dominan

Pimpinan komisi DPRD yang mengawasi kepegawaian dan aparatur Pemprov DKI ini menilai tidak semestinya PNS DKI bersikap demikian ketika adanya lelang jabatan.

Karena maksud dari peningkatan TKD untuk PNS bukan untuk memberikan rasa nyaman, tapi agar tingkat korupsi bisa ditekan.

"Tujuan kita bagusin (menaikan) tunjangan mereka dengan TKD itu harapannya supaya enggak korupsi, begitu dinaikin (mereka berpikir) ah sudah cukup, ambisi positif untuk naik jabatan enggak keluar," kata Mujiyono.

Baca juga: Anies Marah Instruksinya Tak Dijalankan, 239 PNS DKI Apel Siang Bolong

Selain itu, Mujiyono juga akan menyelidiki apakah benar Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) menjadi salah satu penghambat regenerasi pejabat Pemprov DKI Jakarta.

Karena untuk saat ini memang belum bisa dibuktikan apakah kewenangan yang dimiliki TGUPP membuat banyak PNS merasa tak perlu untuk menduduki jabatan eselon II.

"Entar abis lebaran (akan dibahas mengenai keterlibatan TGUPP)," kata Mujiyono.

Halaman:
Komentar
pns pegawai negeri sinarmuasssss


Terkini Lainnya
Ada Pelantikan Praspa TNI-Polri di Istana, Arus Lalu Lintas Dialihkan Sejak Pagi
Ada Pelantikan Praspa TNI-Polri di Istana, Arus Lalu Lintas Dialihkan Sejak Pagi
Megapolitan
Rekonstruksi Pembunuhan Wanita di Cisauk, Korban Diperkosa Sebelum Dihabisi Nyawanya
Rekonstruksi Pembunuhan Wanita di Cisauk, Korban Diperkosa Sebelum Dihabisi Nyawanya
Megapolitan
230 Angkot Tua di Bogor Akan Direduksi, Sopir Dialihkan ke Biskita
230 Angkot Tua di Bogor Akan Direduksi, Sopir Dialihkan ke Biskita
Megapolitan
PKL Jakarta Kini Bisa Akses Perbankan, Buka Tabungan dan Dapat Modal Usaha
PKL Jakarta Kini Bisa Akses Perbankan, Buka Tabungan dan Dapat Modal Usaha
Megapolitan
Lolos Verifikasi, Ahmed Zaki Iskandar Jadi Calon Tunggal Ketua DPD Golkar Jakarta
Lolos Verifikasi, Ahmed Zaki Iskandar Jadi Calon Tunggal Ketua DPD Golkar Jakarta
Megapolitan
Polisi Bongkar Sindikat Oli Palsu di Jakbar, Tiga Pelaku Ditangkap
Polisi Bongkar Sindikat Oli Palsu di Jakbar, Tiga Pelaku Ditangkap
Megapolitan
Perempuan di Cisauk Sempat Teriak Minta Tolong Sebelum Dibunuh Tiga Pelaku
Perempuan di Cisauk Sempat Teriak Minta Tolong Sebelum Dibunuh Tiga Pelaku
Megapolitan
Normalisasi Kali Pesanggrahan Mandek 12 Tahun, Terkendala Pembebasan Lahan
Normalisasi Kali Pesanggrahan Mandek 12 Tahun, Terkendala Pembebasan Lahan
Megapolitan
Dua Pencuri 8 Mesin Dryer di Gudang Depok Ditangkap
Dua Pencuri 8 Mesin Dryer di Gudang Depok Ditangkap
Megapolitan
Usai Bunuh Mantan Kekasih di Cisauk, Pelaku Jual HP Korban dan Kabur ke Tegal
Usai Bunuh Mantan Kekasih di Cisauk, Pelaku Jual HP Korban dan Kabur ke Tegal
Megapolitan
Terekam CCTV, Pencuri Bantal Kereta Cepat Whoosh Ditangkap
Terekam CCTV, Pencuri Bantal Kereta Cepat Whoosh Ditangkap
Megapolitan
Viral Video Pengamen Bentak Sopir Angkot di Bogor, Bikin Penumpang Takut
Viral Video Pengamen Bentak Sopir Angkot di Bogor, Bikin Penumpang Takut
Megapolitan
Transjakarta Ubah Jam Pemesanan Layanan Cares untuk Disabilitas, Catat Jadwal Barunya
Transjakarta Ubah Jam Pemesanan Layanan Cares untuk Disabilitas, Catat Jadwal Barunya
Megapolitan
Pak Ogah Diduga Sabotase Lampu Lalu Lintas Cawang, Dishub Lakukan Pemantauan
Pak Ogah Diduga Sabotase Lampu Lalu Lintas Cawang, Dishub Lakukan Pemantauan
Megapolitan
Warga Metland Cakung Tolak Truk Sampah Lewat Jalan Perumahan
Warga Metland Cakung Tolak Truk Sampah Lewat Jalan Perumahan
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau