Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petugas Dishub Bekasi Dikeroyok Anggota Ormas Saat Bertugas

Kompas.com - 18/05/2021, 21:26 WIB
Vitorio Mantalean,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Seorang petugas Dinas Perhubungan Kota Bekasi, Jawa Barat, berinisial M dikeroyok anggota ormas (organisasi masyarakat) setempat ketika bertugas mengatur arus lalu lintas di Jalan Jenderal Ahmad Yani, Bekasi Selatan, Selasa (18/5/2021).

"Iya itu benar kejadiannya di depan (RS) Mitra (Keluarga) Bekasi Barat. Kejadiannya sorelah menjelang magrib," kata Kepala Bidang Pengendalian dan Operasional Dinas Perhubungan Kota Bekasi, Ikhwanudin, ketika dikonfirmasi Kompas.com, Selasa malam.

Saat ini, korban didampingi beberapa orang lain sedang melaporkan peristiwa pengeroyokan itu ke Polres Metro Bekasi Kota.

Baca juga: Kronologi Petugas Dishub Bekasi Dikeroyok Anggota Ormas Saat Bertugas

Ikhwanudin mengaku belum bisa memberikan keterangan lengkap soal sebab maupun kronologi pengeroyokan itu. Yang pasti, kata dia, M sempat dipukul dengan helm saat dikeroyok.

"Dikeroyok 7-8 orang," ujar Ikhwanudin.

"Saya belum bisa memberi keterangan (lengkap) dulu, menunggu itu (laporan polisi), ya," kata dia.

Kronologi

Video pengeroyokan itu pun viral di media sosial. Dalam tayangan video seperti dilansir Wartakota, tampak sekelompok pemuda memukuli seorang petugas berseragam Dishub.

Salah satu pemuda bahkan memukul petugas Dishub itu menggunakan helm.

Baca juga: Polisi Tangkap 3 Anggota Ormas yang Keroyok Petugas Dishub Bekasi

Halaman:


Terkini Lainnya

Polisi Tangkap Anggota Gangster yang Bacok Mahasiswa di Bogor

Polisi Tangkap Anggota Gangster yang Bacok Mahasiswa di Bogor

Megapolitan
Oknum Jukir Liar Getok Harga Rp 150.000 di Masjid Istiqlal, Kadishub: Sudah Ditindak Polisi

Oknum Jukir Liar Getok Harga Rp 150.000 di Masjid Istiqlal, Kadishub: Sudah Ditindak Polisi

Megapolitan
Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Buang Jasad Korban Pakai Motor

Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Buang Jasad Korban Pakai Motor

Megapolitan
Dari Lima Orang, Hanya Dharma Pongrekun yang Serahkan Bukti Dukungan Cagub Independen

Dari Lima Orang, Hanya Dharma Pongrekun yang Serahkan Bukti Dukungan Cagub Independen

Megapolitan
Pria Dalam Sarung di Pamulang Dibunuh Pakai Golok di Warungnya

Pria Dalam Sarung di Pamulang Dibunuh Pakai Golok di Warungnya

Megapolitan
KPU DKI: Poempida Hidayatullah Sempat Minta Akses Silon Cagub Independen

KPU DKI: Poempida Hidayatullah Sempat Minta Akses Silon Cagub Independen

Megapolitan
Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ternyata Keponakan Sendiri, Baru Dipekerjakan Buat Jaga Warung

Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ternyata Keponakan Sendiri, Baru Dipekerjakan Buat Jaga Warung

Megapolitan
Pengoplos Elpiji 3 Kg di Bogor Raup Untung hingga Rp 5 Juta Per Hari

Pengoplos Elpiji 3 Kg di Bogor Raup Untung hingga Rp 5 Juta Per Hari

Megapolitan
Ada Plang 'Parkir Gratis', Jukir Liar Masih Beroperasi di Minimarket Palmerah

Ada Plang "Parkir Gratis", Jukir Liar Masih Beroperasi di Minimarket Palmerah

Megapolitan
Pria Dalam Sarung di Pamulang Dibunuh di Warung Kelontong Miliknya

Pria Dalam Sarung di Pamulang Dibunuh di Warung Kelontong Miliknya

Megapolitan
Polisi: Kantung Parkir di Masjid Istiqlal Tak Seimbang dengan Jumlah Pengunjung

Polisi: Kantung Parkir di Masjid Istiqlal Tak Seimbang dengan Jumlah Pengunjung

Megapolitan
Masyarakat Diminta Tak Tergoda Tawaran Sewa Bus Murah yang Tak Menjamin Keselamatan

Masyarakat Diminta Tak Tergoda Tawaran Sewa Bus Murah yang Tak Menjamin Keselamatan

Megapolitan
SMK Lingga Kencana Depok Berencana Beri Santunan ke Keluarga Siswa Korban Kecelakaan

SMK Lingga Kencana Depok Berencana Beri Santunan ke Keluarga Siswa Korban Kecelakaan

Megapolitan
Tukang Tambal Ban yang Digeruduk Ojol Sudah 6 Tahun Mangkal di MT Haryono

Tukang Tambal Ban yang Digeruduk Ojol Sudah 6 Tahun Mangkal di MT Haryono

Megapolitan
Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ternyata Keponakannya Sendiri

Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ternyata Keponakannya Sendiri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com