Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gelar Aksi Peduli Palestina, Warga Kota Tangerang Konvoi dan Kumpulkan Donasi Rp 35 Juta

Kompas.com - 20/05/2021, 14:41 WIB
Muhammad Naufal,
Nursita Sari

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Seribuan warga Kota Tangerang menggelar aksi peduli Palestina, Kamis (20/5/2021), mulai pukul 08.30 WIB hingga pukul 11.00 WIB.

Aksi peduli Palestina itu dilakukan dengan cara berjalan kaki dan konvoi sepanjang kurang lebih enam kilometer, mulai dari Jalan Jenderal Sudirman, Kecamatan Tangerang, lalu menyusuri Jalan KH Hasyim Ashari, hingga di titik terakhir, yakni pertigaan Gondrong, Kecamatan Cipondoh.

Pantauan Kompas.com, sebagian besar partisipan konvoi mengendarai sepeda motor.

Baca juga: Rizieq Shihab Pakai Syal Palestina di Persidangan, Kuasa Hukum Akui Itu Spontan

Banyak di antara pengendara motor tersebut membawa poster yang mengungkapkan kepeduliannya terhadap Palestina.

Salah satunya bertuliskan, "Kamu tak harus menjadi Islam untuk peduli terhadap Palestina, kamu hanya perlu menjadi manusia".

Koordinator aksi Wiryono menyatakan, peserta aksi mengecam agresi militer Israel terhadap Palestina dan meminta Pemerintah Indonesia berperan aktif mendukung Palestina.

"Kami minta Pemerintah Indonesia untuk terus berperan aktif dalam mendukung perjuangan rakyat Palestina," ucap Wiryono ketika ditemui.

"Pemerintah juga bisa memfasilitasi masyarakat Indonesia yang ingin menyumbang agar bantuan yang diberikan lebih terarah dan manfaatnya lebih maksimal," sambung dia.

Baca juga: Imam Besar Masjid Istiqlal: Walau Jauh, Berkontribusilah untuk Masyarakat Palestina

Dia menyebutkan, diperkirakan lebih dari 1.000 partisipan yang mengikuti aksi peduli itu.

"Kami kira yang akan ikut awalnya hanya 200 orang, tapi massa yang hadir diperkirakan tadi lebih dari 1.000 orang," kata Wiryono.

Presiden Sahabat Palestina Memanggil (SPM) Amrozi M Rais menyatakan, pihaknya menggalang donasi dari warga selama aksi dilakukan.

Kata Amrozi, pihaknya berhasil mengumpulkan donasi hingga Rp 35 juta.

"Sampai saat ini kurang lebih Rp 35 juta. Insya Allah masih terus bertambah," sebutnya.

"Secara umum, acara ini berjalan aman dan tertib sampai acara selesai. Kami langsung menyuruh peserta aksi kembali ke rumahnya masing-masing," lanjut Amrozi.

Baca juga: Hamas Minta Dukungan Jokowi dan Indonesia Soal Palestina

Diketahui bersama, sejumlah negara juga mengutuk Israel atas peristiwa yang terjadi di Masjid Al Aqsa dan upaya pengusiran terhadap warga Palestina di Sheikh Jarrah.

Kabar terkini, ketegangan di Palestina telah menimbulkan ratusan korban jiwa.

Dalam sepekan terakhir, serangan udara Israel secara besar-besaran telah menewaskan total 213 warga Palestina, termasuk 61 anak-anak.

Lebih dari 1.400 orang terluka di Gaza selama seminggu terakhir, menurut Kementerian Kesehatan di kota itu.

Sementara itu, korban tewas di pihak Israel juga meningkat jadi 12, ketika roket yang ditembakan Hamas ke wilayah Eshkol di selatan menewaskan dua warga negara Thailand.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya
Jakarta Bakal Bentuk Film Commission, Tiru Busan dan Tokyo
Jakarta Bakal Bentuk Film Commission, Tiru Busan dan Tokyo
Megapolitan
Ajak Anies Nonton Persija di JIS, Pramono: Tuan Rumahnya Saya, Orang Baik
Ajak Anies Nonton Persija di JIS, Pramono: Tuan Rumahnya Saya, Orang Baik
Megapolitan
ASN Diduga Dikeroyok Rekan Mantan Istri di Mal Jakut
ASN Diduga Dikeroyok Rekan Mantan Istri di Mal Jakut
Megapolitan
Momen Mesra Pramono dan Anies di Jakarta Future Festival, Tertawa dan Foto Bersama
Momen Mesra Pramono dan Anies di Jakarta Future Festival, Tertawa dan Foto Bersama
Megapolitan
Pramono: Sama dengan Mas Anies, Saya Bukan Orang yang Mau Menggusur
Pramono: Sama dengan Mas Anies, Saya Bukan Orang yang Mau Menggusur
Megapolitan
Dibanding Gusur Warga, Pramono Pilih Negosiasi untuk Bangun Markas Persija di JIS
Dibanding Gusur Warga, Pramono Pilih Negosiasi untuk Bangun Markas Persija di JIS
Megapolitan
Trotoar Sekitar Grand Indonesia Dipangkas, Warga Takut Terserempet Kendaraan
Trotoar Sekitar Grand Indonesia Dipangkas, Warga Takut Terserempet Kendaraan
Megapolitan
Pemprov Jakarta Siapkan Rp 5 Triliun per Tahun untuk Bangun Giant Sea Wall
Pemprov Jakarta Siapkan Rp 5 Triliun per Tahun untuk Bangun Giant Sea Wall
Megapolitan
Babi Hutan yang Berkeliaran di Pejaten Akan Dilepasliarkan di Bandung
Babi Hutan yang Berkeliaran di Pejaten Akan Dilepasliarkan di Bandung
Megapolitan
Eskalator Halte Transjakarta Cipulir Mati 6 Bulan sejak Januari
Eskalator Halte Transjakarta Cipulir Mati 6 Bulan sejak Januari
Megapolitan
Babi Hutan Berkeliaran di Pejaten Dikejar Warga, Ini Penjelasan Dinas KPKP
Babi Hutan Berkeliaran di Pejaten Dikejar Warga, Ini Penjelasan Dinas KPKP
Megapolitan
Angin Kencang Melanda Jakarta, Ini Penjelasan BMKG
Angin Kencang Melanda Jakarta, Ini Penjelasan BMKG
Megapolitan
Taman Langsat Buka 24 Jam, Spanduk Larangan Berbuat Asusila Dipasang
Taman Langsat Buka 24 Jam, Spanduk Larangan Berbuat Asusila Dipasang
Megapolitan
Babi Hutan Berkeliaran di Pejaten, Dikejar Ojol dan Warga
Babi Hutan Berkeliaran di Pejaten, Dikejar Ojol dan Warga
Megapolitan
Eskalator Halte Transjakarta Cipulir Mati 6 Bulan, Warga Lapor tapi Tak Digubris
Eskalator Halte Transjakarta Cipulir Mati 6 Bulan, Warga Lapor tapi Tak Digubris
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau