Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pegawai yang Dipidanakan Indomaret: Saya Ingin Bekerja Kembali

Kompas.com - 28/05/2021, 12:34 WIB
Sonya Teresa Debora,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Anwar Bessy, pegawai PT. Indomarco Prismatama (Indomaret Group) yang dipidanakan karena merusak fasilitas kantor saat memprotes pembayaran tunjangan hari raya (THR), mengaku ingin kembali bekerja.

Hal itu disampaikan Anwar pada konferensi pers Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Jumat (28/5/2021).

"Saya ingin bekerja kembali dan saya ingin tuntutan PT. Indomarco Prisnatama pada saya dicabut," kata Anwar dalam konferensi yang digelar secara virtual.

Ia juga berharap ada aturan kerja bersama yang dibuat antara pekerja dan manajemen perusahaan.

"Harapan kami demikian ke depannya agar tidak ada intimidasi dari atasan," ungkapnya.

Baca juga: Pegawai Indomaret Dipidana gara-gara THR, Serikat Pekerja Akan Demo hingga Siap Ganti Rugi

Anwar kini tengah diskors lantaran kasus yang menjeratnya. Sidang perkaranya tengah bergulir di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.

Menanggapi kasus Anwar, serikat buruh telah melaksanakan kampanye boikot Indomaret perdana pada Kamis (27/5/2021).

Aksi digelar di kantor PT. Indomarco Primastama tempat Anwar bekerja di Ancol, Jakarta Utara.

Baca juga: Penjelasan ShopeeFood soal Insiden Driver dengan Pelanggan di Godean Sleman

Aksi ini, kata Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal, akan kembali digelar pada pekan depan.

"Tidak benar boikot akan berhenti, yang benar boikot Indomaret akan dilanjutkan di minggu depan," kata Said dalam kesempatan yang sama.

Said menegaskan, belum ada kesepakatan antara buruh --termasuk kuasa hukum Anwar-- dengan manajemen Indomaret.

Baca juga: Presiden KSPI: Belum Ada Kesepakatan antara Buruh dan Manajemen Indomaret

Untuk itu, aksi buruh boikot Indomaret akan kembali dilaksanakan pekan depan.

Said merinci sejumlah hal yang akan dilaksanakan pihaknya pada pekan depan.

"Satu, di gerai-gerai Indomaret di Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur akan dilakukan pemasangan spanduk, membawa poster di depan store Indomaret dengan menyampaikan boikot Indomaret, jangan belanja di Indomaret," kata Said.

Baca juga: Gibran Singgung Effendi Simbolon Dipecat dari PDI-P: Pengorbanannya Sungguh Besar

Selain itu, akan dilakukan pula kampanye boikot Indomaret melalui sosial media.

Halaman:


Terkini Lainnya
Nikita Mirzani Jalani Sidang Lanjutan Kasus Pemerasan: Semoga JPU Punya Hati Nurani
Nikita Mirzani Jalani Sidang Lanjutan Kasus Pemerasan: Semoga JPU Punya Hati Nurani
Megapolitan
Bagaimana Rasanya Hidup 'Berkawan' dengan Banjir...
Bagaimana Rasanya Hidup "Berkawan" dengan Banjir...
Megapolitan
Maharta Tangsel Langganan Banjir, Warga Keluhkan Minim Solusi
Maharta Tangsel Langganan Banjir, Warga Keluhkan Minim Solusi
Megapolitan
Modifikasi Cuaca Jabodetabek Sempat Batal karena Hujan Petir
Modifikasi Cuaca Jabodetabek Sempat Batal karena Hujan Petir
Megapolitan
Status Keimigrasian WNA yang Curi Uang di Kedai Seafood Jaksel Masih Ditelusuri
Status Keimigrasian WNA yang Curi Uang di Kedai Seafood Jaksel Masih Ditelusuri
Megapolitan
Modus Satpol di Tangsel Jual Pangan-Kosmetik Kedaluwarsa: Buka Bazar Seminggu 2 Kali
Modus Satpol di Tangsel Jual Pangan-Kosmetik Kedaluwarsa: Buka Bazar Seminggu 2 Kali
Megapolitan
Viral Video Pria Lansia Adu Mulut dengan Perempuan di Bus TransJakarta
Viral Video Pria Lansia Adu Mulut dengan Perempuan di Bus TransJakarta
Megapolitan
Empat Rumah Ilegal di Depok Dibongkar untuk Bangun MTS Negeri
Empat Rumah Ilegal di Depok Dibongkar untuk Bangun MTS Negeri
Megapolitan
Jangan Berenang di Banjir! Anak Rentan Penyakit Mematikan Ini
Jangan Berenang di Banjir! Anak Rentan Penyakit Mematikan Ini
Megapolitan
Wali Kota Tangsel Tinjau Banjir di Maharta, Cek Pompa Air dan Kondisi Warga
Wali Kota Tangsel Tinjau Banjir di Maharta, Cek Pompa Air dan Kondisi Warga
Megapolitan
Margahayu Bekasi Banjir 1,5 Meter, Warga Bertahan di Lantai 2 Rumah
Margahayu Bekasi Banjir 1,5 Meter, Warga Bertahan di Lantai 2 Rumah
Megapolitan
Begini Cara BMKG Modifikasi Cuaca Kala Hujan Ekstrem Jabodetabek
Begini Cara BMKG Modifikasi Cuaca Kala Hujan Ekstrem Jabodetabek
Megapolitan
Banjir Maharta Jadi Wahana Berenang Anak-anak meski Pernah Telan Korban Jiwa
Banjir Maharta Jadi Wahana Berenang Anak-anak meski Pernah Telan Korban Jiwa
Megapolitan
Nekat Terobos Banjir, Banyak Kendaraan Mogok di Jalan Maharta Tangsel
Nekat Terobos Banjir, Banyak Kendaraan Mogok di Jalan Maharta Tangsel
Megapolitan
Pramono Enggan Salahkan Bogor soal Banjir Jakarta: Ini Given
Pramono Enggan Salahkan Bogor soal Banjir Jakarta: Ini Given
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau